Efektif Tingkatkan Performa Tim Penjualan, Ketahui Apa Itu Deal Management

Diperbarui 24 Nov 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Bagi setiap perusahaan transaksi penjualan adalah kunci utama pertumbuhan bisnis. Maka dari itu, deal management adalah solusi untuk memastikan peningkatan bisnis perusahaan.

    Deal management yang efektif tidak hanya dapat menjaga hubungan baik antara perusahaan dan klien. Namun juga dapat memaksimalkan hasil keuntungan dan pendapatan perusahaan.

    Lantas, apa sebenarnya deal management itu? Mengapa hal yang satu ini sangat penting bagi bisnis perusahaan?

    Yuk, cari tahu jawabannya lewat rangkuman di bawah ini.

    Baca Juga: Pelajari 5 Strategi yang Dapat Membantu Peningkatan Sales Growth

    Apa Itu Deal Management?

    deal management

    © Freepik.com

    Bersumber dari HubSpot, deal management adalah sebuah proses untuk mengatur, melacak, memelihara, dan menganalisis transaksi penjualan.

    Tujuan dari dilakukannya hal ini adalah untuk melakukan transaksi secara efisien melalui proses penjualan dan meningkatkan konversi.

    Deal management mencakup hampir semua elemen proses penjualan. Jadi, tidak hanya soal melakukan kesepakatan dengan pelanggan.

    Namun, juga mencakup proses mencari informasi mengenai riwayat pembelian hingga apa jenis produk yang disukai pelanggan.

    Dengan informasi tersebut tentunya akan lebih mudah dalam menciptakan kesepakatan dan melakukan transaksi penjualan yang dapat menguntungkan perusahaan.

    Menurut Vandavo, terdapat dua bagian dalam deal management.

    Pertama adalah proses negosiasi kesepakatan dengan pelanggan. Kedua yaitu proses menjalankan perjanjian dan menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan.

    Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

    Manfaat Deal Management

    deal management adalah

    © Freepik.com

    Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan yang mampu menerapkan deal management yang efektif. Berikut ini beberapa di antaranya:

    1. Lebih konsisten

    Manfaat pertama dari deal management adalah menciptakan konsistensi dalam proses transaksi penjualan.

    Semua orang di tim sales pasti ingin menutup transaksi dengan penjualan. Nah, dengan menerapkan strategi deal management yang efektif, maka hal itu bisa dilakukan dengan mudah dan konsisten.

    Proses deal management memiliki suatu standar yang akan membuat semua anggota tim lebih proaktif demi mencapai standar tersebut.

    2. Siklus penjualan yang lebih cepat

    Semakin sering transaksi dengan pelanggan tentunya akan menguntungkan bagi perusahaan.

    Namun, pada prosesnya biasanya transaksi berjalan lambat. Bahkan, terkadang proses transaksi dibatalkan sehingga perusahaan kehilangan kesempatan untuk konversi.

    Dengan deal management akan memungkinkan tim sales untuk mempercepat proses penjualan dan menjaga hubungan dengan pelanggan.

    3. Meningkatkan pengalaman penjualan bagi pelanggan

    Dengan memiliki deal management yang baik, perusahaan tidak hanya mendapatkan untung karena proses penjualan berjalan lancar.

    Rupanya hal yang satu ini juga berpengaruh pada peningkatan pengalaman penjualan yang dirasakan oleh pelanggan.

    Perusahaan sudah mempersiapkan strategi paling efektif untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga pelanggan akan merasa lebih puas.

    4. Tim sales jadi serba bisa

    Keuntungan selanjutnya dalam menerapkan deal management adalah tim sales yang bertanggung jawab dalam proses transaksi jadi lebih serba bisa.

    Dalam melakukan proses deal management tentunya setiap tim sales akan mendapatkan bekal informasi dan tools yang dibutuhkan. Hal itu bertujuan agar membantu mereka dalam proses mendekati hingga transaksi dengan klien.

    Karena perusahaan sudah menyiapkan suatu standar yang harus diikuti oleh setiap tim sales, tentunya mereka akan jadi lebih siap dalam menghadapi setiap jenis pelanggan.

    5. Memberikan visibilitas bagi pimpinan

    Semakin lama proses penjualan, tentunya bisa mempengaruhi keberhasilan penutupan transaksi. 

    Supaya hal itu bisa dihindari, umumnya para pemimpin tim penjualan akan mencari tahu apa kendala sehingga prosesnya transaksi terhambat.

    Nah, dengan menerapkan deal management mereka akan lebih mudah melihat perkembangan dari setiap proses penjualan yang sedang dilakukan.

    Dengan begitu, saat mendapatkan masalah, mereka bisa segera mengidentifikasi dan mencari jalan keluarnya.

    Hal yang satu ini memang memiliki banyak manfaat bagi perkembangan bisnis perusahaan.

    Nah, jika kamu ingin tahu apa saja tips yang diperlukan untuk meningkatkan performa bisnis, sebaiknya jangan lewatkan kesempatan belajar langsung dari pakarnya.

    Bagaimana caranya? Tak perlu bingung, kamu hanya perlu mengikuti kelas yang disediakan oleh Glints ExpertClass.

    Mulai dari webinar hingga workshop tentang business development akan dipandu langsung oleh ahli yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di bidang tersebut.

    Ingin tahu apa saja kelas yang tersedia? Klik tombol di bawah ini untuk menemukan kelas yang kamu inginkan.

    CEK KELASNYA

    Tips Menerapkan Strategi Deal Management

    Bersumber dari Lucidchart, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjalankan strategi deal management oleh perusahaan.

    1. Kumpulkan data

    © Freepik.com

    Saat ini data adalah hal yang paling dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Dengan memiliki data dari para calon pelanggan, maka proses penjualan dapat berjalan lebih lancar.

    Dengan memiliki data seperti apa ketertarikan yang dimiliki oleh pelanggan atau riwayat pembeliannya, tentu akan mempermudah proses pendekatan dan terjadi transaksi.

    Selain itu, ketahui juga apa pain point atau permasalahan utama yang dihadapi oleh pelanggan. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam memberikan solusi dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

    Memiliki data yang detail dan akurat tentunya juga akan membuat tim sales lebih mudah dalam mempelajari calon pelanggan.

    2. Perbanyak koneksi

    © Freepik.com

    Koneksi adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam melakukan deal management. Semakin banyak memiliki koneksi tentu akan lebih mudah membuat mereka menjadi prospek yang menguntungkan.

    Dalam bisnis B2B terkadang prospek yang didekati bukanlah pengambil keputusan. Karena itu, kamu juga perlu berkoneksi dengan orang lain di perusahannya.

    Demi mengamankan transaksi, kamu bisa mencoba berkoneksi dengan pengambil keputusan yang ada di perusahaan tersebut.

    Dengan semakin banyak memiliki koneksi tentunya akan lebih mudah dalam mendekati prospek dan menutup transaksi.

    3. Tetapkan timeline selama proses transaksi

    © Freepik.com

    Selama proses transaksi dengan pelanggan, sebaiknya kamu juga menentukan timeline. Coba buat ketentuan kapan waktu kesepakatan akan disetujui.

    Semakin cepat waktu yang ditawarkan, tentunya akan semakin cepat pula menutup proses transaksi yang dilakukan dengan pelanggan.

    Menjaga sales cycle sesingkat mungkin akan lebih baik karena kamu bisa segera mendekati calon prospek lainnya dan melakukan transaksi selanjutnya.

    4. Bijak dalam menetapkan harga

    langkah menerapkan cost leadership

    © Freepik.com

    Dalam deal management, harga juga menjadi aspek terpenting yang harus dipersiapkan. Pasalnya, sering kali pelanggan tidak memberikan kabar setelah mengetahui harga yang ditawarkan.

    Karena itu, saat mempresentasikan soal harga kepada calon pembeli atau prospek, kamu harus mempersiapkan penjelasan soal harga dengan detail.

    Kamu juga harus percaya diri dalam menjelaskan harga yang ditawarkan. Jelaskan bahwa harga tersebut sesuai dengan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

    Negosiasi harga memang bukanlah hal yang mudah. Namun, pastikan kamu paham dengan situasi pelanggan dan mendapatkan kepercayaan dari mereka.

    Baca Juga: 7 Strategi Negosiasi yang Bisa Membantumu Meyakinkan Klien

    Demikianlah penjelasan yang sudah Glints siapkan mengenai deal management mulai dari manfaat dan tips menerapkannya.

    Semoga rangkuman di atas bisa memberikanmu wawasan baru dan membantumu dalam mendapatkan prospek, ya!

    Satu hal yang pasti, dengan menerapkan deal management akan membantu tim sales tumbuh menjadi lebih baik karena dapat mengatur, mengukur, dan menganalisis potensi pelanggan.

    Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk mencoba strategi yang satu ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait