Mau Membuat Chatbot Tanpa Perlu Coding? Ini Dia 4 Langkah Mudahnya
Isi Artikel
Chatbot adalah salah satu cara membuat customer service atau layanan pelanggan bisnismu baik.
Saat ini, mungkin kamu pun sudah menyadari bahwa semakin banyak situs yang menyediakan chatbot untuk menyelesaikan masalah-masalah sederhana yang dihadapi pengguna.
Ini menunjukkan betapa pentingnya chatbot di era digital ini.
Ternyata, membuatnya tidak selalu membutuhkan keahlian coding, lho.
Yuk, simak langkah-langkah mudah cara membuat chatbot dalam artikel Glints berikut ini!
Cara Membuat Chatbot
Python dan Java adalah dua bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk membuat chatbot dengan code-based framework.
Tentunya, menguasai keduanya tidak mudah, apalagi jika kamu tidak punya latar belakang di bidang IT.
Paling tidak, perlu menggunakan jasa seseorang yang bisa melakukannya untukmu.
Akan tetapi, ada alternatif yang lebih mudah dan tak kalah bagus jika ingin menghemat biaya pembangunan situsmu.
Chatbots Magazine menyatakan bahwa ada chatbot platform yang bisa digunakan, seperti Chatfuel, Botsify, Flow XO, Beep Boop, dan masih banyak lagi.
Nah, ada pula metode membuat chatbot yang tak kalah mudah, yaitu menggunakan tool Dialogflow dan Actions on Google.
Menurut Towards Data Science, metode ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit saja.
Ini dia langkah-langkahnya:
1. Buat proyek baru di Actions on Google
Cara membuat chatbot adalah dengan pertama membuka situs Actions on Google.
Tampilan yang akan kamu lihat adalah seperti ini.
Nah, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengklik “New project“.
Kemudian, kamu perlu memasukkan nama proyek yang akan dibuat.
Lalu, pilih “Custom“, dan kemudian pilih “Conversation Components“, dan pilih “Start Building” untuk memulai.
Jangan lupa klik “build your Action using DialogFlow“.
2. Buat Action dan Intent
Langkah selanjutnya dalam cara membuat chatbot adalah membuat Action dan Intent.
Awalnya, kamu akan masuk ke tampilan halaman baru di mana nama agent/chatbot ditentukan.
Kamu bisa membuat nama apa pun untuk chatbot-mu.
Kemudian, tentukan Action dan Intent.
Action adalah entry point untuk memulai interaksi dengan chatbot.
Sementara, Intent adalah alasan pertanyaan diutarakan pada chatbot tersebut.
Semua ini bisa diatur sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
Pastikan pertanyaan dan jawaban yang diberikan sudah sesuai.
Jangan lupa klik “Save” untuk menyimpan hasil kerjamu.
3. Tes komponen
Tahap selanjutnya adalah melakukan tes terhadap komponen yang telah dimasukkan untuk membuat chatbot, dengan cara mengklik menu “Integrations“.
Kemudian, pilih “Google Assistant“, lalu “Integration Settings“.
Kamu akan melihat tab “Test” di mana akan ditampilkan simulasi chatbot yang telah kita desain.
4. Sempurnakan interaksi chatbot
Kamu bisa kembali ke menu sebelumnya dan menambahkan atau menyesuaikan Intent dan Actions sehingga respons chatbot-mu semakin baik dan membantu bagi pengguna.
Setelah itu, selalu lakukan tes untuk memastikan tidak ada kesalahan saat ada yang menggunakan chatbot-mu.
Nah, itulah panduan Glints mengenai cara membuat chatbot sederhana menggunakan DialogFlow dan Actions on Google.
Semoga bisa diaplikasikan untuk bisnismu, ya.
Kalau ingin tahu lebih dalam mengenai tips-tips penting untuk pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya dengan sign up di Glints.
Dengan membuat akun, kamu akan mendapatkan info-info penting dunia kerja melalui newsletter blog Glints.
Tak hanya itu, dengan mendaftar, kamu juga bisa menambah skill dan mengembangkan diri lewat Glints ExpertClass.
Masih ada lagi, kamu pun bisa mendapatkan pekerjaan impian dengan melamar ke berbagai lowongan di Glints.
Menarik, kan? Yuk, sign up sekarang!