7 Perbedaan Utama vMix vs OBS, Mana Software Terbaik?

Tayang 28 Mei 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Aplikasi Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube memungkinkan siapa saja untuk live stream. Namun, kalau menginginkan hasil yang lebih profesional, kamu pakai software lain seperti vMix vs OBS.

    Live streaming bukan hanya untuk konten media sosial, tapi saat ini digunakan juga untuk live shopping, menyiarkan acara secara langsung, webinar, live gaming, dan sebagainya. 

    vMix dan OBS (Open Broadcaster Software) adalah dua software live streaming dan produksi video yang paling banyak dipakai saat ini. 

    Makanya, yuk, kenali perbedaan vMix vs OBS sebelum memutuskan akan menggunakan yang mana!

    Baca Juga: 5 Langkah Mempersiapkan Live Streaming yang Sukses

    Keunggulan vMix vs OBS

    Berdasarkan informasi dari Stream Mentor dan Remote Tools, berikut perbedaan vMix vs OBS berdasarkan keunggulan masing-masing:

    Keunggulan vMix

    • cocok digunakan untuk profesional
    • pilihan sumber input lebih banyak
    • video berkualitas studio
    • memiliki overlay grafis, misalnya preset serta komen Facebook dan Twitter bisa dimasukkan ke live stream
    • konfigurasi controller yang cukup sulit, tapi hasilnya maksimal
    • punya layanan bantuan
    • fitur lebih beragam

    Keunggulan OBS

    • cocok untuk pemula
    • simpel dan memiliki interface yang mudah dipelajari
    • gratis
    • bisa digunakan di Windows, Mac, dan Linux
    • bisa terintegrasi dengan lebih banyak online video platform serta bisa streaming ke lebih dari satu platform sekaligus
    • file otomatis di-compress, sehingga tidak memakan memori dan upload file biasanya cepat
    • penggunaan CPU rendah, OBS bekerja di CPU i3, jadi akan tetap berjalan lancar di komputer biasa.

    Perbedaan vMix vs OBS

    © Freepik.com

    Berikut hal-hal yang membedakan vMix vs OBS menurut Mazsystems:

    1. Harga

    Sebagai software open-source, OBS bisa digunakan secara gratis. 

    Software vMix juga dapat dipakai tanpa membayar, tapi khusus versi trial selama 60 hari saja. 

    Untuk melanjutkan penggunaan vMix, kamu perlu membayar 60-1.200 dolar AS (sekitar Rp870.000-Rp17,5 juta). 

    Atau, kamu bisa memilih paket berlangganan seharga 50 dolar AS (kira-kira Rp718.000) per bulan.

    2. Platform

    Kalau kamu pengguna Windows, maka kamu bisa menggunakan vMix maupun OBS. 

    Namun, kalau komputermu memakai sistem Mac atau Linux, kamu hanya bisa memanfaatkan OBS (dan beberapa software lain, contohnya Wirecast). 

    Ya, vMix hanya tersedia untuk Windows.

    3. Sumber input

    Baik vMix maupun OBS mendukung sejumlah sumber input, seperti webcam, file video dan audio, sound card, gambar, dan desktop windows

    Namun, sumber yang dapat dipakai di vMix lebih banyak, seperti network device interface dan vMix Call yang memungkinkan integrasi streaming dari jarak jauh.

    4. Judul dan animasi

    VMix dan OBS bisa memakai teks. Namun, vMIx memiliki tools bawaan untuk membuat judul, sedangkan OBS tidak.

    Kalau kamu punya keterampilan programming, coba gunakan vMix untuk membuat animasi.

    File teks bisa dipakai sebagai sumber di OBS, tapi tidak sedinamis menggunakan tools bawaan di vMix.

    Baca Juga: 9 Ide Konten Live Streaming yang Dapat Dimanfaatkan oleh Marketer

    5. Fitur

    VMix tentu unggul di bagian ini karena merupakan software berbayar.

    Fiturnya meliputi 4k streaming, produksi video jarak jauh, preset, serta multiview untuk melihat rekaman dari berbagai sudut.

    OBS mungkin tidak memiliki ini, tapi kamu tetap dapat memberikan konten berkualitas tinggi ke penonton jika kamu mempelajari program ini lebih jauh dan memanfaatkan plugin-nya lebih dari 20 jenis.

    6. Integrasi dengan online video platform

    Ini adalah pertimbangan penting karena kamu tentu ingin melakukan streaming dengan mudah ke platform tempat followers-mu menonton.

    Secara total, vMix bisa terintegrasi ke 12 platform, sedangkan OBS 18.

    Keduanya bisa dihubungkan ke Facebook Live, Instagram Live, dan YouTube, tapi sisanya berbeda.

    7. Layanan bantuan

    Sebagai software berbayar, vMix memiliki layanan bantuan online langsung. 

    Berbeda dengan OBS yang open-source.

    Meski kamu tidak bisa meminta bantuan langsung kepada developer, OBS memiliki komunitas besar berisi forum dan pengguna ahli. 

    Jadi, masalahmu bisa tetap terselesaikan, kok.

    Harus Pilih Mana, vMix vs OBS?

    © Freepik.com

    Jika ditanya mana yang lebih baik, sebenarnya tergantung pada kebutuhanmu seperti:

    • Seberapa besar budget-mu?
    • Apakah kamu menggunakan Windows, Mac, atau Linux?
    • Seberapa banyak kamera dan sumber video yang ingin kamu integrasikan?
    • Seberapa banyak grafik dan text overlays yang ingin kamu gunakan?
    • Ke platform video online mana kamu akan melakukan live streaming?
    • Apakah kamu membutuhkan layanan bantuan resmi atau cukup dari forum?
    Baca Juga: Yuk, Pandu Pertunjukan Live Streaming yang Apik dengan 6 Software Ini!

    Setelah membaca perbedaan serta keunggulan vMix vs OBS tadi, mana yang menjawab kebutuhanmu dan pertanyaan-pertanyaan di atas?

    Kamu akan memilih software yang mana?

    Selain membandingkan dua software di atas, kamu juga harus mengetahui ragam seluk-beluk sebelum memulai live streaming.

    Glints telah siapkan ragam artikelnya, yuk, klik di sini untuk temukan dan baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait