Kuasai Periklanan Lewat Perangkat Seluler dengan Mobile Advertising
Isi Artikel
Di era sekarang, handphone seolah menjadi barang sulit dilepas oleh banyak orang. Oleh karena itu, salah satu langkah yang harus diperhatikan oleh marketer adalah memasang mobile advertising.
Mobile advertising dipercaya mampu meningkatkan brand awareness serta penjualan bagi sebuah bisnis.
Bagaimana tidak, dilansir dari Statista, diperkirakan pada tahun 2024 jumlah perangkat seluler yang beroperasi di dunia akan mencapai 17,72 miliar.
Hal tersebut menandakan bahwa kebanyakan orang lebih suka bermain handphone dalam kegiatan sehari-harinya.
Sebenarnya, apa, sih, pengertian dari mobile advertising? Apa saja jenis-jenis di dalamnya?
Jangan khawatir, di bawah ini Glints telah merangkumnya untukmu.
Apa Itu Mobile Advertising?
Dilansir dari Investopedia, mobile advertising adalah segala bentuk iklan yang muncul di handphone atau tablet.
Dalam praktiknya, biasanya marketer yang menggunakan mobile advertising akan memasang iklan dalam bentuk teks di SMS, video atau banner iklan yang muncul di situs web.
Bahkan, tak jarang periklanan mobile juga disematkan ke dalam games seluler.
Bagi kamu yang sering kali bermain game lewat handphone, pasti sering menemui iklan yang tiba-tiba muncul di dalamnya.
Pada dasarnya, ukuran iklan mobile tidak akan mengganggu pengguna karena dapat disesuaikan dengan layar handphone.
Sama seperti saat kamu memasang iklan di Google Ads, iklan ini juga dapat ditargetkan berdasarkan riwayat penelusuran konsumen.
Nah, untuk menargetkannya kamu harus melakukan riset konsumen terlebih dahulu.
Agar lebih mudah, kamu dapat belajar cara mengumpulkan informasi konsumen, mulai dari perilaku, minat, dan informasi lainnya melalui kelas online marketing di Glints ExpertClass.
Di sana, kamu bisa langsung bertanya kepada ahlinya sehingga dapat menjalankan mobile advertising dengan maksimal.
Terlepas dari semua itu, melansir dari Mobileads, mobile advertising juga dipercaya mempunyai efektivitas yang tinggi serta biaya yang murah.
Di sisi lain, memaksimalkan mobile advertising artinya juga mengikuti perkembangan tren digital di era sekarang.
Manfaat Mobile Advertising
Dari penjelasan di atas, kita sudah tahu bahwa mobile advertising adalah periklanan yang wajib diterapkan oleh para marketer di era sekarang.
Lebih dari itu, periklanan mobile juga menawarkan beragam manfaat yang bisa kamu dapatkan:
1. Mudah diakses
Tak bisa dimungkiri, konsumen sering kali menggunakan handphone untuk hanya sekadar membuka media sosial atau memperbarui aplikasi mereka.
Nah, dari situ kamu bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan kampanye iklan melalui perangkat seluler.
Dengan begitu, otomatis iklanmu akan mudah diakses oleh pengguna, kapan pun dan di mana pun.
2. Hemat biaya
Manfaat lain dari mobile advertising adalah hemat biaya. Dalam artian lain, kamu dapat mengoptimalkan iklan dengan baik melalui seluler serta memanfaatkan anggaran untuk keperluan lainnya.
Bahkan, menurut Mobileads, faktanya biaya mobile advertising tidak semahal biaya pemasangan iklan di TV atau radio.
3. Menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan
Secara tidak langsung, periklanan mobile juga dapat menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, asalkan desain iklan dirancang dengan kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu, pastikan desain yang dibuat mempunyai ciri khas tertentu dan daya tarik visual yang kuat di mata pengguna.
Jenis-Jenis Mobile Advertising
Sebelum memulai mengaplikasikan mobile advertising untuk pemasaran, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya.
Dengan begitu, kamu dapat memilih jenis periklanan mobile yang sesuai dengan selera konsumenmu.
Lantas, apa saja jenisnya?
1. Iklan banner
Sama seperti iklan-iklan di website, iklan banner adalah salah satu jenis iklan yang cukup populer di mobile advertising.
Biasanya, iklan banner akan disajikan dengan desain yang unik serta teks yang persuasif supaya pelanggan melakukan tindakan.
Nantinya, pelanggan yang mengklik iklan tersebut akan diarahkan ke website untuk men-download atau melakukan penjualan.
2. Iklan video
Selain iklan banner, iklan video juga sangat ampuh diterapkan di mobile untuk menarik perhatikan pengguna.
Seperti yang kita ketahui, tampilan video akan menyajikan visual yang lengkap. Otomatis, hal tersebut dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui produk atau layananmu.
Bentuknya sendiri tidak berbeda jauh dengan iklan-iklan video yang tersemat di YouTube.
Meski begitu, iklan video sangat efektif diterapkan dalam mobile advertising.
3. SMS (Short Message Service)
SMS dinilai menjadi salah satu fitur dasar dari handphone yang saat ini sudah jarang digunakan.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba beriklan melalui SMS.
Dilansir dari Investopedia, nantinya pengguna yang mengklik iklan dari SMS akan langsung dihubungkan kepada pengiklan.
Salah satu cara agar maksimal menggunakan SMS untuk mobile advertising adalah pastikan target yang tepat untuk konsumenmu.
Pasalnya, apabila kamu memilih target yang salah, konsumen yang menerima SMS akan menganggapnya sebagai spam.
Itu dia penjelasan singkat mengenai mobile advertising beserta jenis-jenisnya.
Pada dasarnya mobile advertising adalah salah satu opsi yang tepat bagi marketer untuk mengiklankan produk atau layanannya.
Jadi, sudah siap untuk memanfaatkan mobile advertising di tahun ini?