Kenalan dengan YouTube Shorts, Fitur Baru yang Ampuh untuk Gaet Minat Audiens
Isi Artikel
Tak lama ini, YouTube telah mengeluarkan fitur andalan terkini mereka yang bertajuk Shorts.
Fitur baru yang menarik ini merupakan upaya dari platform milik Google tersebut untuk menarik perhatian audiens dengan video berdurasi pendek.
Nah, sama halnya dengan TikTok atau Reels, Shorts digadang-gadang akan menjadi salah satu tempat terbaik untuk tingkatkan brand awareness dan keperluan marketing lainnya.
Pasalnya, menurut Vamp Brands, konten video singkat yang dapat diakses dengan mudah merupakan strategi terjitu untuk menyebarkan pesan perusahaan.
Melihat fakta tersebut, apa yang sebenarnya dimaksud dengan YouTube Short? Seperti apa cara terbaik bagi marketer untuk memanfaatkan fitur satu ini?
Tenang, Glints sudah rangkum semuanya untukmu, kok. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu YouTube Short?
© Alanspicer.com
Sejak diluncurkan pada tahun 2005, para pendiri YouTube telah belajar berulang kali bahwa konten tidak perlu lama untuk menarik perhatian audiens.
Nah, sekarang, setelah uji beta selama lima bulan dan melihat kesuksesan TikTok dan Instagram Reels, YouTube resmi meluncurkan fitur video pendeknya sendiri.
Menurut laman We Are Superb, YouTube Shorts adalah tempat di mana content creator bisa membuat video pendek dalam mobile app YouTube.
Video yang dibuat pada fitur ini bisa berdurasi hingga 60 detik dalam bentuk video vertikal.
Ia juga dapat dibuat di luar aplikasi dengan durasi yang serupa, tetapi, harus diberi hashtag #shorts agar bisa masuk ke dalam fitur.
Meskipun masih dalam bentuk beta, fitur YouTube Shorts telah menunjukkan kinerja yang apik di beberapa negara, salah satunya adalah India.
Menurut Hubspot, pada akhir Februari silam, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, mengumumkan bahwa video Shorts yang berbasis di India telah menerima kurang lebih 3,5 miliar views.
Kelebihan YouTube Shorts untuk Marketing
© Freepik.com
Untuk berbagai brand yang akhirnya sudah menguasai TikTok marketing, kehadiran YouTube Shorts pastinya merupakan suatu hal yang tidak terduga.
Perusahaan sekarang harus mempertimbangkan kembali, apakah mereka akan menggunakan kedua platform tersebut atau hanya berfokus pada salah satunya.
Nah, sejatinya, memanfaatkan dua platform sekaligus bukanlah sebuah masalah.
Justru, perusahaan berkesempatan untuk gaet lebih banyak audiens dan dapatkan manfaat lain dari platform baru tersebut.
Agar lebih yakin, berikut ini adalah beberapa kelebihan fitur YouTube Shorts untuk pemasaran yang tak bisa diraih dari platform lain.
1. Video search engine
Melansir laman Aumcore, salah satu kelebihan dari YouTube Shorts adalah fitur video search engine.
Dengan adanya tempat di mana konsumen bisa mencari konten berdasarkan minat mereka, marketer dapat membangun gambaran yang lebih jelas tentang cara menempatkan konten yang benar.
Hanya dengan memastikan judul Shorts-mu mengandung kata kunci yang relevan, video tersebut dijamin akan menarik audiens yang tepat.
2. Content library
Karena video YouTube Shorts akan ditambahkan secara otomatis ke channel library, mereka dapat diakses secara mudah oleh pengguna platform streaming tersebut.
Banyak platform konten berdurasi pendek yang menghilang saat penayangan berkurang.
Hal itu berbeda dengan fitur Shorts yang memungkinkan audiens untuk tetap tertarik dengan videomu. Pasalnya, video itu dapat untuk dilihat selamanya.
Keuntungan utama fitur content library ini adalah proses mengenal brand yang mudah bagi audiens. Mereka tak perlu lagi repot-repot mencari video lamamu.
Selain itu, YouTube Shorts juga dapat bertindak sebagai cara cepat untuk meningkatkan angka views channel karena disimpan di samping video berdurasi panjang lainnya.
3. Tempat eksperimen yang baik
Membuat konten video berdurasi panjang dapat menjadi investasi besar dalam waktu dan sumber daya.
Tak hanya itu, memasukkan begitu banyak upaya untuk ide-ide yang belum teruji juga dapat menjadi momok menakutkan bila dilakukan pada platform lain.
Nah, di sini lah YouTube Shorts mengambil peran sebagai platform yang baik untuk menguji konten atau konsep citra brand baru.
Menurut We Are Superb, video Short mudah untuk dibuat, sehingga brand dapat dengan cepat mengidentifikasi apakah konten telah mencapai sasaran atau justru kurang menguntungkan.
Apakah YouTube Shorts akan Digunakan Marketer Profesional?
© Freepik.com
Setelah membaca definisi dan kelebihannya, kini pertanyaannya adalah, apakah YouTube Shorts akan dimanfaatkan oleh para profesional di masa mendatang?
Melansir Lyfe Marketing, fitur ini memiliki tren awal yang terlihat cukup positif.
Ada keinginan besar bagi brand untuk membuat konten berdurasi pendek dan Shorts sudah memiliki jumlah penggunaan yang kuat di pasar.
Tampilan hariannya bahkan dilaporkan mencapai angka 6,5 miliar di Australia selama masa uji cobanya.
YouTube sendiri juga mengerti bahwa ke mana pun creator pergi, pengguna pasti akan mengikuti.
Maka dari itu, peluncuran Shorts didampingi dengan dana yang berlimpah bagi pembuat konten.
Platform ini telah menyisihkan hampir 100 juta dolar AS kepada creator yang akan menggunakan fitur Shorts.
Dana ini akan didistribusikan selama tahun 2021-2022 dan tersedia bagi siapa pun yang memenuhi syarat.
Itulah pemaparan singkat Glints mengenai fitur YouTube Shorts dan kelebihannya bagi marketer.
Nah, jika masih ingin membaca konten yang serupa, kamu bisa segera sign up di Glints.
Nanti, kamu berkesempatan untuk langganan newsletter Glints Blog dan dapatkan berbagai artikel ringkas seputar dunia kerja langsung di inbox email.
Tak hanya itu, kamu juga bisa pelajari banyak strategi pemasaran media sosial langsung dari para pakar di Glints ExpertClass.
Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akunmu sekarang. Gratis!
