8 Tips untuk Beradaptasi di Dunia Marketing yang Dinamis

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Dunia marketing yang terus berubah mengharuskan setiap orang untuk terus beradaptasi di dalamnya.

    Perubahan ini tak hanya disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, tapi juga sikap dan cara berpikir masyarakat di era digital ini.

    Makanya, agar kamu para marketer atau yang mau terjun ke dunia marketing dapat mencapai kesuksesan, yuk, ikuti tips-tips dari Glints berikut ini.

    Beradaptasi di Dunia Marketing

    1. Kenali audiens

    beradaptasi di dunia marketing

    © Pexels.com

    Cara pertama untuk dapat beradaptasi, menurut Revenue River, adalah dengan mengetahui siapa audiensmu.

    Kamu bisa mengenali siapa pengguna produk atau jasamu dan juga berinteraksi dengan mereka melalui survei, interaksi di media sosial, hingga melakukan interview.

    Dengan melakukan ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang jelas tipe, apa kebutuhan, dan bantuan yang bisa kamu tawarkan untuk audiensmu.

    Kamu juga punya kesempatan untuk beradaptasi melalui feedback dari konsumen dan juga memikirkan strategi yang tepat untuk bersaing di dunia marketing.

    2. Tetap up-to-date

    beradaptasi di dunia marketing

    © Pexels.com

    Tentunya, di industri marketing yang cepat berubah ini, kamu perlu up-to-date. Kamu bisa mengikuti tren yang ada di tengah-tengah masyarakat dan perkembangan teknologi.

    Sumber informasimu juga beragam, tergantung tipe marketing seperti apa yang menjadi fokus perusahaan dan industri saat ini.

    Untuk menambah bahan dan referensimu, tanyakan dan diskusi dengan rekan kerja atau atasanmu, juga ya.

    Pendapat orang lain tak kalah pentingnya, lho, dalam memperluas perspektifmu.

    Baca Juga: Meningkatkan Efisiensi Kerja Tim Marketing, Kenali Apa Itu Agile Marketing

    3. Memperhatikan kompetitor

    adaptasi perubahan marketing

    © Pexels.com

    Mengetahui dan memperhatikan apa yang dilakukan oleh kompetitor adalah salah satu cara agar bisa beradaptasi di dunia marketing.

    Tidak hanya kompetitor langsung, tetapi juga brand dari industri yang berbeda.

    Dengan memperhatikan kompetitor, kamu dapat mengetahui perubahan preferensi konsumen, strategi marketing yang cocok, dan juga mendapatkan perspektif baru.

    Kamu juga bisa melihat elemen apa yang brand lain gunakan untuk membuat campaign mereka sukses dan viral di masyarakat.

    4. Jangan takut bereksperimen

    adaptasi industri marketing

    © Pexels.com

    Cara terbaik untuk dapat beradaptasi di dunia marketing, menurut The Muse, adalah tak takut bereksperimen dan belajar secara langsung (trial and error).

    Aktivitas ini juga menjadi riset pasar yang baik untuk kepentingan marketing selama kamu memiliki tools yang tepat, seperti platform untuk social listening, melakukan A/B testing, dan analisis engagement.

    Jangan khawatir jika hasil eksperimenmu belum maksimal, belajar dari kesalahan dan buat campaign yang lebih baik ke depannya..

    Beberapa contoh indikator untuk melihat hasil eksperimen adalah naiknya jumlah follower dalam jangka pendek dan review positif di jangka panjang.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    5. Tidak termakan hype

    adapting in marketing

    © Pexels.com

    Di industri marketing yang cepat berubah, hype adalah salah satu fenomena yang sering terjadi. Namun, bukan berarti kamu harus ikut-ikutan hype tersebut.

    Kamu harus memikirkan dengan hati-hati apakah hype tersebut akan cocok dengan audiensmu serta brand produk.

    Keputusan gegabah karena hype semata dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, terutama untuk branding dan customer relations.

    6. Belajar hal baru

    beradaptasi di dunia marketing

    © Pexels.com

    Di dunia yang berubah setiap saat, kemampuan mempelajari hal baru adalah salah satu cara untuk beradaptasi di bidang marketing.

    Mindset yang perlu kamu tanam ke diri sendiri adalah bahwa belum tentu hal yang kamu kuasai hari ini dapat menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah masalah di tahun atau bulan berikutnya.

    Oleh karena itu, kamu bisa belajar dari pelatihan online dan bersertifikat seperti dari Google hingga Glints ExpertClass.

    Tentunya, di Glints ExpertClass, kamu bisa belajar dan tanya jawab secara langsung dengan para pakar bidang marketing.

    7. Tetap customer-centric

    marketing yang terus berubah

    © Pexels.com

    Meskipun tren marketing dapat berubah setiap saat, tapi satu hal yang pasti adalah fokus utamamu pada memikat konsumen untuk menggunakan dan membeli produkmu.

    Mengingat hal ini dapat membantumu fokus pada apa yang paling penting, terlepas dari banyaknya platform baru yang muncul hingga metrik yang terus berubah.

    Tak kalah penting juga, memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh target konsumen atau audiens.

    Dengan ini, kamu dapat dengan mudah menggunakan tools dan membuat keputusan berdasarkan perubahan yang terjadi di dunia marketing.

    8. Jangan terlalu keras ke diri sendiri

    beradaptasi di dunia marketing

    © Pexels.com

    Hal terakhir untuk dapat beradaptasi di dunia marketing adalah dengan tidak bersikap terlalu keras pada diri sendiri.

    Pressure dari perusahaan atau atasan untuk memahami perubahan kecil dari Google hingga mengetahui apa yang sedang tren bisa membuatmu stres atau burnout.

    Ada baiknya, kamu menerapkan batasan supaya tidak stres berlebih hingga burnoutBerikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

    • mengambil waktu sebelum memberi respons
    • beristirahat
    • meminta pertolongan ke orang lain
    • tidak perlu khawatir apabila belum mengetahui segala hal secara langsung
    Baca Juga: Belajar Marketing Online Bisa dari Mana Saja, Ketahui Rekomendasi Pilihan Glints!

    Nah, itulah 8 cara beradaptasi di dunia marketing yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu lebih paham dan semangat dalam pekerjaanmu.

    Jika kamu sudah siap untuk terjun ke dunia marketing, yuk, temukan dan lamar lowongan pekerjaan impian di Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait