Tak Lekang oleh Waktu, Brosur Masih Jitu untuk Keperluan Pemasaran, lho!

Tayang 05 Agu 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, brosur adalah salah satu alat pemasaran umum yang masih sering digunakan untuk mengiklankan layanan atau produk tertentu. 

    Serupa dengan pamflet atau flyer, media ini kerap dimanfaatkan perusahaan untuk menyebarkan informasi dengan jitu.

    Tak hanya sekadar alat promosi, ia juga berfungsi untuk meningkatkan brand awareness perusahaan, lho.

    Nah, apa yang sebenarnya dimaksud dengan brosur? Seperti apa konten yang perlu dicantumkan di dalamnya? Simak lebih lanjut dalam rangkuman di bawah ini.

    Baca Juga: Media Planning, Cara Maksimalkan Penggunaan Media untuk Marketing

    Apa Itu Brosur?

    brosur adalah

    © Freepik.com

    Menurut laman Modernlitho, brosur merupakan sebuah kertas yang dilipat menjadi beberapa halaman dan dapat digunakan untuk menjual produk atau layanan tertentu.

    Potongan kertas dilipat beberapa kali untuk membuat halaman terpisah atau  halaman yang dijepit menjadi satu. 

    Maka dari itulah istilah booklet kadang-kadang digunakan ketika mengacu pada media ini. Sebab ia terlihat seperti buku kecil di mata pelanggan.

    Meskipun terlihat mirip dengan pamflet, hal yang penting untuk diingat dari brosur adalah bahwa ia lebih sering digunakan untuk mengiklankan produk atau layanan untuk sebuah perusahaan. 

    Mengapa demikian? Pasalnya, ia mengandung lebih banyak gambar daripada kata-kata. 

    Hasilnya, brosur termasuk sebagai senjata yang jitu untuk memperkenalkan lini produk baru atau merinci penawaran layanan kepada pelanggan.

    Konten di dalam Brosur

    brosur

    © Tasmeemme.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, salah satu keistimewaan brosur merupakan gambar dari produk yang ditawarkan.

    Meskipun demikian, bukan itu saja yang perlu dicantumkan dalam media satu ini.

    Agar bisa menggaet audiens dengan baik, ada beberapa hal lain yang perlu kamu tempatkan di dalamnya.

    Berikut ini adalah daftar konten yang perlu dimasukkan ke dalam brosur. Jangan lupa dicatat, ya!

    1. Headline

    Jika kamu ingin menciptakan brosur yang apik, hal pertama yang perlu dicantumkan adalah headline.

    Tak hanya kreatif, headline di bagian depan brosur harus selalu menekankan minat dan masalah yang dirasakan oleh audiens serta diikuti dengan solusi yang dapat diberikan produk perusahaan.

    Hal itu sejalan dengan yang diungkapkan oleh Entrepreneur.

    Banyak perusahaan keliru saat menciptakan headline. Hal yang ditempatkan biasanya hanyalah informasi dasar terkait perusahaan mereka.

    Baca Juga: Ingin Promosi Produkmu Efektif? Coba Gunakan Pamflet, yuk!

    2. Logo dan tagline

    Hal berikutnya yang wajib ditempatkan di dalam brosur adalah logo dan tagline perusahaan.

    Kedua elemen tersebut perlu dicantumkan sebagai cara untuk menyebarkan brand identity dengan baik.

    Meskipun demikian, perusahaan harus menempatkannya dengan jitu. Sebab, bila terlalu mencolok, fokus pelanggan nantinya akan mudah teralihkan.

    Maka dari itu, semua teks harus ditulis dalam blok yang singkat dan mudah dibaca untuk memberikan kejelasan bagi pembaca.

    3. Gambar dan deskripsi produk

    Elemen selanutnya yang perlu dijadikan konten dalam brosur merupakan gambar dan deskripsi produk.

    Melansir Smart Draw, memberikan gambar pada produk dapat menjadi strategi menarik perhatian audiens yang mumpuni.

    Meskipun demikian, mereka tetap memerlukan deskripsi yang detail terkait rincian produk.

    Maka dari itu, sediakan ruang kecil untuk penulisan deskripsi produk. Tak perlu menggunakan warna atau font yang berlebihan. Hal tersebut hanya akan membingungkan pelangganmu.

    4. CTA

    Hal terakhir yang diperlukan oleh setiap brosur adalah sebuah CTA atau call to action.

    Sebaik-baiknya desain dan kreasi konten, CTA diperlukan sebagai jaminan agar pelanggan benar-benar melakukan pembelian.

    Meskipun demikian, pelanggan biasanya membutuhkan motivasi tambahan untuk bertindak.

    Supaya CTA bisa dilirik pelanggan, perusahaan juga perlu menambahkan apresiasi tambahan, seperti tawaran sampel produk gratis atau hadiah untuk pembelian pertama.

    Manfaat Brosur

    brosur adalah

    © Freepik.com

    Meskipun metode digital marketing sudah mendunia, banyak perusahaan besar yang tetap menggunakan brosur.

    Mengapa demikian? Sebab, ia menawarkan banyak kelebihan yang tak bisa perusahaan raih dari pemasaran digital.

    Kira-kira, seperti apa manfaat yang bisa perusahaan dapatkan dengan menggunakan brosur? Berikut adalah pemaparannya sesuai diungkap Flottmanco.

    • mudah untuk didistribusikan dan ditempatkan pada berbagai macam lokasi
    • biaya produksinya tergolong murah dibandingkan media cetak lain
    • dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk perusahaan
    • mampu memuat banyak informasi dalam ruang yang sangat terbatas
    • bisa dipersonalisasi sesuai dengan identitas brand perusahaan

    Baca Juga: Kenali Leaflet, Salah Satu Desain Cetak Terbaik untuk Keperluan Pemasaranmu

    Itulah penjelasan singkat Glints terkait serba-serbi dari brosur yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, di era digital ini, brosur adalah salah satu media alternatif yang jitu untuk keperluan pemasaran.

    Agar bisa menggaet minat pembaca, jangan lupa untuk catat tips Glints mengenai konten-konten dalam brosur di atas, ya!

    Nah, selain tips di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan sign up di Glints.

    Nanti kamu berkesempatan untuk langganan newsletter Glints Blog dan dapatkan berbagai artikel ringkas terkait dunia kerja.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa pelajari berbagai media terbaik untuk keperluan pemasaran di Glints ExpertClass.

    Menarik bukan? Yuk, daftarkan akunmu sekarang. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait