Adobe Premiere Pro: Apa Itu, Fitur-Fitur, dan Daftar Kelebihannya

Diperbarui 09 Mar 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Ketika ingin mengedit video, Adobe Premiere Pro adalah pilihan utama banyak orang.

    Meskipun berbayar, fitur-fitur di dalamnya sangat sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

    Software ini bisa dibilang cukup mudah digunakan, baik itu untuk editor video profesional maupun pemula yang baru masuk ke dalam dunia pengeditan.

    Kalau ingin tahu apa saja fitur utama Adobe Premiere Pro beserta kelebihan dan kekurangannya, simak artikel ini sampai tuntas, ya!

    Apa Itu Adobe Premiere Pro?

    Adobe Premiere Pro adalah software pengeditan video profesional, salah satu yang terbaik di ranahnya.

    Kamu bisa menggunakan software ini baik itu untuk pengeditan online atau offline.

    Karena sudah tergabung ke dalam seri Adobe CC (creative cloud), software ini terintegrasi dengan aplikasi lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk mengedit video.

    Dalam kata lain, aset-aset digital yang dibuat di software Adobe lainnya bisa dengan mudah kamu akses dalam Premiere Pro CC.

    Misalkan kamu membuat ilustrasi menggunakan Adobe Illustrator. Aset yang dibuat tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam video yang ada di Premiere Pro.

    Dikutip dari situs Adobe, kamu bisa mengedit berbagai macam format video di dalam Premiere Pro. Mulai dari low resolution, 8K, bahkan sampai virtual reality.

    Menariknya, per Februari 2022, Adobe Premiere Pro telah merilis versi 22.2, di mana mereka membawa beberapa perubahan signifikan.

    Aplikasi tersebut kini juga menyediakan fitur seperti software ‘Remix‘ Premiere Pro, yang merupakan alat retaimer audio tingkat lanjut.

    Premiere Pro versi 22.2 juga dilengkapi dengan algoritma transkripsi speech-to-text atau fitur pengubah ucapan menjadi tulisan yang sudah di-upgrade agar menjadi 3 kali lebih cepat dari sebelumnya.

    Kalau ingin menggunakan Adobe Premiere Pro, biaya yang perlu dikeluarkan adalah Rp283.300 per bulan. Software ini menggunakan sistem berbasis subscription.

    Dengan 283 ribu rupiah, kamu sudah mendapatkan update terbaru, storage cloud sebesar 100GB, akses ke Adobe Fonts, Adobe Spark, Adobe Portfolio, dan Premiere Rush.

    Kalau membutuhkan software lain seperti Illustrator atau InDesign, kamu bisa berlangganan paket “All Apps” seharga Rp715.100 per bulan dengan akses tak terbatas.

    Menarik, bukan?

    Baca Juga: Panduan Memilih Aplikasi Adobe Photoshop, Illustrator, atau InDesign sesuai Tujuanmu

    Fitur-Fitur yang Ada di Dalamnya

    Setelah mempelajari apa itu Adobe Premiere Pro beserta biaya yang harus dikeluarkan untuk mengaksesnya, sekarang saatnya untuk mengetahui fitur-fitur terbarunya yang menarik.

    1. Color grading

    © blog.frame.io

    Fitur dari Adobe Premiere Pro yang cukup membantu proses pengeditan adalah color grading.

    Menggunakan HRD color range dengan color space REC-2100, color grading menjadi lebih vibrant dan dinamis.

    Spesifikasi color grading ini menjadi standar untuk video yang ditampilkan melalui broadcast di televisi, lho.

    2. Scene edit detection

    adobe premiere pro adalah

    © ProVideoCoalition.com

    Kalau fitur yang satu ini baru hadir di Adobe Premiere Pro. 

    Scene edit detection ini memungkinkan kamu untuk mengedit cuplikan video secara otomatis. Bagaimana caranya? 

    Kamu hanya tinggal klik kanan di klip video, pilih “Scene Edit Detection”, lalu pilih apakah ingin klip langsung dipotong atau diberi penanda saja. 

    Fitur ini bisa menjadi semacam mata baru, memberi rekomendasi di bagian yang menurut Premiere Pro pas untuk dipotong.

    3. Audio asset/Adobe Stock Audio

    adobe premiere pro adalah

    © nofilmschool.com

    Mengutip 4K Shooters, Adobe Stock Studio adalah library berisikan aset audio yang free-royalty dan bisa digunakan untuk pembuatan video apa pun itu.

    Dengan begitu, kamu tak perlu repot mencari-cari lagi di internet, pusing mencari audio free-royalty, dan sebaagainya.

    Keunggulan library audio Adobe Premiere Pro ini adalah kamu bisa memfilter lagu berdasarkan mood, durasi, tempo yang diinginkan, dan tak lupa genre.

    Terdapat fitur timeline sync juga yang memungkinkan kamu untuk melihat apakah track yang dipilih sudah sesuai dengan hasil video yang dibuat.

    Baca Juga: Ingin Mencari Aset Digital? Kunjungi 5 Marketplace Produk Desain Ini!

    4. Adobe Premiere Pro Production

    © Variety.com

    Fitur lainnya adalah Adobe Premiere Pro Production, yang bisa dibilang merupakan semacam hub untuk kolaborasi.

    Dengan Production, workflow pun akan jadi lebih enak dan pekerjaan yang mengharuskan adanya kolaborasi jadi lebih mudah untuk dikerjakan.

    Kamu bisa mengumpulkan file XML, UMF, AAF, atau EDL sebagai metadata dalam video yang dikolaborasikan.

    Kelebihan Premiere Pro

    Kalau ditanya apa saja kelebihan Adobe Premiere Pro, sebenarnya cukup banyak.

    Akan tetapi, yang utama adalah interface software ini sangat mudah dipahami, tiap pilihan fitur tertata jelas, sehingga siapa pun bisa menggunakannya.

    Pilihan fiturnya pun beragam dan sangat mempermudah pekerjaan editor video di luar sana. 

    Salah satunya adalah, menurut PCMag, Adobe Premiere Pro memiliki banyak sekali tools yang bermanfaat dan stabilisasi sangat bisa diandalkan.

    Bagi editor, terutama editor video yang dibuat dengan kamera biasa, hal ini sangatlah menguntungkan.

    Creative Cloud (CC) juga mempermudah kamu untuk mengambil aset dari software Adobe yang lainnya. Jadi, tak perlu repot-repot mengunduhnya terlebih dahulu.

    Meskipun begitu, salah satu kekurangannya adalah harga biaya langganan yang mungkin cukup mahal bagi orang-orang yang belum bekerja dan ingin menggunakan software ini.

    Baca Juga: 5 Alternatif Software Video Editor yang Gratis dan Legal

    Dari penjelasan di artikel ini, dapat disimpulkan bahwa Adobe Premiere Pro adalah software yang bisa digunakan dengan mudah, bahkan oleh pemula.

    Kamu hanya perlu bereksperimen saja dan terus mengulik fitur-fitur yang ada di dalamnya. Semoga artikel ini bisa berguna, ya.

    Nah, selain pemaparan di atas, dapatkan ragam informasi dengan topik yang serupa pada kanal Creative di Glints Blog.

    Di sana, tersedia pembahasan mengenai tips dan tools untuk keperluan edit video serta konten lain yang sudah Glints persiapkan untukmu.

    Maka dari itu, tunggu apa lagi? Yuk, simak kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait