10 Tips yang Bisa Membuatmu Lulus Probation
Isi Artikel
Probation dianggap sebagian karyawan baru sebagai periode yang menegangkan. Tenang, dengan beberapa tips lulus probation, kamu bisa melaluinya dengan lancar, kok.
Probation adalah periode bagi seorang karyawan ketika ia baru bergabung dengan sebuah perusahaan, seperti dikutip dari Wise Step.
Dalam masa probation, perusahaan akan melihat dan mengevaluasi apakah karyawan tersebut sesuai dengan pekerjaan dan budaya perusahaan.
Biasanya probation dilakukan selama tiga bulan. Namun, aturan ini kembali lagi pada kebijakan setiap perusahaan.
Jika seorang karyawan baru lulus probation, ia baru akan menjadi karyawan tetap secara sah.
Menurut penelitian yang dilakukan Opinion Matters, setidaknya 18% karyawan gagal dalam masa probation-nya, seperti dilansir dari HR Magazine.
Namun, kamu tidak perlu takut.
Ada beberapa tips lulus probation yang sudah Glints siapkan untukmu. Yuk, simak!
1. Ciptakan kesan pertama yang baik
Sebuah pepatah mengatakan, “Don’t judge a book by its cover.”
Namun, nyatanya pepatah tersebut tidak bisa selalu kita gunakan. Salah satunya ketika menjalani probation.
Probation merupakan waktu yang tepat untuk menciptakan kesan pertama yang baik.
Kamu bisa bersikap ramah, terbuka, aktif, dan bertanggung jawab pada masa probation-mu.
Dengan menciptakan kesan pertama yang baik, orang akan mengenalmu sebagai seseorang yang baik pula.
Kamu pun akan dengan mudah bersosialisasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan kerja yang lain.
Perlu diingat bahwa apa pun yang kamu lakukan selama probation, akan menjadi penilaian oleh HRD dan atasanmu.
2. Bangun networking
Tips lulus probation yang kedua adalah membangun networking.
Membangun networking sangat berguna bagi seseorang yang sedang dalam periode probation.
Tidak hanya berguna saat probation. Membangun networking juga akan memberi manfaat yang sangat baik ketika kelak kamu sudah menjadi karyawan tetap.
Kamu bisa mulai berkenalan dengan rekan satu tim maupun dengan tim lainnya.
Kamu juga bisa berkenalan pada situasi informal, seperti jika kamu bertemu karyawan lain saat sedang makan siang di kantin.
Dengan begitu, kamu bisa bekerja sama dengan banyak orang.
Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu juga tahu harus bertemu dengan siapa.
3. Jangan malu bertanya
Sejak kecil kita selalu diajarkan untuk tidak malu bertanya. “Malu bertanya, sesat di jalan,” katanya.
Begitu pula saat kamu sedang menjalani probation.
Jika kamu tidak tahu banyak hal tentang job desc-mu atau sebuah acara di kantor, jangan khawatir.
Hal itu wajar terjadi karena kamu memang baru bergabung dengan perusahaan.
Tanyakan hal-hal yang belum kamu ketahui pada rekan kerja atau atasan. Jadi, kamu tidak akan mati gaya dan salah langkah ketika menjalani probation.
4. Proaktif
Tips selanjutnya agar lulus probation adalah proaktif.
Seorang karyawan bukanlah sebuah robot yang hanya menjalankan apa yang diperintahkan atasannya.
Seorang karyawan harus proaktif mengemukakan gagasan, menciptakan ide menarik, dan melakukan aksi-aksi yang memajukan perusahaan.
Sebagai contoh, ketika kamu sudah menyelesaikan tanggung jawabmu jauh sebelum deadline yang ditentukan, kamu bisa menanyakan atasanmu tentang hal-hal lain yang bisa kamu lakukan.
Atasan akan menyukai karyawannya yang proaktif.
5. Profesional
Kata ‘profesional’ tidak asing lagi, bukan, di dunia karier?
Perusahaan apa yang tidak menuntut karyawannya untuk bekerja secara profesional?
Profesionalisme merupakan hal yang sangat penting di dunia kerja.
Kamu akan mendapatkan kepercayaan, tanggung jawab, networking, hingga kesuksesan dengan menjadi seseorang yang profesional.
Tak hanya memiliki profesionalisme. Kamu juga perlu meningkatkan profesionalismemu selama periode probation.
Hal itu bisa kamu lakukan ketika kamu terus mengevaluasi poin-poin profesionalisme yang sudah kamu lakukan.
6. Manajemen waktu
Sebagai karyawan baru di sebuah perusahaan, kamu mungkin kaget dengan work load yang diberikan.
Maka, tips lulus probation selanjutnya adalah melakukan manajemen waktu sebaik-baiknya.
Tidak masalah jika dalam beberapa hari pertama kamu keteteran akan pekerjaan.
Namun, jangan sampai hal tersebut terus terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Atur waktumu sebaik mungkin agar semua pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
7. Meminta feedback
© Pexels.com
Mengutip Indeed, masa probation adalah waktu yang tepat untuk meminta feedback secara rutin.
Meminta feedback dari supervisor atau manajermu membantumu mengetahui hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk bisa terus berkembang dan memperbaiki kesalahan.
Hal tersebut juga membuat perusahaan tahu bahwa kamu berdedikasi terhadap peranmu dan loyalitasmu ke mereka.
Ketika kamu tidak yakin apakah dirimu telah memenuhi ekspektasi perusahaan, bertanyalah ke supervisor-mu.
Hal tersebut akan membentuk komunikasi terbuka antara dirimu dengannya. Tentunya, hal tersebut akan membangun reputasi positifmu di perusahaan.
8. Jika tugas selesai, coba tanyakan apakah ada tugas tambahan
Saat masa probation, umumnya kamu akan mendapat beban kerja yang tidak sebesar pekerja lainnya.
Tentu, hal tersebut memberikanmu kesempatan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang lain.
Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi alasan bagimu untuk jadi malas-malasan.
Justru, menurut Office Angels, bersikaplah proaktif dan bertanya apakah ada hal lain yang bisa kamu bantu.
Hal ini membuat atasan dan rekan kerja terkesan padamu serta memuluskan usaha lulus probation.
9. Menjaga diri sendiri
Salah satu tips lain untuk bisa lulus probation adalah menjaga diri sendiri.
Masa probation bisa menjadi salah satu hal yang membuatmu stres. Tentu, hal tersebut berisiko dapat berdampak negatif pada performa kerjamu.
Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga dirimu sendiri saat masa probation. Mindtools memberikan beberapa teknik yang bisa kamu lakukan, beberapa di antaranya seperti;
- menjaga work-life balance
- melakukan teknik manajemen stres seperti meditasi
- beristirahat serta menjaga pola makan dan tidur
- menjaga mindset positif
10. Selalu tepat waktu
Upgrad mengatakan, tips lainnya supaya kamu bisa lulus saat masa probation adalah dengan tepat waktu.
Ingatlah bahwa atasanmu selalu mencatat kapan kamu datang dan pulang ke kantor.
Karena, hal tersebut merefleksikan sikap profesionalisme dirimu juga sebagai pekerja.
Sehingga, pergilah lebih pagi dari tempatmu supaya bisa datang tepat waktu ke kantor dan memberi kesan yang baik serta profesional.
Itulah 6 tips yang bisa kamu lakukan agar lulus probation.
Terpenting, pahami apa tanggung jawabmu di perusahaan tersebut dan lakukan semuanya dengan totalitas.
Jika kamu ingin tahu tips karier lainnya, yuk, berlangganan newsletter blog Glints!
Glints selalu berbagi tips yang mendukung kemajuan kariermu, loh. Daftar sekarang, ya!
