Penza Interior sedang mencari Interior Project Coordinator
SMK bangunan, Sarjana Teknik, Arsitektur,Interior Desain, atau bidang terkait.
Minimal 1 tahun pengalaman sebagai Interior Project Coordinator
Mahir dalam Autocad 2D, sketchup akan menjadi point plus, 3D rendering tidak perlu, semua perangkat lunak Microsoft Office, terutama spreadsheet.
Kepemimpinan yang kuat. Mampu memimpin tim proyek berbagai ukuran dan menyelesaikannya hingga tuntas.
Kemampuan berpikir kreatif untuk menyelesaikan masalah.
Terbukti mampu menyelesaikan proyek sesuai dengan lingkup, anggaran, dan tenggat waktu yang ditentukan.
Mampu bekerja dengan tenggat waktu ketat dan berkembang dalam lingkungan kerja yang cepat.
Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik.
Mampu bekerja mandiri, dalam tim, dan berkolaborasi dengan departemen lain.
- Perhitungan kuantitas dan biaya proyek: Membantu Quantity surveyors melakukan perhitungan terhadap jumlah material, tenaga kerja, dan biaya yang dibutuhkan untuk proyek, serta menyusun dokumen Bill of Quantity (BOQ) yang lengkap dan rinci.
- Analisis harga tender: Membantu Quantity surveyors melakukan analisis terhadap harga penawaran dari berbagai vendor, membandingkan harga, kualitas, dan spesifikasi material, serta menyusun laporan analisis harga tender.
- Penyusunan gambar kerja: Membuat gambar kerja detail dan memastikan kesesuaian ukuran dengan kondisi lapangan serta Bill of Quantity (BQ). Semua gambar kerja harus mendapatkan persetujuan Project Manager sebelum dilaksanakan.
- Perencanaan proyek: Menyusun jadwal proyek yang realistis dan membuat kurva S untuk memantau progres.
- Pengawasan produksi: Melakukan pengawasan secara berkala terhadap proses produksi dan memastikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
- Pelaporan: Menyusun laporan harian mengenai progres pekerjaan, mengidentifikasi kendala yang timbul, dan menyusun rencana solusi.
- Pengadaan material: Menentukan material yang siap dikirim ke lokasi proyek termasuk koordinasi dengan bagian logistik. Semua pengadaan bahan, baik custom maupun non-custom, harus mendapatkan persetujuan dari bagian Purchasing sebelum dilakukan pemesanan.
- Koordinasi lapangan: Melakukan koordinasi dengan seluruh pekerja di lapangan untuk memastikan kelancaran pekerjaan.
- Dokumentasi: Meminta dokumentasi foto dan video secara berkala untuk memantau progres pekerjaan.
- Kunjungan lapangan: Melakukan kunjungan ke lokasi proyek secara berkala untuk memeriksa kesesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan gambar kerja.
- Penyelesaian masalah: Memberikan solusi yang efektif terhadap permasalahan yang timbul selama pelaksanaan proyek.
- Pengendalian kualitas: Memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, termasuk memeriksa kerapian pemasangan.
- Penyerahan proyek: Melakukan finalisasi pekerjaan untuk serah terima kepada pemilik proyek.
- Dokumentasi akhir: Menyusun gambar “as-built” sebagai dokumentasi akhir proyek.