5 Cara Mudah Menilai Budaya Kerja Perusahaan saat Interview

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bagi setiap kandidat yang sedang mencari pekerjaan haruslah tahu bagaimana cara menilai budaya kerja perusahaan saat interview.

    Hal itu penting untuk dilakukan karena saat terjebak dalam suatu perusahaan dengan budaya kerja yang buruk, pasti kita akan sulit berkembang.

    Perusahaan yang tidak sehat biasanya juga harus membuat kita berhadapan dengan pemimpin atau rekan kerja yang toxic.

    Jadi, selain tidak bisa mengembangkan karier secara maksimal, kita juga dikelilingi oleh orang-orang yang bisa membawa dampak buruk.

    Karena itu, ketahui dulu cara menilai budaya kerja perusahaan saat interview berikut ini agar kamu tidak terjebak dalam perusahaan yang salah.

    Baca Juga: Bagaimana Caranya Memahami Kultur Perusahaan
     

    1. Recruiter yang tidak siap

     

    menilai budaya kerja perusahaan saat interview

    © Freepik.com

    Cara pertama untuk menilai budaya kerja perusahaan saat interview adalah dengan melihat kesiapan dari recruiter yang akan meng-interview kita.

    Menurut Job Hero tanda dari budaya perusahaan yang buruk adalah kurangnya rasa hormat terhadap calon karyawan.

    Saat recruiter datang telat dan tidak siap melakukan wawancara, hal itu menunjukkan bahwa mereka kurang tertarik dengan calon kandidat.

    Tanda lain yang bisa menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak sehat yaitu sikap acuh orang-orang yang bekerja di sana mulai dari resepsionis hingga karyawan lainnya.

    2. Tidak menyebut soal kerja sama tim

    © Freepik.com

    Kerja sama tim merupakan salah satu hal terpenting dalam dunia kerja. Pasalnya, saat bekerja kita pasti akan selalu membutuhkan orang lain dan harus bisa bekerja sama.

    Nah, saat recruiter menjelaskan seputar pekerjaan yang sedang dilamar, coba amati apakah ia menyebut soal bekerja sama dengan tim atau tidak.

    Perusahaan yang tidak mempedulikan soal kerja sama tim atau pentingnya hubungan dengan rekan kerja biasanya memiliki budaya kerja yang kurang baik.

    3. Recruiter menggosipkan karyawan

    © Freepik.com

    Menilai budaya kerja perusahaan saat interview juga bisa dilihat dari topik pembicaraan recruiter.

    Apabila saat sedang wawancara tapi recruiter malah membicarakan orang lain, maka bisa dilihat jika ia tidak profesional. Apalagi jika ia menyebutkan kelemahan dari karyawan lainnya di depan kandidat.

    Career Contessa menyebutkan jika recruiter yang mengumbar keburukan karyawan lain di depan calon kandidat, maka ia sebenarnya terbiasa menggosip.

    Jadi, besar kemungkinannya perusahaan tersebut tidak memiliki peraturan soal kebiasaan menggosip di antara para karyawannya.

    Baca Juga: 7 Budaya Kerja di Korporat yang bisa Memajukan Kariermu

    4. Perusahaan tidak memiliki visi dan misi yang jelas

    menilai budaya kerja perusahaan saat interview

    © Freepik.com

    Perusahaan yang kredibel umumnya memiliki visi dan misi yang jelas.

    Saat melakukan interview dan kamu diberi kesempatan bertanya, cobalah tanyakan apa visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan.

    Menurut Inc mengajukan pertanyaan tentang visi dan misi perusahaan sangat penting dilakukan.

    Hal itu bertujuan untuk mencari tahu apa nilai yang ingin diberikan perusahaan kepada masyarakat.

    Jika visi dan misi saja belum jelas, tentunya akan cukup berisiko jika nekat bekerja di sana karena tidak menjamin adanya budaya perusahaan yang positif.

    5. Tidak mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

    © Freepik.com

    Kamu juga bisa menilai budaya kerja perusahaan saat interview dengan cara mencoba bertanya seputar perusahaan atau pekerjaan yang dilamar.

    Namun, jika recruiter tidak memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan, maka hal itu perlu dipertanyakan.

    Menurut Top Career, salah satu tanda dari perusahaan yang toxic bisa dilihat dari hal tersebut. Pasalnya, kandidat berhak mengajukan pertanyaan saat sedang melakukan interview.

    Jadi, jika recruiter menolak adanya pertanyaan tentunya hal tersebut bisa menunjukkan bahwa mereka tidak menghargai kandidat.

    Baca Juga: Penasaran Seperti Apa Budaya Kerja Startup? Yuk Simak Penjelasannya di Sini!

    Demikianlah beberapa cara menilai budaya kerja perusahaan saat interview. Glints berharap agar kamu tidak salah pilih dan terjebak dalam perusahaan yang kurang tepat.

    Bagi fresh graduate hal yang satu ini harus dipahami karena pekerjaan pertama sangat menentukan karier di masa depan.

    Jika pengalaman pertama kerja terasa tidak menyenangkan, tentunya hal itu bisa berpengaruh pada produktivitas.

    Yuk, pelajari dan cari tahu lebih banyak tentang budaya perusahaan. Glints sudah siapkan kumpulan artikel terkait hanya untuk kamu.

    Cek selengkapnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait