3 Cara Praktis Membuat WhatsApp Business untuk Bisnismu

Diperbarui 22 Jan 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu tengah membangun bisnis sendiri? Jika iya, kamu wajib memahami cara membuat WhatsApp Business.

    Platform ini berbeda dengan aplikasi WhatsApp yang kamu gunakan sehari-hari. Sesuai namanya, WhatsApp Business dibuat khusus untuk mendukung para pelaku bisnis.

    Dilansir dari PYMNTS, platform garapan Facebook ini sudah digunakan oleh lima juta bisnis setelah setahun diluncurkan, lho. Jadi, jangan anggap remeh aplikasi yang satu ini. 

    Lantas, bagaimana cara membuat WhatsApp Business? Yuk, baca rangkuman Glints berikut ini!

    Baca Juga: Ingin Penjualanmu Meningkat? Yuk, Ketahui 6 Prediksi Tren Sales di 2021

    WhatsApp Business vs WhatsApp Business API

    cara membuat whatsapp business

    © Neilpatel.com

    Ada dua jenis WhatsApp Business yang banyak digunakan, yakni WhatsApp Business standar dan WhatsApp Business API. Apa perbedaan keduanya?

    1. WhatsApp Business

    Dilansir dari Wavecell, WhatsApp Business lebih cocok digunakan untuk bisnis kecil dan menengah. Meski gratis, platform ini menawarkan banyak fitur yang bisa membantumu, lho.

    Beberapa fitur yang dimaksud ialah quick reply, conversation label, broadcast message, dan greeting message. Selain itu, kamu juga bisa mengatur profil bisnismu di bagian business profile.

    Dengan WhatsApp Business, kamu bisa berkomunikasi secara dua arah dengan pelangganmu.

    Lalu, bagaimana dengan WhatsApp Business API?

    2. WhatsApp Business API

    Mengutip dari TelleMessage, WhatsApp Business API lebih banyak digunakan oleh perusahaan besar. Sebab, umumnya perusahaan bisa menerima banyak pesan sekaligus.

    Sementara itu, WhatsApp Business standar memiliki kemampuan yang terbatas.

    Oleh karenanya, perusahaan membutuhkan platform yang lebih canggih, yakni WhatsApp Business API.

    Beberapa fitur yang akan kamu temukan dalam platform ini antara lain send bulk notification, multi-agents access, use automation, dan chatbot.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa berkomunikasi dengan tim dan pelanggan sekaligus dalam satu akun.

    Meski demikian, cara membuat WhatsApp Business API terbilang lebih sulit.

    Kamu butuh persetujuan dari WhatsApp untuk membuat akun sendiri. Adapun persetujuan itu akan kamu terima dalam waktu 24 jam.

    Dari perbandingan dua jenis di atas, kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan bisnismu.

    Baca Juga: 5 Manfaat Facebook Group untuk Bisnis yang Wajib Kamu Ketahui!

    Cara Membuat WhatsApp Business di Aplikasi

    cara membuat whatsapp business

    © Tekno.tempo.co

    Cara membuat WhatsApp Business standar terbilang mudah. Langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan membuat akun WhatsApp Messenger.

    Berikut beberapa langkah pembuatannya.

    1. Download aplikasi WhatsApp Business

    Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah men-download aplikasi WhatsApp Business. Ingat, ya, aplikasinya berbeda dengan WhatsApp biasa.

    Kamu bisa men-download-nya di Google Play Store maupun App Store.

    Tenang saja, aplikasi ini bisa kamu dapatkan secara gratis, kok.

    2. Verifikasi nomor telepon

    Setelah ter-download, kamu diminta untuk memasukkan nomor telepon. Pastikan nomor yang kamu gunakan untuk WhatsApp Business berbeda dari nomor pribadimu, ya.

    Hal itu akan memudahkanmu kala melakukan verifikasi nomor.

    3. Buat akun bisnis

    Jika dua langkah di atas sudah berhasil, kamu bisa langsung membuat akun bisnismu.

    Caranya mudah. Kamu hanya perlu membuka bagian Settings > Business Settings > Profile.

    Di sana, kamu bisa memasukkan detail informasi bisnismu, seperti nama, detail kontak, dan alamat.

    Baca Juga: 4 Perbandingan Facebook Group vs Fanpage: Mana yang Terbaik untuk Bisnismu?

    Cara Membuat WhatsApp Business API

    apa itu whatsapp business untuk bisnis 2

    © Tekno.kompas.com

    WhatsApp Business API adalah layanan yang berbayar. Kamu akan merasakan banyak kecanggihan di dalam platform ini.

    Cara membuat WhatsApp Business API bisa dibilang lebih lama dan lebih rumit. Kamu membutuhkan persetujuan dari WhatsApp untuk membuat akun bisnismu sendiri.

    Berikut Glints berikan langkah-langkah pembuatannya.

    1. Buat akun Facebook Business Manager

    Salah satu syarat membuat WhatsApp Business API adalah membuat akun khusus di Facebook Business Manager.

    Di sana, isilah formulir sesuai dengan data diri dan bisnismu.

    2. Verifikasi akun bisnis

    Tahapan selanjutnya adalah melakukan verifikasi akun bisnis. Kamu akan diminta untuk mengisi beberapa data detail bisnismu.

    Dari jawabanmu, WhatsApp akan melihat apakah akunmu sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan mereka.

    Jadi, pastikan kamu mengisi semua datanya dengan benar dan jujur, ya.

    3. Buka WhatsApp Developer API

    Setelah WhatsApp menyetujui pendaftaran akunmu, kamu akan menerima authentication code.

    Kemudian, kamu bisa langsung meng-install dan mengubah setelan akunmu.

    4. Lakukan pembayaran

    Langkah terakhir adalah melakukan pembayaran. 

    Harga dan limit setiap perusahaan bisa beragam, tergantung dari penggunaan WhatsApp Business API milikmu.

    Baca Juga: Ingin Memasarkan Produk Lewat Facebook? Facebook Ads Adalah Jawabannya

    Ternyata cara membuat WhatsApp Business mudah, bukan? Kamu tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya.

    Nah, sekarang kamu bisa mulai membuat akunmu sendiri. Kemudian, manfaatkan aplikasi ini untuk mendukung bisnismu.

    Meski demikian, WhatsApp Business saja belum cukup untuk meningkatkan penjualan produk atau jasamu.

    Kamu tetap memerlukan sejumlah tips agar bisnismu sukses. Makanya yuk ikut Glints ExpertClass untuk belajar dari para pakar di bidangnya.

    Glints ExpertClass menawarkan webinar yang keren dan bermanfaat untuk pengembangan kariermu.

    Langsung cek kelas-kelasnya di sini, dan daftar sebelum kehabisan kuota!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait