8 Pertimbangan Penting sebelum Minta Mutasi ke Atasanmu
Isi Artikel
Kamu mau pindah ke divisi atau anak perusahaan lain di tempatmu bekerja saat ini? Sebelum kamu memutuskan untuk minta mutasi, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
Berdasarkan UU ketenagakerjaan, mutasi kerja adalah proses pemindahan karyawan ke posisi, tempat, atau perusahaan baru.
Biasanya permintaan mutasi kerja dapat diajukan oleh manager berdasarkan performance kerja karyawan.
Seorang karyawan juga bisa mengajukan mutasi ke atasannya dengan beragam alasan. Berikut Glints paparkan selengkapnya.
1. Alasan mengajukan mutasi
Dikutip dari Indeed, hal yang biasanya dijadikan alasan karyawan untuk meminta mutasi adalah:
- Mencari tanggung jawab dan pengalaman yang baru.
- Ingin mendapatkan promosi kerja.
- Mencari lingkungan kerja yang lebih nyaman dan aman.
Makanya, pastikan kamu sudah tahu dan pastikan alasan-alasan yang masuk akal atau pengajuan mutasimu diterima.
2. Lokasi kerja
Jika sudah tahu pasti apa alasan utamamu, kamu juga perlu memikirkan lokasi kantormu nanti. Apakah lokasinya lebih jauh dari yang sekarang?
Jika jaraknya sama saja, kamu juga bisa pertimbangkan dari segi akses dan keramaian lokasi kantor baru.
Bila lokasi kerja yang baru membuatmu harus pindah ke luar kota, kamu juga harus mencari tempat tinggal baru.
Mana yang lebih efektif dan membuatmu nyaman. Jika memang sudah mempertimbangkan jarak dan akses ke lokasi, kamu bisa mengajukan permohonan mutasi.
3. Lingkungan kerja
Penting untuk mencari tahu lebih dulu bagaimana lingkungan kerja di cabang, divisi, atau tim baru sebelum mengajukan mutasi.
Cari tahu juga budaya dan kebiasaan timnya. Meski masih satu perusahaan besar, kultur bisa saja berbeda-beda karena orang di dalamnya tidak sama.
Nah, jika sudah tahu, kamu bisa mempertimbangkan lebih jauh apakah akan tetap meminta untuk dimutasi.
Pasalnya, lingkungan kantor tentu akan sangat memengaruhi kinerja kerjamu. Kamu juga harus beradaptasi dengan kultur dan orang-orang baru.
4. Jenjang karier di divisi atau posisi baru
Sebelum memutuskan untuk minta mutasi ke divisi atau anak perusahaan lain, jenjang karier juga harus menjadi pertimbangan kamu.
Lihat apakah di tempat yang baru jenjang kariernya lebih baik, atau malah sebaliknya. Apakah kenaikan karier di sana sesuai dengan keinginanmu atau tidak.
5. Tanggung jawab
Dari proses mutasi, bisa saja posisi atau jabatanmu tidak sama persis dengan yang sekarang. Bisa jadi tanggung jawabmu akan berubah sesuai dengan kebutuhan divisi yang baru.
Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu struktur organisasi dan posisi yang ada di tempat baru. Jika posisi di sana tetap seperti sebelumnya, cari tahu apakah tanggung jawabnya sama.
6. Cari tahu siapa yang akan menjadi atasanmu nanti
Apakah di sana akan punya atasan langsung? Jika tidak, kepada siapa kamu harus memberikan laporan.
Hal yang seperti ini mungkin terlihat sepele, tapi seorang atasan akan mempengaruhi kinerja dan karier karyawannya.
Jadi, mengetahui seperti apa atasanmu akan lebih baik bagimu beradaptasi pada divisi atau anak perusahaan baru.
7. Kesempatan untuk berkembang
Perkembangan diri tentu saja penting bagi kariermu. Nah, sebelum kamu meminta untuk dimutasi, pertimbangan lainnya adalah kesempatan berkembang.
Sejauh mana divisi atau anak perusahaan ini dapat mendukung kemampuanmu. Apakah disediakan training berkala untuk meningkatkan kemampuan?
Apakah akan ada evaluasi kinerja karyawan untuk memperbaiki diri?
8. Buat rencana cadangan
Meski sudah mencari tahu segala hal terkait divisi baru, tetap saja kamu tidak bisa memprediksi kejadian mendatang.
Bisa jadi sesuai harapan, bisa juga tidak. Makanya, coba rencanakan yang akan kamu lakukan ketika ternyata divisi atau anak perusahaan baru tidak sejalan dengan ekspektasimu.
Misalnya, kamu bisa meminta untuk masa uji coba di tempat baru, sehingga bisa mempertimbangkan apakah akan meneruskan untuk dimutasi.
Diskusikan hal ini pada atasanmu atau minta saran dari rekan kerja terdekatmu.
Itulah delapan pertimbangan penting yang harus kamu benar-benar pikirkan sebelum minta mutasi ke atasanmu.
Perlu sejumlah cara yang mesti ditempuh, agar kamu dapat meyakinkan atasanmu untuk mendapat mutasi. Pastikan juga kamu sudah memiliki rencana matang saat bergabung dengan tim baru.
Tertarik dengan pembahasan seperti di atas? Kamu bisa sign up langsung ke laman Glints, dan temukan lebih banyak artikel menarik yang bisa kamu baca secara gratis!