Belajar SEO YouTube agar Videomu Semakin Banyak Ditonton, yuk!
Isi Artikel
Kalau bicara tentang search engine optimization (SEO), pasti mayoritas orang hanya mempelajari khusus untuk Google. Padahal, penting juga untuk belajar tentang seluk-beluk SEO YouTube.
Menurut Neil Patel, YouTube bisa dibilang merupakan search engine yang didesain khusus untuk berbagai macam jenis video.
Kalau dipikir-pikir, benar juga. Sebagai user, ketika mencari sebuah keyword di YouTube, kamu pasti memilih video yang ada di halaman hasil pencarian awal-awal, kan?
Konsep pencarian di YouTube dan search engine lainnya memang kurang lebih sama.
Lalu, apakah ada tips khusus untuk mempelajarinya? Kalau ingin belajar lebih lanjut harus ke mana, ya?
Tenang saja, karena Glints punya jawaban lengkapnya untukmu.
Tips Belajar SEO untuk YouTube
© Pexels.com
Teknik belajar SEO YouTube tentu beda dari biasanya, karena algoritma yang digunakan pun sudah jelas berbeda.
Untuk para pemula, ikuti tips di bawah ini, yuk.
1. Lakukan riset mendalam saat memilih keyword
Tips pertama adalah melakukan riset mendalam ketika sedang memilih keyword yang ingin digunakan untuk videomu.
Sama dengan search engine pada umumnya, wajib hukumnya bagimu untuk mencari tahu apa yang dicari oleh user.
Menurut Search Engine Land, kamu bisa coba mengetik keyword di kolom pencarian YouTube, lalu lihat hasil pencarian paling populer yang diberikan oleh YouTube Suggest seperti foto di bawah ini.
© Screenshot
Dari hasil pencarian, kamu jadi tahu orang-orang paling sering mengetik apa ketika mencari seputar topik tersebut.
Kamu juga bisa langsung melakukan pencarian dan melihat jenis video yang ada, judul yang digunakan, dan juga fokus pembahasannya.
Kalau ingin lebih mendetail lagi, ada tools gratis seperti Google Trend dan Ubersuggest untuk mengetahui kata mana yang paling sering dicari dan saran untuk keyword lain.
2. Pastikan videomu berkualitas
Menurut Backlinko, salah satu metrik penentu apakah sebuah video bisa masuk di halaman pertama hasil pencarian adalah audience/video retention rate.
Audience retention ini sendiri merupakan persentase orang yang menonton videomu sampai habis.
Semakin lama videomu ditonton oleh audiens, semakin tinggi juga kesempatan untuk naik peringkat di hasil pencarian.
Maka dari itu, dalam proses belajar SEO untuk YouTube, pastikan videomu berkualitas tinggi, ya.
Tak perlu alat profesional yang berjuta-juta, karena asalkan kontennya bermanfaat, orang-orang pasti akan setia menonton sampai akhir.
3. Jangan lupa optimasi semua elemen video
Tips selanjutnya yang tak boleh dilewatkan ketika belajar SEO YouTube adalah mengoptimasi semua elemen yang ada di video.
Kata Hubspot, kamu disarankan untuk:
- menamai file video dengan keyword yang ditargetkan
- mengoptimasi deskripsi video
- menggunakan tags yang relevan dengan isi konten
- menggunakan thumbnail khusus yang menarik perhatian
Kamu juga perlu memperhatikan pengucapan keyword target di dalam video.
Misalnya, keyword yang ditargetkan adalah “software developer”. Pastikan kamu mengucapkannya dalam video, ya.
Kalau memang terlanjur tak disebutkan, kamu tetap bisa mengakalinya dengan menyisipkan keyword di dalam copy seperti video berikut dari Glints Indonesia:
Jadi, YouTube tetap bisa memahami konteks dari videomu dan memprioritaskan untuk naik di hasil pencarian keyword tersebut.
4. Terus promosikan videomu
Saat belajar SEO YouTube, kamu akan paham bahwa memang algoritma itu penting.
Akan tetapi, algoritma YouTube tak akan berjalan kalau video kamu tidak memiliki penonton sama sekali.
Maka dari itu, penting bagimu untuk terus mempromosikan video baik itu melalui media sosial, membagikannya di forum tanya jawab, atau mungkin ke orang-orang terdekat terlebih dahulu.
Belajar SEO YouTube di Mana, ya?
© Freepik.com
Ketika ingin belajar SEO untuk YouTube, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Di bawah ini adalah rekomendasi dari Glints untukmu.
1. Belajar SEO YouTube di seminar dan kelas online
Rasanya memang cukup-cukup saja belajar SEO untuk YouTube dari artikel ini. Akan tetapi, ada cara yang lebih baik, yaitu belajar langsung dari ahlinya.
Sekarang, sudah banyak kelas dan seminar online yang diadakan oleh para marketer dari Indonesia maupun luar negeri.
Salah satu yang bisa kamu ikuti adalah Glints ExpertClass. Bekerja sama dengan profesional dari bidang marketing, kamu dijamin mendapatkan ilmu bermanfaat, langsung dari ahlinya.
Tak ingin kelewatan kesempatan emas ini? Klik banner di bawah, pilih kelas yang ingin diikuti, dan jangan lupa segera mendaftarkan diri, ya!
2. Pelajari video-video yang ada di YouTube
Selain kelas online, kamu juga bisa mempelajari SEO YouTube di platform tersebut.
Ada banyak video yang mengajarkan seluk-beluk SEO, menjelaskan cara melengkapi data untuk mengoptimalkan algoritma yang ada, dan masih banyak lagi.
3. Baca artikel dari situs terpercaya
Membaca artikel dari situs terpercaya juga bisa membantu proses pembelajaranamu, lho.
Contoh saja artikel ini. Setelah membaca penjelasan tips di atas, kamu jadi banyak belajar dan cukup paham mengenai SEO untuk YouTube, kan?
Di luar itu, ada pula beberapa nama situs yang memang kerap jadi rujukan seperti Neil Patel, Hubspot, dan Backlinko.
Mereka memiliki kredibilitas yang cukup tinggi untuk membahas semua hal terkait SEO dan juga marketing secara umum.
Nah, itulah beberapa poin penting ketika ingin memperdalam SEO di platform YouTube. Coba hal-hal tersebut agar videomu banyak ditonton, ya!
