9 Mata Uang Asing Ini Bisa Jadi Pilihan Investasimu, lho!
Isi Artikel
Mata uang asing banyak direkomendasikan para ahli ekonomi untuk investor pemula. Likuiditas mata uang asing, disebut Asset Strategies, menjadi salah satu alasan untuk menjadikannya sebagai investasi.
Tidak hanya itu, berinvestasi di mata uang asing juga dapat dimulai dengan biaya yang minim. Kamu tidak perlu khawatir harus mengeluarkan modal awal yang besar sebelum berinvestasi.
Lalu, mata uang apa saja yang bisa kamu investasikan sebagai pemula? Glints telah merangkum rekomendasi 9 mata uang asingnya berikut ini.
1. Dolar Amerika Serikat (USD)
© Freepik.com
Nilai kurs: 1 dolar AS = Rp14.267
Sebagai salah satu mata uang yang banyak digunakan dalam transaksi internasional, dolar AS juga menjadi mata uang asing terpopuler untuk investasi.
Pada 2019 saja, hampir 90% dari semua transaksi Forex dilakukan dalam dolar AS. Bahkan, Bloomberg memprediksi nilai mata uang Amerika Serikat ini akan menguat pada tahun 2022 mendatang.
Jadi, masuk akal untuk menjadikannya sebagai salah satu pilihan investasi.
2. Euro (EUR)
© Freepik.com
Nilai kurs: 1 Euro = Rp16.529
Euro disebut Yahoo Finance sebagai salah satu mata uang asing terbaik untuk investasi di tahun 2021.
Euro sendiri merupakan mata uang cadangan kedua dunia, sehingga berinvestasi di mata uang ini juga dianggap sebagai investasi teraman.
Meskipun situasi ekonomi yang rumit di beberapa negara Eropa, nilai mata uang ini masih tetap cukup tinggi dan stabil.
3. Franc Swiss (CHF)
© Traderhub.id
Nilai kurs: 1 franc Swiss = Rp15.635
Salah satu mata uang asing teraman untuk investasi selain dolar AS dan euro adalah franc Swiss.
Faktor-faktor ini bisa menjadi alasan untuk menginvestasikan danamu dalam bentuk franc Swiss.
- ekonomi pasar yang stabil
- PDB (produk domestik bruto) yang tinggi
- rendahnya tingkat pengangguran
- negara berfokus untuk mendukung mata uang nasionalnya
- memiliki sistem perbankan yang sangat maju
4. Yen Jepang (JPY)
© Forex.academy
Nilai kurs: 1 yen Jepang = Rp126
Ada berbagai alasan yang bisa kamu pertimbangan ketika memilih yen Jepang sebagai mata uang asing untuk investasi.
Pertama, tingkat inflasi Jepang relatif rendah untuk waktu yang lama.
Mata uang ini juga tidak berkiblat pada dolar AS atau euro sehingga mempertahankan daya belinya bahkan di saat krisis.
Tidak hanya itu, Jepang memiliki hubungan perdagangan internasional yang baik.
Hal ini berkontribusi pada likuiditas yen Jepang karena mata uang ini terlibat dalam semua transaksi kecuali yang harus diselesaikan dalam dolar AS.
5. Krona Swedia (SEK)
© FT.com
Nilai kurs: 1 krona Swedia = Rp1.657
Mata uang asing lain yang banyak direkomendasikan para ahli untuk investasi jangka panjang adalah krona Swedia.
Swedia telah membuat kebijakan yang bertujuan untuk menjaga dan mendukung nilai tukar saat ini.
Dengan cara ini negara meminimalkan risiko devaluasi mata uang dan mengendalikan tingkat inflasi.
Hal ini dapat menjadi pertimbanganmu sebelum memilih krona Swedia sebagai salah satu mata uang asing untuk investasi.
6. Krona Norwegia (NOK)
© FT.com
Nilai kurs: 1 krona Norwegia = Rp 1.672
Norwegia telah berhasil mengumpulkan dana cadangan yang membantu negaranya mempertahankan ekonominya yang kuat.
Sama seperti Swiss dan Swedia, Norwegia berfokus untuk mendukung stabilitas mata uang nasionalnya. Negara ini juga telah menunjukkan tingkat inflasi yang rendah selama beberapa tahun terakhir.
Namun, Norwegia sangat bergantung pada ekspor minyak dan gasnya. Ini bisa menjadi pertimbanganmu sebelum menjadikan krona Norwegia sebagai investasi.
7. Pound sterling Inggris (GBP)
© Saramarkets.com
Nilai kurs: 1 pound sterling = Rp 19.320
Dalam satu dekade terakhir, pound sterling mengalami lonjakan popularitas setelah dolar Amerika Serikat dan euro.
Nilai tukar pound sterling sendiri telah banyak berubah setelah keputusan Inggris untuk menarik diri dari Uni Eropa.
Namun, meski diterpa krisis pada tahun 2008, nilai tukar pound sterling alami penurunan lebih sedikit dibandingkan banyak mata uang lainnya.
Stabilitas mata uang asing ini dapat menjadi salah satu alasanmu menjadikan Pound sterling sebagai pilihan investasi.
8. Dolar Australia (AUD)
© Freepik.com
Nilai kurs: 1 dolar Australia = Rp10.483
Salah satu alasan banyak ahli menyarankan mata uang asing ini sebagai investasi adalah rendahnya tingkat pengangguran di Australia.
Sehingga, dolar Australia dipandang sebagai salah satu mata uang asing dengan nilai kurs yang stabil.
Meski demikian, negara ini hidup dari ekspor sumber daya alamnya. Sehingga, fluktuasi kecil dalam nilai tukar mata uang ini masih mungkin terjadi.
9. Dolar Singapura (SGD)
© Bloomberg.com
Nilai kurs: 1 dolar Singapura = Rp10.573
Salah satu alasan dolar Singapura menjadi mata uang asing terbaik untuk diinvestasikan adalah keadaan ekonomi negaranya yang telah tumbuh dengan stabil selama beberapa tahun terakhir.
Tingkat inflasi di Singapura adalah salah satu yang terendah di dunia.
Alasan lainnya adalah karena Singapura merupakan investor besar dan berkembang di kawasan Asia-Pasifik.
Meskipun dolar Singapura saat ini belum dapat disebut sebagai salah satu mata uang terkuat, banyak ahli menunjukkan pertumbuhannya yang stabil.
Hal ini cukup menjanjikan jika kamu mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam dolar Singapura.
Nah, itu dia 9 mata uang asing yang bisa kamu pertimbangkan untuk investasi.
Nah, agar kamu bisa investasi mata uang asing lebih efektif, coba pelajari lebih banyak tips terkait personal finance yang ada di Glints Blog.
Di sana, kamu akan menemukan topik bermanfaat seputar pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari tips menabung, membayar utang, memulai investasi, dan masih banyak lagi.
Demi membentuk kebiasaan finansial yang lebih sehat, ayo baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.
