Menguasai Sales Pipeline Management, Kunci Pertumbuhan Penting bagi Bisnis

Tayang 20 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sales pipeline management adalah hal yang wajib dipahami siapa pun pekerja di bidang sales, baik pemilik bisnis, manajer, maupun staf.

    Tanpa sales pipeline management, kita tidak bisa mengetahui apakah perusahaan atau bisnis yang dimiliki mengalami pertumbuhan positif ataupun mendatangkan keuntungan yang sesuai ekspektasi.

    Jika belum mengetahui tentang apa itu sales pipeline management, yuk, simak rangkuman Glints dalam artikel ini!

    Baca Juga: 8 Teknik Closing yang Bisa Diterapkan Sales untuk Tingkatkan Penjualan

    Apa Itu Sales Pipeline Management?

    sales pipeline management adalah

    © Freepik.com

    Melansir EBQ, sales pipeline management adalah proses melacak kegiatan sales dan forecasting revenue dalam sebuah siklus sales.

    Proses ini dilakukan secara sistematis.

    Sales pipeline management merupakan kegiatan penting yang membuat perusahaan dapat mengendalikan proses sales secara keseluruhan.

    HubSpot berpendapat bahwa sales pipeline management merupakan cara perusahaan untuk mengukur peluang penjualan dalam bisnis dan mengetahui berapa banyak keuntungan yang mampu diraih jika sales berjalan optimal.

    Dengan begitu, sales representative dapat mengatur dan merencanakan strategi penjualan setiap bulannya.

    Mengapa Sales Pipeline Management Penting?

    sales pipeline management adalah

    © Freepik.com

    Harvard Business Review menyatakan bahwa sales pipeline management adalah aspek penting dalam bisnis yang mampu melejitkan tingkat pertumbuhan perusahaan hingga 15%.

    Informasi ini diperoleh berdasarkan riset yang dilakukan Vantage Point Performance dan Sales Management Associates.

    Bahkan, perusahaan yang mampu mengoptimalkan tiga praktik utama dalam sales pipeline management bisa mencapai peningkatan keuntungan hingga 28%.

    Tiga praktik utama tersebut adalah:

    • memiliki sales process yang jelas
    • berfokus pada pengembangan proses tersebut
    • melatih atau memberi training pada sales manager mengenai strategi serta teknik sales pipeline management yang baik

    Selain itu, sales pipeline management juga bisa meningkatkan akurasi forecasting.

    Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi tim sales, tetapi juga bagian keuangan, operasi, dan manufaktur di bisnis-bisnis tertentu.

    Tak hanya itu, sales pipeline management adalah cara perusahaan bisa memprioritaskan dan mengalokasikan sumber dayanya secara tepat bagi pelanggan.

    Pasalnya, kita bisa lebih memahami posisi pelanggan di sales pipeline dengan baik jika manajemennya dilakukan dengan strategi yang teratur.

    Secara keseluruhan, tim sales dapat bekerja lebih efektif dengan implementasi sales pipeline management yang baik.

    Baca Juga: 5 Podcast tentang Sales yang Bisa Kamu Dengarkan sambil Istirahat

    Tips Sales Pipeline Management

    sales pipeline management adalah

    © Freepik.com

    1. Pahami metrik sales

    Tanpa memahami metrik-metrik sales, kita tidak akan tahu apa yang sedang terjadi terkait dengan penjualan bisnis.

    Oleh karena itu, untuk melakukan sales pipeline management, pemahaman akan metrik sales adalah modal utama yang wajib dikuasai.

    Dengan melihat metrik-metrik ini, informasi tentang lead, conversion rate, deal size, sales cycle, win rate, dan lainnya bisa dipahami.

    Dengan begitu, kamu bisa memaparkan tentang peluang dan hal-hal yang perlu diperbaiki saat meeting.

    Jangan khawatir, saat ini, sudah banyak software maupun aplikasi yang mempermudah kita membaca dan memahami data sales seperti software CRM, sales intelligence tools, dan lainnya.

    2. Lakukan review berkala

    Dalam sales pipeline management, meningkatkan pipeline velocity adalah salah satu cara membuka kesempatan bisnis lebih luas lagi.

    Nah, untuk melakukannya, forecasting secara berkala diperlukan.

    Selain itu, pipeline review juga tak kalah penting dengan forecasting.

    Pada meeting-meeting ini, sales manager juga bisa menanyakan kendala yang dihadapi tim sales.

    Harapannya, kinerja bisa menjadi lebih efektif.

    3. Fokus pada perkembangan kecil

    Perkembangan sedikit demi sedikit di tiap tahapan sales funnel bisa menjadi pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis.

    Oleh karena itu, dalam sales pipeline management, perkembangan yang tidak begitu besar tetaplah hal yang baik.

    Bahkan, dengan melakukan ini, tim sales bisa lebih berfokus pada peluang-peluang yang penting bagi perkembangan penjualan.

    4. Susun standar proses sales

    Memang, cara sales mencapai closing dengan seorang pelanggan bisa berbeda-beda.

    Pasalnya, setiap orang tidak memberikan respons atau ketertarikan yang sama dengan penawaran kita.

    Akan tetapi, tetap saja pasti ada suatu kesamaan dari berbagai variasi proses yang ada.

    Nah, hal-hal ini adalah aspek yang perlu kamu ketahui karena bisa digunakan sebagai acuan pembuatan standar proses sales untuk pipeline management.

    Dengan melakukan hal ini, kita bisa mempersingkat proses pergerakan prospek dari satu tahap pipeline ke selanjutnya.

    Baca Juga: 9 Skill yang Harus Dimiliki Sales dan Business Development

    Nah, itulah penjelasan tentang sales pipeline management yang bisa Glints paparkan untukmu.

    Sales pipeline management adalah proses yang membutuhkan banyak waktu dan fokus, tetapi hasilnya sangat signifikan.

    Jadi, jangan sampai diremehkan, ya.

    Jika ingin belajar lebih lanjut tentang sales, Glints ExpertClass punya banyak kelas dengan topik sales yang beragam.

    Kelas-kelas ini tidak dibawakan sembarang orang, melainkan pakar di bidangnya.

    Tentunya menarik, kan?

    Jadi, yuk, segera temukan kelas yang kamu minati dan beli tiketnya selama masih ada kesempatan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait