Tax Specialist

Tugas & Tanggung Jawab

1. Perencanaan Pajak (Tax Planning)

Mengembangkan strategi pajak jangka pendek dan jangka panjang untuk meminimalkan kewajiban pajak perusahaan.

Mengidentifikasi peluang untuk efisiensi pajak melalui penggunaan insentif, kredit pajak, dan potongan yang sah.

2. Kepatuhan Pajak (Tax Compliance)

Memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan perpajakan yang berlaku, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Menyiapkan dan mengajukan laporan pajak tahunan, triwulanan, dan bulanan tepat waktu.

Mengawasi pengumpulan, penyimpanan, dan pelaporan data pajak yang akurat.

3. Pengelolaan Pajak (Tax Management)

Menyusun anggaran pajak dan meramalkan kewajiban pajak.

Menyediakan saran dan bimbingan terkait pajak kepada manajemen dan departemen lain.

Mengelola pajak penghasilan perusahaan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak pemotongan, dan jenis pajak lainnya.

4. Analisis Pajak (Tax Analysis)

Melakukan analisis dampak pajak dari transaksi bisnis yang kompleks, seperti merger dan akuisisi.

Menyusun laporan keuangan terkait pajak dan melakukan analisis risiko pajak.

5. Audit Pajak (Tax Audit)

Mengkoordinasikan audit pajak internal dan eksternal.

Menyediakan dokumentasi yang diperlukan untuk audit pajak dan bekerja sama dengan auditor pajak.

Menyusun strategi untuk menangani masalah yang muncul selama audit.

6. Konsultasi dan Pelaporan Pajak (Tax Advisory and Reporting)

Memberikan konsultasi kepada departemen lain tentang konsekuensi pajak dari keputusan bisnis.

Mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk memperbaiki proses pelaporan pajak.

Menjaga hubungan baik dengan otoritas pajak dan penasihat pajak eksternal.

7. Peningkatan Efisiensi dan Kepatuhan (Efficiency and Compliance Improvement)

Meneliti dan mengimplementasikan perangkat lunak atau sistem baru untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan pajak.

Melakukan pelatihan dan memberikan pembaruan kepada staf mengenai perubahan regulasi pajak.

Kualifikasi :

• Pendidikan: Gelar sarjana di bidang akuntansi, keuangan, atau bidang terkait. Sertifikasi profesional seperti Brevet Pajak, Chartered Accountant (CA), atau Certified Public Accountant (CPA) adalah nilai tambah.
• Pengalaman: Pengalaman kerja minimal 5-7 tahun dalam bidang perpajakan, dengan pengalaman consultant pajak lebih disukai.
• Pengetahuan: Pemahaman mendalam tentang undang-undang perpajakan, baik lokal maupun internasional, serta pengalaman dalam menangani berbagai jenis pajak.
• Keterampilan: Kemampuan analitis yang kuat, perhatian terhadap detail, kemampuan berkomunikasi yang baik, keterampilan manajemen proyek, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan