Ingin Menutup Kartu Kredit? Perhatikan 5 Cara Berikut Ini!

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ada kalanya seseorang merasa menyesal atau ingin mengakhiri layanan kartu kredit. Jika kamu merasakan hal yang sama, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menutup kartu kredit, lho!

    Kartu kredit memang memiliki banyak manfaat. Namun, tidak sedikit orang yang justru merasa kesulitan mengatur keuangannya dengan kartu kredit.

    Menurut Investopedia, salah satu alasan utama mengapa orang menutup kartu kreditnya adalah karena mereka merasa semakin boros. 

    Apakah kamu sependapat? Jika iya, berikut Glints berikan 5 cara menutup kartu kredit.

    Baca Juga: Untuk Pemilik Kartu Kredit, Ketahui Arti CVV dan CVC serta Kegunaannya!

    1. Lunasi semua tagihan

    manfaatkan rekening koran atau tagihan tips mencatat pengeluaran

    © Freepik.com

    Cara pertama yang perlu kamu lakukan sebelum menutup kartu kredit adalah melunasi semua tagihan yang belum ataupun sudah jatuh tempo.

    Perhatikan baik-baik berapa jumlah tagihan yang masih ada di kartu kreditmu. Jangan sampai ada tagihan yang masih belum kamu lunasi.

    Selain tagihan, ada pula berbagai biaya yang perlu kamu bayarkan, salah satunya yaitu annual fee. Pastikan semua biaya tersebut juga sudah lunas.

    Dikutip dari Bisnis, kamu juga bisa melunasi tagihan setelah mengabarkan ke pihak bank bahwa kamu ingin menutup kartu kredit.

    Namun, bank akan memberikan jangka waktu tertentu untuk kamu melunasinya. Jika gagal melunasinya dalam periode tersebut, permohonanmu akan dianggap batal.

    2. Manfaatkan reward

    cara menutup kartu kredit

    © Freepik.com

    Mayoritas bank memberikan reward atau bonus jika kamu melakukan transaksi dengan kartu kredit. Semakin sering kamu menggunakan kartu kredit, maka semakin banyak pula bonus yang kamu dapatkan.

    Bonus tersebut bisa diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari diskon, voucer, cashback, dan promo lainnya.

    Maka, cara lainnya yang bisa kamu lakukan sebelum menutup kartu kredit adalah memanfaatkan reward yang kamu miliki.

    Manfaatkan atau habiskan reward tersebut sebelum hangus, sebab reward tersebut tidak akan berlaku lagi jika kamu menutup akun kartu kreditmu.

    Lumayan, bukan?

    Baca Juga: Jadi Pekerja Baru, Perlukah Punya Kartu Kredit?

    3. Batalkan pembayaran otomatis

    kartu debit vs kartu kredit

    © Freepik.com

    Cara berikutnya yang perlu kamu lakukan sebelum menutup kartu kredit adalah memutus segala pembayaran otomatis atau automatic payment.

    Biasanya, banyak orang menggunakan kartu kredit karena memudahkan mereka saat harus membayar berbagai keperluan. Beberapa di antaranya adalah toko online, subscription Netflix, Spotify, dan tagihan listrik.

    Ada pula pengguna yang menyambungkan kartu kredit dengan rekening utama mereka. Setiap menerima gaji, dana di rekening tersebut akan otomatis terpotong untuk membayar tagihan kartu kredit.

    Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu telah membatalkan pembayaran otomatis tersebut. Jika kesulitan untuk membatalkannya secara online, kamu bisa mengontak call center perusahaan terkait.

    Dengan begitu, uangmu tidak akan terpotong lagi secara otomatis.

    4. Hubungi bank

    cara menutup kartu kredit

    © Pixabay.com

    Setelah melakukan tiga langkah di atas, cara berikutnya adalah memberi tahu bank bahwa kamu ingin menutup kartu kredit.

    Setiap bank memiliki prosedur masing-masing tentang bagaimana cara menutup kartu kredit.

    Ada bank yang menyediakan layanan penutupan kartu kredit melalui customer service atau email. Namun, biasanya proses penutupan tersebut membutuhkan waktu yang lama dan berbelit-belit.

    Jika memungkinkan, kamu lebih baik datang langsung ke cabang bank yang menerbitkan kartu kreditmu. Di sana, kamu bisa langsung menjelaskan alasanmu ingin menutup akun tersebut.

    Biasanya, prosesnya akan lebih cepat daripada melalui telepon atau email

    Jangan lupa untuk membawa berkas yang dibutuhkan, ya.

    5. Simpan bukti tertulis

    interview kerja

    © Freepik.com

    Jika bank sudah menyetujui permohonan penutupan kartu kredit, mintalah bukti tertulis resmi dari mereka.

    Biasanya, bukti tersebut menunjukkan bahwa permohonanmu telah disetujui dan semua tagihanmu sudah lunas.

    Kemudian, simpanlah bukti tersebut dengan baik. Hal ini perlu kamu lakukan untuk mencegah adanya tagihan kartu kredit tersebut di masa yang akan datang.

    Baca Juga: Panduan Memilih yang Tepat, Kartu Kredit atau Kartu Debit

    Demikian cara yang bisa kamu lakukan untuk menutup kartu kredit. Namun, sebelum memutuskan untuk menutupnya, kamu perlu mempertimbangkannya matang-matang.

    Sebab, sebenarnya kartu kredit memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Hanya saja, kamu perlu menggunakannya dengan bijaksana.

    Mau tahu tips penting lainnya seputar pengelolaan keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kategori Keuangan di dalamnya berisi banyak kumpulan artikel tentang personal finance. Jadi, kamu bisa temukan banyak insight tentang tips investasi, budgeting, pengelolaan utang, dana darurat, dan lain sebagainya.

    Tertarik? Ayo temukan artikel terbarunya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait