Penting untuk Data Scientist, Ketahui Apa Saja Fungsi dan Fitur Jupyter

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Untuk menjadi seorang data scientist andal, Jupyter adalah aplikasi yang penting untuk dikuasai.

    Data scientist bertugas untuk mengeksplorasi data dan mengubah masalah jadi sebuah keuntungan. Maka tool seperti Jupyter ini bisa membantunya.

     Lalu, apa itu Jupyter dan kenapa bisa menjadi sangat penting? Glints punya jawabannya untuk kamu. Cek artikel ini ya!

    Apa Itu Jupyter?

    Apa itu Jupyter

    © unsplash.com

    Jupyter adalah aplikasi web gratis untuk yang digunakan untuk membuat dan membagikan dokumen yang memiliki kode, hasil hitungan, visualisasi, dan teks.

    Jupyter adalah singkatan dari tiga bahasa pemrograman Julia (Ju), Python (Py), dan R. Tiga bahasa pemrograman ini adalah sesuatu yang penting bagi seorang data scientist.

    Jupyter berfungsi untuk membantu kamu dalam membuat narasi komputasi yang menjelaskan makna dari data di dalamnya dan memberikan insight mengenai data tersebut.

    Selain itu, Jupyter juga mempermudah kerja sama antara insinyur dan data scientist karena kemudahannya dalam menulis dan berbagi teks dan kode.

    Karena alasan inilah, Jupyter mempermudah data scientist untuk berkolaborasi dengan data scientist, data researchers atau data engineers lainnya.

    Lalu, ada apa saja di dalam Jupyter?

    Baca Juga: Pelajari Bahasa Pemrograman yang Digunakan Microsoft dan Mozilla, Yuk!

    Struktur Utama Jupyter dan Fungsinya

    Fungsi Jupyter

    © Cpacanada.ca

    Pada dasarnya, Jupyter memiliki tiga struktur utama di dalamnya. Masing-masing struktur memiliki fungsi masing-masing. O’Rielly membaginya menjadi tiga bagian, yaitu;

    1. Front-end notebook

    Front-end notebook membuat kamu untuk dapat mengedit atau menjalankan notebook lain.

    Front-end adalah sebuah aplikasi JavaScript yang dikirimkan ke browser kamu seperti aplikasi web lainnya.

    Fungsi dari front-end notebook adalah menyimpan, mengelola, dan mengirim notebook ke server Jupyter.

    2. Jupyter server

    Server jupyter adalah aplikasi yang berjalan di komputermu. Server sendiri adalah program yang berfungsi untuk melayani komputermu ketika terhubung ke internet.

    3. Protokol kernel

    Protokol kernel memungkinkan server untuk melimpahkan tugas menjalankan kode menjadi berbagai bahasa.

    Kernel pada dasarnya adalah bahasa pemrograman. Contohnya seperti Phyton 2, Phyton 3, dan lain-lain.

    Meskipun struktur ini sangat sederhana, struktur ini ternyata fleksibel lho. Kamu bisa mengubah atau mengganti bagian front-end sesuai yang kamu inginkan.

    Kamu bisa mengganti front-end yang mengimplementasi dashboard secara langsung, memasukkan bahasa program yang baru, dan masih banyak lagi.

    Kemudian, apa saja fitur dan fungsi Jupyter?

    Baca Juga: 5 Sekolah Programming Terbaik di Indonesia

    Fitur-Fitur di Jupyter

    data scientist

    © Pexels.com

    Jupyter memiliki beberapa fitur dengan fungsinya masing-masing di dalamnya.

    RealPhyton memilih beberapa kolom menu yang perlu kamu ketahui dan pelajari.

    Fitur-fitur tersebut terdapat di kolom menu. Menu di Jupyter mengandung fungsi yang sama seperti kolom menu di aplikasi lainnya. 

    Di dalam menu sendiri terdapat;

    File

    Kolom File di Jupyter berfungsi untuk membuat notebook baru atau membuka notebook yang telah ada.

    Kamu juga bisa mengubah nama notebook yang telah kamu buat.

    Selain itu, di kolom ini juga terdapat fitur Save and Checkpoint yang berfungsi untuk membuat checkpoint lalu kembali ke titik terakhir apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

    Edit

    Kolom Edit Jupyter bisa digunakan untuk melakukan cut, copy atau paste dari cell yang ada.

    Fungsi kolom ini juga untuk membagi, menyatukan, atau menghapus cell. Selain itu, kamu juga bisa mengorganisir susunan cell sesuai yang kamu mau di kolom Edit ini.

    Perlu diingat, apabila ada item di kolom ini yang berwarna keabuan, itu berarti kamu tidak bisa mengaplikasikan edit pada cell yang dimaksud.

    Kamu bisa memperbaikinya dengan mengubah tipe dari cell yang ingin kamu edit.

    View

    Kolom View di Jupyter berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan terlihatnya header dan toolbar. Kamu juga bisa menyalakan atau mematikan Line Numbers di dalam cells.

    Insert

    data science adalah

    © Esmdigital.com

    Kolom Insert di Jupyter berfungsi untuk memasukkan cell di atas atau di bawah cell yang kamu pilih.

    Cell

    Kolom Cell membuatmu bisa menjalankan satu, beberapa, atau bahkan seluruh cell yang ada. Di kolom ini juga, kamu bisa mengubah tipe dari cell yang kamu pilih.

    Selain itu, kolom cell juga bisa membantumu dalam menghapus output dari cell yang telah kamu kerjakan.

    Biasanya orang-orang melakuan ini untuk membagikan notebook nya dengan orang lain. Sehinga, orang lain tersebut dapat menjalankan cell-nya sendiri.

    Kernel

    Kolom Kernel Jupyter adalah untuk mengerjakan kernel atau bahasa pemrograman yang berjalan.

    Di kolom ini, kamu bisa melakukan restart, reconnect, mematikan, atau mengganti kernel yang digunakan di notebook kamu.

    Kamu mungkin akan jarang menggunakan kolom ini, tapi terkadang ada saat ketika kamu harus melakukan debug notebook dan mendapatkan kalau kamu harus restart kernel-nya. Nah, kolom ini berfungsi untuk hal tersebut.

    Widget

    Kolom Widget Jupyter memiliki fungsi untuk menambah atau menghapus widget yang ada.

    Pada dasarnya, widget adalah JavaScript widget yang digunakan untuk membuat konten cell kamu menjadi dinamis dengan menggunakan Phyton atau Kernel yang lain. 

    Help

    Kolom terakhir di Jupyter adalah Help. Fungsi kolom ini digunakan ketika kamu membutuhkan bantuan atau ingin mempelajari notebook kamu lebih dalam.

    Hal-hal seperti keyboard shortcut, UI, hingga referensi materi bisa kamu dapatkan di sini.

    Baca Juga: Cara Menjadi Data Scientist Tanpa Pengalaman Kerja

    Apa Fungsi Jupyter untuk Data Scientist?

    Fungsi Jupyter

    © Freepik.com

    Menurut Nature, Jupyter adalah standar terbaik dalam mengorganisir data karena kecepatannya. Jupyter juga bisa membantumu dalam menghubungkan topik, teori, data, dan hasil yang kamu punya.

    Dengan menggunakan Jupyter, kamu bisa:

    • merekam penelitian yang kamu lakukan dalam bentuk dokumen dan membagikannya dengan cepat
    • mengeksplorasi data

    Eksplorasi data menggunakan Jupyter memberikan narasi komputasi, sebuah dokumen yang bisa ditambahkan analisis, hipotesis, dan keputusan yang dilakukan seorang data scientist.

    Nah, kamu bisa mempelajari Jupyter lebih dalam di Glints ExpertClass. Yuk, klik di sini untuk menambah dan mengasah skill-mu agar menjadi seorang data scientist andal.

    Itulah hal-hal yang perlu kamu tahu tentang Jupyter.

    Jika kamu berniat jadi seorang data scientist andal, sebaiknya kuasai tools ini seperti aplikasi-aplikasi penunjang lainnya ya.

    Setelah kamu berhasil menguasainya, saatnya melamar lowongan data scientist di Glints.

    Daftar sekarang juga untuk menemukan lowongan kerja pilihan dari perusahaan ternama!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait