Ikuti 7 Langkah Jitu Ini untuk Tingkatkan Brand Image-mu

Tayang 22 Agu 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Mengutip Forbes, brand image (citra merek) bisa meningkatkan kepercayaan konsumen, lho. Oleh karena itu, kamu harus punya citra merek yang baik. Lalu, bagaimanakah cara meningkatkan brand image yang efektif?

    Glints sudah merangkum kiat-kiatnya dalam artikel ini. Akan tetapi, sebelumnya, kita bahas dulu apa itu brand image.

    Langsung saja, ini dia informasinya.

    Apa Itu Brand Image?

    apa itu brand image

    © Freepik.com

    Brand image merupakan persepsi audiens atas brand-mu. Nah, persepsi ini dibentuk oleh brand identity.

    Mengutip 99designs, brand identity adalah “wajah” merek yang ingin dibangun oleh perusahaan. Agar semakin jelas, Glints akan memberikan contoh.

    Misalnya si A ingin jadi orang yang tegas dan serius. Inilah brand identity dari si A.

    Nah, si B merupakan teman dari si A. Menurut B, A adalah orang yang pendiam. Inilah brand image dari si A.

    Brand identity merupakan kesan yang ingin kamu tampilkan. Sementara itu, brand image adalah pendapat audiens atas tampilan itu. 

    Keduanya berhubungan sangat erat, namun berbeda. Jangan sampai tertukar, ya!

    Cara Meningkatkan Brand Image

    Sekarang, kita bahas kiat-kiat memaksimalkan brand image.

    1. Posisikan brand-mu dengan tepat

    brand positioning sebagai strategi maksimalkan citra merek

    © Freepik.com

    Pertama-tama, posisikan dulu brand-mu dengan tepat. Nah, mengutip The Branding Journal, brand positioning berkaitan dengan nilai yang ingin kamu tawarkan ke audiens.

    Misalnya, kamu menjual kasur yang bisa membantu memperbaiki postur tubuh. Coba posisikan brand-mu sebagai kasur tersebut, jangan lainnya.

    Nah, posisi ini bisa tergambar dari keunikan produkmu. Apa yang membuatmu berbeda dengan para kompetitor?

    Kalau masih bingung, tak perlu khawatir. Kamu bisa mempelajari teknik positioning dan ilmu branding lainnya di Glints ExpertClass.

    Di kelas online ini, kamu akan mendapat ilmu langsung dari praktisi berpengalaman. Selain pengetahuan baru, kamu juga bisa dapat ecertificate, lho.

    Jadi, tunggu apa lagi? Pelajari branding langsung dari ahlinya, klik tombol di bawah ini:

    CARI KELAS BRANDING

    2. Sampaikan unique value-mu di berbagai strategi marketing

    menyampaikan unique value di berbagai strategi marketing sebagai cara meningkatkan brand image

    © Freepik.com

    Nah, kamu tak boleh berhenti di penetapan posisi. Terus sampaikan posisi itu di berbagai strategi pemasaran.

    Kita kembali lagi ke contoh kasur postur tubuh. Saat membuat calltoaction untuk promosi kasur ini, coba sampaikan keunikannya. Katakan bahwa kasur ini bisa membantu memperbaiki postur tubuh.

    Dengan cara ini, kamu bisa meningkatkan brand image. Sebab, perlahan-lahan, kamu membentuk pandangan audiens.

    Baca Juga: Brand Positioning: Strategi Jitu untuk Buat Produk Perusahaan Lebih Unggul

    3. Perkuat brand identity

    memperkuat citra merek dengan cara memaksimalkan brand identity

    © Freepik.com

    Ingat, brand image adalah persepsi audiens atas merekmu. Oleh karena itu, sejatinya, kamu tak bisa mengontrolnya secara penuh.

    Nah, kamu hanya bisa mengontrol brand identity. Wix menyampaikan, identitas ini bisa memengaruhi brand image. Glints juga sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Jadi, perkuat saja identitas merekmu, ya. Elemen-elemen dari identitas itu di antaranya:

    • brand voice
    • logo
    • warna brand

    Dengan brand identity yang kuat, brand image-mu bisa terbentuk secara perlahan.

    4. Jadikan identitas brand-mu konsisten

    konsistenkan identitas sebagai cara meningkatkan brand image

    © Freepik.com

    Sudah punya brand identity yang kuat? Sekarang, saatnya menjaga konsistensi identitas itu. Dengan cara, ini, kamu bisa meningkatkan brand image-mu.

    Untuk perlancar langkah ini, kamu bisa membuat brand guideline. Dengan begitu, semua saluran marketing-mu bisa sesuai dengan identitas merek.

    Baca Juga: Yuk, Pakai 7 Tips Branding Ini untuk Perkuat Merek!

    5. Pilih brand ambassador yang tepat

    pilih brand ambassador yang tepat sebagai langkah maksimalkan citra merek

    © Freepik.com

    Mengutip Indeed, brand ambassador adalah orang yang dipilih perusahaan untuk membangun dan menjaga brand identity.

    Layaknya identitas merek lainnya, brand ambassador bisa membentuk brand image

    Misalnya, kamu bekerja di perusahaan sepatu lari. Uniknya, pasarmu adalah para remaja. Nah, kamu ingin brand-mu dikenal dengan keunikan tersebut.

    Dengan merekrut brand ambassador berusia remaja, brand image-mu bisa terbentuk.

    Baca Juga: 4 Perbedaan Influencer dan Brand Ambassador, Tak Banyak yang Tahu!

    6. Pantau brand image-mu

    memantau brand image untuk meningkatkannya

    © Pexels.com

    Sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan brand image? Sekarang, saatnya mengukur image itu.

    Mengutip Appinio, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan, antara lain:

    • brand recall test, dengan pertanyaan terbuka
    • brand recall test, dengan pertanyaan tertutup
    • brand impact test

    7. Jika perlu, lakukan rebranding

    rebranding sebagai langkah memperkuat citra merek

    © Freepik.com

    Kadang kala, brand image tak terbentuk sesuai dengan keinginanmu. Dalam kasus ini, kamu bisa melakukan rebranding, lho.

    Ini juga berlaku kalau kamu ingin mengganti brand image yang lama. Ambil saja keputusan rebranding.

    Demikian penjelasan Glints seputar cara meningkatkan brand image. Jangan lupa, perkuat brand-mu dengan bekal ilmu dari Glints ExpertClass.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait