Persiapkan Diri untuk Technical Interview dengan 11 Contoh Pertanyaan Ini
Isi Artikel
Saat proses interview, kamu akan ditanyai mengenai keahlian dan pengalaman kerjamu. Jika kamu ingin bekerja di bidang IT, technical interview adalah salah satu tahapan yang akan kamu lalui.
Proses interview ini penting agar rekruter dapat memahami memahami bagaimana kemampuanmu akan membantumu menyelesaikan pekerjaan dari posisi yang kamu lamar.
Dalam artikel ini, Glints akan membahas lebih lengkap mengenai proses interview ini berikut contoh pertanyaan dan cara menjawabnya.
Apa Itu Technical Interview?
© Freepik.com
Dilansir dari Indeed, technical interview adalah tahapan interview yang biasanya dilakukan oleh rekruter yang akan merekrut karyawan dengan latar ilmu komputer, teknik atau profesional teknis lainnya.
Interview memungkinkan rekruter untuk menilai keterampilan teknis kandidat, keterampilan problem solving dan keterampilan critical thinking.
Selain itu, interview ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuanmu untuk berpikir kreatif, mengadaptasi solusi, dan menemukan cara untuk memecahkan masalah teknis.
Interview ini juga dilakukan rekruter untuk menilai bagaimana caramu menganalisis informasi yang diterima.
Untuk mempersiapkan diri sebelum interveiw ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
- Pelajari kembali job description posisi yang kamu lamar.
- Lakukan riset terhadap perusahaan yang kamu lamar.
- Latih dirimu menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dengan problem solving.
- Lakukan latihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan interview.
Contoh Pertanyaan Technical Interview
© Freepik.com
1. Pertanyaan behavioral
Dilansir dari The Balance Careers, sebagian pertanyaan yang diajukan dalam technical interview adalah pertanyaan yang bersifat behavioral.
Berikut beberapa contoh pertanyaannya.
- Apa peran dan tanggung jawab spesifik Anda pada proyek terbaru yang Anda kerjakan?
- Apa proyek yang paling Anda banggakan, dan bagaimana Anda berkontribusi untuk itu?
- Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam tim?
- Berikan contoh di mana Anda telah menerapkan pengetahuan teknis Anda dengan cara yang praktis.
- Apa yang Anda lakukan untuk memastikan kualitas pekerjaanmu?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini, kamu bisa menggunakan metode STAR (situation, task, action result).
Mulailah dengan menjawab pertanyaan ini dengan memberikan contoh situasi sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Kemudian, jelaskan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu untuk situasi tersebut.
Selanjutnya, ceritakan apa yang kamu lakukan berdasarkan situasi tersebut. Terakhir, jelaskan hasil apa yang didapatkan berdasarkan apa yang telah kamu lakukan.
2. Pertanyaan situasional
Pertanyaan selanjutnya yang umum ditanyakan saat technical interview adalah pertanyaan situasional.
Menurut Indeed, pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kemampuan problem solving kamu pada situasi hipotesis di tempat kerja.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan rekruter.
- Beradasarkan job description dari posisi yang Anda lamar, kira-kira apa tugas dan tanggung jawab harian Anda?
- Menurut Anda, tantangan apa yang mungkin Anda harapkan dalam pekerjaan ini jika Anda dipekerjakan?
- Apa yang akan Anda lakukan untuk memastikan Anda memberikan perkiraan proyek yang akurat?
Rekruter juga tidak jarang menggunakan contoh kasus yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
Seperti pertanyaan behavior, kamu dapat menggunakan metode STAR untuk menjelaskan bagaimana kamu berhasil menangani situasi serupa di masa lalu.
Berikan contoh nyata, dan jelaskan keterampilan teknologi yang relevan dengan posisi yang memungkinkan kamu mencapai solusi untuk masalah tersebut.
3. Pertanyaan seputar kebiasaan dan proses kerja
Pertanyaan seputar kebiasaan dan proses kerja adalah bentuk pertanyaan lainnya yang sering diajukan saat technical interview.
Melalui pertanyaan ini, rekruter ingin mengetahui bagaimana skill komunikasi dan kerja sama timmu.
Rekruter juga ingin mengetahui apakah proses kerja yang kamu gunakan di masa lalu selaras dengan proses kerja yang dilakukan dalam tim mereka sendiri.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah seperti berikut.
- Elemen apa yang diperlukan untuk tim yang sukses dan mengapa?
- Mana yang Anda pilih; solusi berorientasi layanan atau berorientasi produk?
- Berapa persentase waktu yang Anda habiskan untuk mengerjakan sebuah proyek?
Ketika menjawab pertanyaan seperti ini, cobalah untuk juga menunjukkan fleksibilitas dan kesediaanmu untuk beradaptasi dengan proses baru.
Cari tahu budaya kerja perusahaan sebelum wawancara sehingga kamu memiliki gambaran tentang bagaimana proses kerja dalam perusahaan tersebut.
Sehingga, jawaban yang kamu utarakan sesuai dengan proses kerja yang ideal menurut perusahaan tersebut.
Nah, setelah mengetahui apa saja yang biasanya ditanyakan rekruter saat technical interview, kamu bisa berlatih terlebih dahulu sebelum jadwal interview-mu.
Selain melatih diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan interview, masih ada berbagai hal lainnya yang perlu kamu persiapkan.
Yuk, cari tahu tips dan triknya. Glints sudah siapkan berbagai artikel seputar interview yang bisa kamu baca secara gratis.
Klik di sini, yuk!
