Public Affairs, Penjaga Hubungan antara Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan

Diperbarui 23 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Mungkin belum banyak orang yang tahu bahwa public affairs adalah salah satu istilah yang tak kalah penting dari public relations.

    Tak semata-mata menjaga nama baik perusahaan, ada agenda yang lebih penting di dalam departemen itu. 

    Mulai dari mengurus permasalahan internal, sampai eksternal yang terkait dengan pihak yang memiliki kepentingan tertentu dengan perusahaan.

    Penasaran ingin tahu penjelasan lebih lanjut mengenai definisi, fungsi, dan apa kira-kira perbedaannya dengan public relations?

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Apa Itu Public Affairs?

    public affairs adalah

    © Freepik.com

    Menurut Public Affairs Networking, istilah ini merupakan penggambaran hubungan antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder-nya.

    Stakeholder itu sendiri merupakan individu atau kelompok yang memiliki kepentingan tertentu dengan perusahaan atau organisasi.

    Orang-orang yang masuk ke kategori tersebut antara lain adalah karyawan, pelanggan, investor, klien, komunitas, politikus, media, dan masih banyak lagi. 

    Setiap stakeholder tentu memiliki kepentingannya masing-masing. Maka dari itu, tujuan utama para pelaku public affairs adalah memberikan penjelasan kepada mereka seputar organisasi.

    Hal itu berlaku baik itu mengenai tujuan bisnis, peraturan perusahaan, pandangan perusahaan terhadap peraturan publik, hukum yang berlaku, dan lain-lain. 

    Departemen ini memudahkan organisasi atau perusahaan untuk ‘melobi’ semua isu yang ada dalam perusahaan ke orang-orang dengan kepentingan tertentu.

    Baca Juga: Mulai Kariermu dengan 6 Profesi Public Speaking Berikut Ini

    Dengan begitu, stakeholder bisa memiliki update terkini dan resmi secara langsung. 

    Misalnya, tiap kali ada produk baru yang ingin diluncurkan, tim dari perusahaanmu akan memberitahukan kabar tersebut kepada calon pelanggan atau mungkin komunitas yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

    Kabar seperti ini penting untuk datang langsung dari perusahaan, untuk menjaga kebenaran informasi dan juga hubungan antara pihak-pihak yang penting.

    Nah, ada banyak istilah profesi untuk bidang ini, yaitu public policy, government relations, advocacy, dan lainnya.

    Fungsinya

    public affairs

    © pixabay.com

    Disarikan dari Quorum, fungsi dari public affairs adalah untuk mengatur kebijakan publik dan perusahaan serta menjalin hubungan baik dengan pihak yang membuat peraturan (pembuat undang-undang).

    Departemen ini tak lupa juga wajib berhubungan langsung dan mengatur setiap gerakan yang diambil oleh para stakeholder.

    Akan tetapi, jangan sampai lupa juga dengan kebutuhan utama dari perusahaanmu. 

    Supaya terhindar dari hal tersebut, penting untuk mempersiapkan strategi yang matang dan sudah terbukti hasilnya.

    Kamu misalnya bisa menggunakan media sosial, karena engagement yang dapat dipastikan bisa jadi jauh lebih besar dan efektif jika dijadikan sebagai sarana pembagian infomrasi dan lainnya.

    Kalau kebutuhan perusahaan sudah terpenuhi, fungsi tim ini adalah menyampaikannya kepada mereka-mereka yang butuh dikabari informasi tersebut.

    Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Komunikasi Interpersonal yang Profesional

    Perbedaannya dengan Public Relations

    public affairs

    © Freepik.com

    Sampai sekarang, masih banyak orang yang menyamakan istilah ini dengan public relations

    Memang, keduanya sama-sama bisa digunakan dalam praktik perusahaan pribadi, organisasi politik, NGO, dan masih banyak lagi.

    Perbedaan yang paling mendasar antara public affairs dan juga public relations adalah fokus utamanya. 

    Istilah pertama berfokus pada industri politik dan peraturan apa saja yang bisa diurus, sedangkan yang kedua fokus kepada nama perusahaan dan bagaimana cara mereka terlihat lebih baik dan sesuai harapan.

    Hal tersebut misalnya melalui peningkatan brand awareness yang baik, atau mungkin juga memperbaiki citra perusahaan karena pemberitaan buruk yang lewat begitu saja.

    Tak hanya itu, public affairs juga lebih berfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan hukum dan peraturan-peraturan yang ada. 

    Jadi, untuk menjadi profesional di bidang itu, kamu harus tahu secara mendalam mengenai peraturan yang ada di industri perusahaanmu.

    Baca Juga: Suka Dunia Jurnalistik? Meniti Karier Sebagai Reporter, Yuk!

    Itu dia penjelasan lengkap seputar public affairs beserta seluk-beluknya.

    Bagaimana, apakah setelah membaca artikel ini kamu sudah mulai paham tentang topik yang mungkin jarang ditemui sebelumnya?

    Kalau ingin mendapatkan informasi penting lain seperti yang ada di dalam artikel ini, kamu bisa coba berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi penting seputar karier akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu setiap minggunya.

    Tunggu apa lagi? Daftarkan emailmu sekarang juga, jangan sampai ketinggalan informasi penting lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait