Akses tol melewati Sumedang sudah beres, sehingga mobilisasi jadi semakin mudah. Arus investasi juga secara langsung akan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Artinya, ini bisa menjadi angin segar bagi pencari loker Sumedang.
Nah, sebelum kamu apply lowongan kerja Sumedang, simak apa saja alasan kenapa kamu bisa mempertimbangkan kota ini untuk tempat mencari nafkah.
Alasan Mengapa Cari Lowongan Kerja Wilayah Sumedang
Ada beberapa poin yang bisa kamu pertimbangkan sebelum kamu bersiap hunting kerja di Kota Tahu ini. Mulai dari kondisi ekonomi, tingkat kesejahteraan, dan kondisi transportasinya.
Pertumbuhan Ekonomi Sumedang
Dalam sebuah wawancara, Doni Ahmad Munir, Bupati Sumedang optimis jika Kabupaten Sumedang bisa merealisasikan investasi tahun 2023 melebihi target Rp2,5 triliun. Hal ini karena makin mudahnya proses investasi.
Hal ini bisa terlihat dari capaian investasi pada tahun 2021, yaitu adanya peningkatan ekosistem investasi di Sumedang pasca pandemi Covid-19 hingga Rp4,2 triliun. Ini berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya berada di kisaran Rp1 triliun.
Capaian investasi pada tahun 2021 juga mendapatkan pengaruh dari pengadaan jalan tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan.
Selain itu, berdasarkan analisis input output Jawa Barat, ada beberapa sektor unggulan di kabupaten Sumedang, yaitu:
Sektor pertanian,
Sektor pertambangan,
Sektor industri,
Sektor perdagangan, dan
Sektor lainnya (angkutan, keuangan, bangunan, listrik, dan jasa).
Dengan besarnya pengaruh sektor industri dan pertambangan, maka tak heran kalau kamu akan menemukan banyak loker pabrik di Sumedang.
Laporan BPS kabupaten Sumedang juga menyebutkan bahwa pada tahun 2021, tingkat pengangguran terbuka atau TPT Sumedang mencapai 8,92%. Angka ini kemudian turun 1,54% dari tahun 2020. Sementara itu, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sumedang naik 0,29 juta dari tahun 2020 menjadi 24,5 juta orang.
Angka-angka ini bisa berarti bahwa perekonomian Kabupaten Sumedang terus mengalami perubahan signifikan pasca pandemi Covid-19. Baik dari segi investasi, sektor perekonomian, maupun jumlah angkatan kerjanya.
Tingkat Kesejahteraan Sumedang
Ada beberapa indikator kesejahteraan rakyat Kabupaten Sumedang, yaitu kependudukan, pendidikan, perumahan, kesehatan, sosial, serta konsumsi dan pengeluaran.
Laporan data kesehatan Sumedang tahun 2021 menyebutkan jika usia harapan hidup penduduk kabupaten Sumedang adalah 72,91 tahun. Angka ini mengalami peningkatan daripada tahun-tahun sebelumnya, yang hanya 72,43 tahun (2020) dan 72,65 (2021).
Sementara itu, ada penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun untuk angka kesakitan. Pada tahun 2021, angka kesakitan berada pada angka 9,86%. Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2020 yang berada pada posisi 17,30%.
Transportasi Kerja di Sumedang
Untuk mobilitas baik di dalam Sumedang maupun ke luar Sumedang, kamu bisa gunakan:
samling (Samsat keliling) dan samdong (Samsat masuk desa)
Bus antardaerah, antarkota, dan antarprovinsi
Kereta
Sumedang punya terminal Cakar dan Stasiun Tanjungsari sebagai tempat pemberhentian bus dan kereta
UMK Lowongan Kerja Sumedang 2023
UMK Kabupaten Sumedang tahun 2023 yaitu Rp3.471.134,10. Penetapan angka besaran upah minimum ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Jabar No. 561.7/Kep.776-Kesra.2022 yang membahas tentang upah Jabar 2023.
Biaya Hidup Kerja di Sumedang
Berikut ini kisaran biaya hidup minimum di Sumedang untuk pekerja single dengan gaji UMK.
Tempat tinggal : Rp500.000
Biaya makan : 3 x 15.000 x 30 hari = 1.350.000
Komunikasi : Rp150.000
Transportasi : Rp450.000
Belanja bulanan : Rp300.000
Biaya darurat : Rp350.000
Total : Rp3.100.000