Untuk Programmer Pemula, Belajar C++ atau C# Dulu, Ya?
Isi Artikel
Kamu baru belajar pemrograman? Kira-kira, saat harus memilih bahasa C++ vs C#, mana yang lebih tepat untukmu?
Nah, pertimbangannya bukan hanya tingkat kesulitannya saja, lho. Ada hal lain yang juga perlu kamu pikirkan.
Kira-kira, apa pertimbangan itu? Inilah penjelasan perbedaan di antara C++ dan C#, hanya untukmu.
Mengenal C++ dan C#
Sebelum masuk ke pembahasan perbedaan C++ dan C#, pahami dulu semua tentang keduanya, yuk!
1. C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman. Ia lahir pada 1980 silam dari tangan Bjarne Stroustrup.
Melansir Guru99, C++ sangat mirip dengan bahasa C. Keduanya juga merupakan low-level language.
Kata Tech Terms, low-level language adalah bahasa yang berisi instruksi. Instruksi ini sangat mudah dibaca oleh komputer, namun sulit dipahami oleh manusia.
2. C#
Nah, sebelum masuk ke pembahasan C++ vs C#, kita bahas dulu bahasa C#. Mengutip Geeks for Geeks, ia dikembangkan oleh Microsoft lewat tangan tim dari Anders Hejlsberg.
C# sendiri merupakan sebuah high-level language. Dengan alasan ini, ia mudah dibaca dan dipelajari oleh manusia.
Program dengan bahasa C# bisa ditulis dalam .NET framework. Layaknya framework lainnya, .NET berisi sederet potongan kode.
Potongan kode ini bisa membantumu menulis program. Kamu tak perlu membuat semuanya satu per satu lagi. Jika sudah ada kode untuk perintah A, ambil saja dari framework.
Meski begitu, kata How-To Geek, .NET juga merupakan sebuah runtime environment untuk aplikasi.
Saat mengembangkan software, kamu tentu harus mengetesnya. Nah, proses pengetesan ini bisa dijalankan di sana.
C++ vs C#
Nah, sekarang, kita akan langsung melihat perbedaan di antara bahasa C++ dan C#.
C++ merupakan bahasa low-level. Sementara itu, C# adalah bahasa high-level.
Ini membuat C# lebih mudah dipelajari. Sebab, kode-kode yang ada di dalamnya bisa dibaca oleh manusia.
Dengan alasan ini, haruskah kamu mempelajari C# dulu? Jawabannya adalah, tentu tidak. Jika memilih belajar C++ dulu, kamu justru punya kelebihan, lho.
Melansir BitDegree, lewat langkah ini, kamu akan lebih mudah menguasai bahasa pemrograman lainnya. Sebab, bahasa yang lebih sulit sudah kamu pelajari.
Saat memilih bahasa apa yang ingin kamu pelajari, ada hal lain yang juga harus masuk pertimbanganmu. Hal itu adalah tujuanmu menulis program itu sendiri.
Apakah kamu ingin mengembangkan sebuah website? Jangan-jangan, kamu malah bertujuan memprogram sebuah software untuk deep learning.
Saat mengembangkan web, C# lebih umum dijumpai. Inilah salah satu letak beda C++ vs C#.
C++ terlalu rawan eror untuk mengembangkan web. Ia juga bersifat low-level, bahasa yang cenderung sulit.
Nah, sifatnya yang low-level ini juga mendatangkan sederet kelebihan. Sifat ini membuatnya cepat dibaca oleh komputer sehingga runtime code-nya lebih singkat.
Dengan alasan ini, C++ mudah digunakan untuk program deep learning. Bahkan, bahasa ini punya framework khusus untuk tujuan itu, lho.
Itulah perbandingan bahasa pemrograman C++ vs C#. Ternyata, memilih salah satunya harus lewat beberapa pertimbangan dulu.
Bagaimana denganmu sendiri? Sudahkah kamu mantap memilih salah satu untuk dipelajari?
Jangan-jangan, kamu malah masih bingung? Jika memang begitu, kamu tak perlu khawatir. Glints punya solusinya.
Daftarkan saja dirimu ke salah satu kelas Glints ExpertClass. Di dalamnya, kamu akan dipertemukan dengan ahli di bidang teknologi dan data.
Mereka siap membantumu memilih bahasa pemrograman yang tepat. Ada juga pilihan kelas lainnya yang bisa membantumu menambah ilmu dan skill.
Jadi, tunggu apa lagi? Pilih kelas yang tepat untukmu sekarang, ya!