Customer Retention Marketing, Strategi untuk Jaga Kesetiaan Pelanggan dan Tingkatkan Laba

Tayang 05 Mar 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu bahwa customer retention marketing adalah strategi yang mampu meningkatkan lifetime value sebuah brand sebesar 40%?

    Tak hanya itu, strategi ini juga bisa memperbesar kemungkinan repeat purchase sebesar 20%, lho.

    Sudah pasti keuntungan bisnis akan jadi semakin besar.

    Memang, customer retention telah diketahui penting dalam dunia bisnis untuk waktu yang sangat lama.

    Nah, implementasi konsep ini ke dalam strategi marketing ternyata bisa membuatnya jadi lebih efektif untuk membawa dampak positif pada perusahaan.

    Di kesempatan ini, Glints akan menjelaskan apa itu marketing berbasis customer retention dan apa saja contoh strateginya yang bisa kamu coba.

    Yuk, langsung saja simak artikelnya hingga akhir!

    Apa Itu Customer Retention Marketing?

    customer retention marketing adalah

    © Freepik.com

    Sebelum masuk ke dalam pembahasan tentang apa itu customer retention marketing, kamu harus lebih dulu paham mengenai arti dari customer retention itu sendiri.

    Secara harfiah, customer retention adalah retensi pelanggan.

    Melansir Crazy Egg, customer retention adalah proses mempertahankan dan menarik pelanggan yang sudah kamu miliki untuk terus membeli produk atau menggunakan jasa bisnismu lagi.

    Fokus dari konsep ini adalah pelanggan yang sudah melakukan pembelian paling tidak sekali.

    Jadi, tugasmu adalah menjaga agar mereka tidak pindah ke brand lain ataupun melupakan brand-mu.

    Nah, customer retention marketing adalah strategi yang disusun dan dilakukan untuk memastikan pelanggan mau melakukan pembelian ulang.

    Menurut Learning Hub, pelanggan yang sudah pernah mencoba produk atau jasamu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menggunakannya lagi.

    Strategi ini banyak digunakan perusahaan untuk memastikan customer service yang dan brand experience yang memuaskan.

    Baca Juga: 5 Kiat Meningkatkan Customer Loyalty untuk Raup Penghasilan Tinggi

    Mengapa Customer Retention Marketing Penting?

    customer retention marketing adalah

    © Freepik.com

    Sebuah bisnis mendapat keuntungan dari pembelian, baik pembeli baru ataupun lama.

    Akan tetapi, mendapatkan pelanggan baru dinilai lebih sulit daripada mewujudkan keinginan membeli lagi.

    Prosesnya pun lebih panjang dan lebih mahal.

    Selain itu, Smile.io menyatakan bahwa pelanggan yang melakukan pembelian ulang cenderung mengeluarkan uang lebih banyak.

    Jadi, customer retention marketing adalah strategi yang penting karena membawa banyak keuntungan bagi bisnis.

    Bahkan, 5% peningkatan customer retention saja bisa melipatgandakan keuntungan hingga 125%.

    Customer retention marketing lebih cocok bagi perusahaan yang telah memiliki pelanggan.

    Kalau bisnismu baru, berfokuslah pada customer acquisition terlebih dahulu.

    Baca Juga: Brand Loyalty vs. Customer Loyalty: Apa Perbedaannya?

    Strategi Customer Retention Marketing

    © Freepik.com

    Untuk membangun basis pelanggan yang loyal, ada banyak strategi yang bisa dilakukan.

    Nah, inilah beberapa di antaranya yang sering dilakukan oleh para marketer.

    1. Welcome email

    Mendapatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan tidak bisa didapatkan begitu saja.

    Oleh karena itu, strategi customer retention marketing harus dimulai dari awal.

    Kamu bisa membuat welcome email ketika seseorang melakukan pembelian atau sign up untuk menciptakan kesan pertama yang baik untuk manfaat jangka panjang.

    Meskipun ini hal yang sederhana, tetapi strategi customer retention marketing ini adalah salah satu yang sangat efektif dan penting.

    Pasalnya, dengan welcome email, kamu bisa menjelaskan pada mereka tentang produkmu lebih jauh dan membuat mereka lebih tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang brand-mu.

    2. Customer onboarding

    Setelah welcome email, customer onboarding juga adalah salah satu strategi retention marketing yang bagus untuk dijalankan.

    Onboarding adalah proses pengenalan produk pada pelanggan.

    Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk onboarding, misalnya lewat email marketing, webinar, konsultasi, training, materi edukasi, dan masih banyak lagi.

    Tentunya ini tergantung jenis produk yang brand-mu miliki.

    3. Loyalty program

    Loyalty program adalah strategi customer retention marketing yang bisa meningkatkan minat pembeli sebesar 80%.

    Hal ini disampaikan oleh Alexa.

    Berilah pelangganmu benefit atau reward setelah beberapa kali melakukan membeli, seperti pemberian produk gratis setelah 5 kali pembelian dan lain-lain.

    4. Daily deals

    Daily deals bisa diberikan dalam bentuk kupon sehingga pelanggan terus merasa ingin melakukan pembelian.

    Ini juga mengurangi kemungkinan mereka belanja di kompetitormu.

    Di era digital ini, strategi tersebut sering dilakukan oleh e-commerce dalam bentuk voucher belanja.

    Baca Juga: Tips Membangun Digital Campaign untuk Tingkatkan Customer dan Brand Loyalty

    Selain empat strategi tersebut, strategi untuk customer retention marketing masih ada bermacam-macam.

    Yang penting, marketer harus mencari cara unik untuk menarik hati pelanggan.

    Untuk bisa mendapat ide dan wawasan lebih luas tentang dunia marketing, kamu bisa ikut kelas di Glints ExpertClass yang dibawakan banyak pakar, lho.

    Pastinya, akan ada banyak ilmu yang bisa kamu dapatkan di sana.

    Jangan sampai kelewatan kelasnya dan langsung saja daftarkan dirimu segera, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait