Pelajari Rahasia Algoritma YouTube, Tingkatkan Kemungkinan Videomu Dilihat Orang

Tayang 15 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sebagai content creator, mengetahui rahasia di balik algoritma YouTube bisa menjadi kunci utama konten buatanmu dinikmati oleh lebih banyak orang.

    Bagaimana tidak, algoritma ini mampu membuat videomu tampil paling atas dari hasil pencarian dan muncul di rekomendasi video lainnya.

    Kalau sudah begitu, akan lebih mudah bagimu untuk menjangkau audiens yang masuk ke dalam target pasarmu.

    Ingin belajar lebih lanjut mengenai algoritma situs anak perusahaan Google yang satu ini? Yuk, simak lebih lanjut!

    Bagaimana Cara Kerja Algoritma YouTube?

    Algoritma untuk rekomendasi

    © Unsplash.com

    Secara garis besar, beberapa hal yang sudah pasti mempengaruhi algoritma rekomendasi di YouTube adalah seberapa banyak orang yang mengklik dan menyukai video tersebut, durasi menontonnya, komentar, dan masih banyak lagi. 

    Namun, apakah ada faktor lain? Bagaimana jadinya kalau channel kamu performanya selama ini kurang baik? 

    Apakah hal tersebut mempengaruhi peluang video lain untuk masuk ke dalam rekomendasi?

    Mengutip Search Engine Journal, rekomendasi YouTube “diisi” berdasarkan interaksi audiens.

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, yaitu berapa lama durasi mereka menonton, seberapa sering, apakah ada yang membagikan video tersebut, dan lainnya. 

    Kalau performa channel tersebut kurang baik sebelumnya, tidak masalah.

    Pertimbangan dari YouTube adalah performa sebuah video, bukan akun creator secara keseluruhan.

    Tugas YouTube dalam pengaturan algoritma rekomendasi adalah konten-konten yang diinginkan oleh audiens tersebut.

    Sampai sini sudah paham, kan?

    Baca Juga: 5 Fitur YouTube yang Berguna untuk Menambah Jumlah Viewer

    Algoritma untuk hasil pencarian

    apa itu algoritma youtube

    © Pexels.com

    Menurut Hootsuite, algoritma YouTube untuk hasil pencarian berfokus pada relevansi, engagement, dan metadata sebuah video. 

    Untuk relevansi, misalkan kamu mencari “cara menanam tanaman hidroponik”. 

    Hasil yang keluar tentu saja akan berhubungan dengan tanaman hidroponik, bukan cara membajak sawah. 

    Kalau engagement, sama seperti algoritma untuk daftar video rekomendasi, yaitu seberapa banyak orang berinteraksi dengan kontenmu. 

    Nah, metadata inilah yang paling bisa membawa perubahan untuk nasib videomu. 

    Apa saja yang masuk ke dalam metadata? Contohnya adalah video, keyword yang ditargetkan, dan tags yang dicantumkan di deskripsi videomu.

    Tips Mengoptimalkan Algoritma YouTube

    tips mengoptimalkan algoritma youtube

    © Unsplash.com

    Setelah mengetahui cara kerja algoritma YouTube, sekarang saatnya kamu mempelajari cara untuk memanfaatkannya. 

    Alih-alih menganggap algoritma ini sebagai sebuah pembatas, kamu justru bisa mengoptimalkannya agar performa videomu semakin baik.

    1. Buat konten yang konsisten

    Tips pertama adalah membuat konten semenarik mungkin, dan usahakan untuk terus konsisten. 

    Misalnya, kamu terbiasa membuat video review makanan dalam bahasa Indonesia.

    Cobalah untuk konsisten dengan tema besar dan bahasa yang digunakan, jangan tiba-tiba berubah jadi vlog menjahit dan dalam bahasa Inggris. 

    Menurut Neil Patel, salah satu cara untuk meningkatkan reach organik ke akun YouTube-mu adalah dengan meningkatkan subscriber.

    Cara agar angka subscriber terus naik dan berkembang? Tentu saja dengan membuat konten menarik secara konsisten. 

    Kalau ada subscriber atau penonton yang meninggalkan komentar di videomu, usahakan untuk membalasnya. 

    Setidaknya, like komentar mereka juga sudah cukup untuk meningkatkan engagement di channel-mu.

    Baca Juga: Cara Mudah Membuat Hashtag di Judul dan Deskripsi Video YouTube

    2. Pastikan metadata sudah teroptimasi

    Cara lain untuk memanfaatkan algoritma YouTube adalah dengan memastikan bahwa metadata video-video di channel-mu sudah dioptimasi.

    Mulai dari penggunaan keyword yang relevan dan banyak dicari, penggunaan tags untuk menjangkau lebih banyak user, penulisan deskripsi yang jelas, dan masih banyak lagi.

    Metadata ini bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit. Meskipun terlihat sepele, tetapi bisa sangat membantu tingkatkan performa videomu.

    3. Perhatikan performa dari YouTube Analytics

    Tips lain untuk mengoptimalkan algoritma YouTube adalah dengan memperhatikan performa yang tertera di Analytics. 

    YouTube Analytics biasanya akan memberikan data konten mana saja yang disukai oleh viewers, mana yang memiliki engagement paling tinggi, dan metrik-metrik lainnya.

    Dengan mengetahui itu semua, kamu jadi tahu harus lebih konsisten membuat konten seperti apa.

    Hasilnya? Performa video-video tersebut hampir bisa dijamin akan memiliki performa yang lebih baik.

    4. Jangan lupakan faktor eksternal

    Memastikan semua elemen dalam video sudah terpenuhi memang akan membantu performa videomu.

    Akan tetapi, jangan sampai melupakan faktor-faktor eksternal juga. 

    Pasalnya, kamu tidak bisa bergantung pada algoritma rekomendasi YouTube saja.

    Toh, videomu baru akan muncul di bagian rekomendasi kalau sudah ada orang yang melakukan interaksi, walau hanya sekadar menonton saja.

    Menurut Shopify, kamu bisa mengirimkan video baru ke daftar mailing list dan mempromosikannya di media sosial.

    Setidaknya, usaha ini akan cukup mendongkrak views video yang di-upload.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Cara Membuat Thumbnail YouTube yang Eye-Catching!

    5. Pastikan thumbnail menarik untuk diklik

    Tips terakhir adalah pastikan bahwa thumbnail yang digunakan relevan dengan konten video dan juga cukup menarik perhatian.

    Pasalnya, judul dan thumbnail pada video adalah dua hal pertama yang dilihat oleh calon viewers.

    Itu dia penjelasan lengkap mengenai cara kerja algoritma YouTube untuk hasil pencarian dan rekomendasi, serta tips mengoptimalkannya. 

    Semoga berguna dan berhasil dipraktikkan untuk konten-konten videomu selanjutnya, ya!

    Kalau ingin belajar lebih lanjut seputar trik-trik lainnya dalam dunia marketing di media sosial dan platform lainnya, coba ikuti Glints ExpertClass, deh!

    Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang pemasaran, dengan segudang ilmu yang siap ditransfer ke kamu.

    Tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait