4 Perbedaan Final Cut Pro vs Adobe Premiere, Mana yang Terbaik?

Diperbarui 17 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bagi para video editor, perbandingan antara Final Cut Pro vs Adobe Premiere sudah lama menjadi bahan perdebatan yang hangat.

    Kedua software ini dikenal memiliki kemampuan yang sama-sama canggih dan ampuh untuk pekerjaan video editing.

    Kendati demikian, apa yang sebenarnya membedakan kedua software tersebut? Kira-kira, software mana yang terbaik untuk pekerjaan para editor di tahun 2021 ini?

    Tenang saja, kali ini, Glints akan merangkum empat perbedaan Final Cut Pro dan Adobe Premiere khusus untuk kamu yang gemar dunia videografi. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Ketahui Tips-Tips Penting dalam Mengedit Video untuk Pemula

    1. Kompatibilitas dengan OS

    final cut pro vs adobe premiere

    © PCMag.com

    Melansir laman Creative Bloq, ketika membandingkan Final Cut Pro vs Adobe Premiere, maka hal pertama yang perlu dibahas adalah kompatibilitas kedua software dengan OS device.

    Sejatinya, bagi kamu yang menggunakan macOS, maka Final Cut Pro bisa menjadi opsi yang lebih baik.

    Pasalnya, Final Cut Pro atau FCP, memang dioptimalkan khusus untuk sistem operasi macOS, sehingga, seluruh tampilan dan fitur akan hadir dengan kecepatan yang luar biasa. 

    Akan tetapi itu semua tergantung pada alur kerja pengeditan. Jika kamu berencana untuk mengedit proyek yang cukup kompleks, maka Premiere Pro mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

    Nah, beda halnya dengan pengguna Windows atau OS lainnya. Kamu hanya bisa memanfaatkan Adobe Premiere sebagai opsi software pengeditan.

    Namun, jangan khawatir, karena Adobe Premiere tidak kalah, kok, kualitas kecepatannya dengan FCP.

    2. Pengelolaan media

    final cut pro vs adobe premiere

    © Pexels.com

    Hal berikutnya yang membedakan Final Cut Pro dan Adobe Premiere adalah cara kedua software video editing tersebut mengelola media di dalamnya.

    Menurut PCMag, Premiere Pro memungkinkan pengguna untuk menyimpan media mereka pada bin, sebuah fitur yang serupa dengan folder. 

    Nah, seperti halnya sebuah folder, pengguna dapat memiliki bin di dalam sebuah bin, sehingga segala detail media bisa ditata dengan rapi.

    Pengguna  juga dapat menerapkan label warna kepada aset media, tetapi mereka tidak bisa mengenakan tag kata kunci.

    Beda halnya dengan FCP. Program ciptaan Apple ini menyediakan library, penandaan kata kunci, role, dan event untuk pengaturan media. 

    Library dalam FCP adalah sebuah wadah yang bisa menyimpan seluruh proyek pengguna.

    Mulai dari event dan klip, fitur ini bisa melacak semua hasil pengeditan dan media pengguna.

    Baca Juga: Ingin Dilirik Klien? Pahami 10 Tips Membuat Showreel untuk Videografi Ini

    3. Format support

    final cut pro vs adobe premiere

    © Unsplash.com

    Selanjutnya, hal penting yang harus dibahas ketika membandingkan Final Cut Pro vs Adobe Premiere adalah mengenai format support.

    Umumnya, Adobe Premiere Pro mendukung 43 format audio, video, dan gambar. Bisa dikatakan bahwa hampir semua media dengan tingkat profesionalisme apa pun dapat didukung olehnya.

    Adobe Premiere juga mendukung media apa pun yang kodeknya telah diinstal pada device, termasuk Apple ProRes.

    Di sisi lain, FCP belakangan ini baru menambahkan dukungan untuk format kodek HEVC yang digunakan tidak hanya oleh banyak kamera video 4K, tetapi juga seri iPhone terbaru milik Apple. 

    Seperti halnya Adobe Premiere, Final Cut mendukung format asli dari semua kamera video yang kerap digunakan videografer, seperti ARRI, Canon, Panasonic, RED, dan Sony.

    4. Fungsi fitur

    © Unsplash.com

    Aspek terakhir yang membedakan Final Cut Pro vs Adobe Premiere adalah fungsi dari fitur dalam masing-masing software.

    Disari dari EDUCBA,  fungsi utama dari fitur-fitur Adobe Premiere adalah untuk mengubah rekaman mentah menjadi produk sinematik yang luar biasa. 

    Itulah mengapa software ini umumnya digunakan oleh para profesional dunia sinematografi.

    Lain halnya dengan Final Cut Pro. Software ini secara khusus digunakan untuk kecepatannya saat proses pengeditan. 

    Editor juga bisa memanfaatkan database FCP yang sudah dirancang dengan baik untuk melacak informasi media dengan tepat.

    Baca Juga: 6 Tips Mobile Videography yang Memudahkanmu Rekam Video dengan Smartphone

    Itulah keempat hal yang menjadi perbedaan antara Final Cut Pro vs Adobe Premiere.

    Intinya, kedua software video editing tersebut dapat memberikan keuntungan yang besar pada penggunanya.

    Akan tetapi, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, pengguna harus membandingkan kembali kedua software dengan keperluan utama mereka.

    Selain dua software video editing di atas, masih banyak lagi lho, opsi yang bisa kamu gunakan, bahkan secara gratis.

    Penasaran? Yuk, baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait