Bisa Tumbangkan Pesaing, Kenali Apa Itu Flagship Product dan Ciri-cirinya

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia yang kini sudah serba digital, tentunya kamu pernah mendengar istilah flagship product.

    Bagaimana tidak? Dengan strategi bisnis dan pemasaran yang besar, tentunya produk termahal milik perusahaan ini pernah terlintas di benak pelanggannya.

    Akan tetapi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan flagship product? Seperti apa, sih, ciri-ciri produk tersebut? Bagaimana langkah perusahaan untuk memasarkannya dengan efektif?

    Tenang, Glints sudah rangkum semuanya khusus untukmu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

    Baca Juga: Kenali Freemium, Model Bisnis Kekinian yang Bisa Tingkatkan Retensi Pelanggan

    Apa Itu Flagship?

    flagship

    © Freepik.com

    Disari dari laman PC Mag, flagship atau core product, adalah produk utama yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

    Istilah ini pertama kali dibentuk pada abad ke-17, di mana kapal pemimpin dalam sebuah angkatan laut wajib untuk mengibarkan bendera yang unik.

    Kini, di awal abad ke-21, bisa dikatakan bahwa produk dengan tajuk flagship merupakan produk ulung yang berhasil memprakarsai berdirinya sebuah perusahaan.

    Umumnya, core product diciptakan bagi para pelanggan dengan jumlah income dan produktivitas yang lebih besar.

    Oleh karena itu, tak heran bila produk ini hadir dengan harga paling mahal dari produk-produk lainnya yang diciptakan perusahaan.

    Kendati demikian, harga yang mahal datang dengan nilai yang tinggi. Dalam arti, core product disediakan dengan fitur dan kualitas terbaik.

    Nah, karena harga pasarnya yang mahal, produk satu ini merupakan penyumbang income terbesar bagi sebuah perusahaan.

    Sisa dari hasil penjualan juga akan dijadikan modal untuk membuat produk lain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Meskipun istilah flagship berkaitan erat dengan sebuah produk, istilah tersebut telah mengalami perkembangan beberapa tahun terakhir.

    Core product bisa dianggap sebagai sebuah ide atau model bisnis perusahaan perihal merancang barang dengan kualitas terbaik.

    Selain itu, istilah ini juga bisa menggambarkan sebuah produk perusahaan yang kerap dibandingkan masyarakat dengan produk dari perusahaan lain.

    Ciri-Ciri Flagship Product

    flagship

    © Freepik.com

    Agar sebuah produk bisa dinobatkan dengan gelar flagship, ia perlu memiliki karakteristik dari produk dengan kualitas terbaik.

    Namun, seperti apa ciri-ciri produk dengan kualitas terbaik? Apakah mereka sekadar judul dengan kisaran harga yang mahal?

    Melansir Android Authority, berikut adalah ciri dan karakteristik core product sebuah perusahaan.

    1. Device dengan bahan dan fitur terbaik

    Nah, agar produk bisa dianggap sebagai flagship, perusahaan perlu merancangnya dengan materi dan fitur yang berkualitas.

    Tentunya, ukuran kualitas dari sebuah fitur dan bahan akan berkembang setiap tahunnya.

    Oleh karena itu, perusahaan perlu merencanakan dan membuat produk paling mutakhir di setiap awal tahun.

    Mengapa core product perlu memiliki bahan dan fitur paling baik? Karena, produk tersebutlah yang akan dijadikan senjata utama dalam persaingan dengan perusahaan kompetitor.

    Bila perusahaan tidak dapat menghasilkan produk yang bisa bersaing, mereka akan tertinggal dan kehilangan banyak pelanggannya.

    Kendati demikian, perusahaan bisa menentukan produk yang ingin dijadikan flagship bila mereka sudah memiliki audiens yang besar.

    Sebagai contoh, Samsung Galaxy dengan total RAM 4GB tetap dianggap sebagai core product meskipun pesaingnya memiliki produk dengan RAM hingga 6GB.

    Mengapa demikian? Karena Samsung merupakan brand populer dengan kualitas yang terjamin.

    Baca Juga: Tips Mengelola Budget Marketing yang Efektif

    2. Produk yang mengalahkan semua produk

    Agar memiliki market size yang luas, tak jarang sebuah perusahaan akan membuat lebih dari satu produk untuk dipasarkan.

    Akan tetapi, mereka perlu menetapkan produk utama yang akan disandingkan dengan produk kompetitornya.

    Nah, produk ini perlu memiliki kualitas paling baik di antara produk-produk lainnya yang telah perusahaan ciptakan.

    Kembali lagi dengan Samsung sebagai contoh. Perusahaan ini memiliki tiga seri smartphone yang dengan aktif mereka pasarkan.

    Namun, seri S dan Note bisa dianggap sebagai flagship karena kualitasnya yang mengalahkan seri-seri lain.

    Lalu, bagaimana dengan perusahaan yang hanya menciptakan satu seri produk?

    Maka, tangkaplah contoh dari perusahaan Apple. Meskipun hanya menciptakan satu seri iPhone, mereka memperbaiki kualitas fitur dan bahan produk setiap tahunnya.

    Cara Memasarkan Produk Flagship

    flagship

    © Freepik.com

    Bila perusahaan hendak meluncurkan produk flagship yang populer, maka, mereka perlu merancang strategi pemasaran yang apik.

    Mengapa? Karena sesungguhnya, marketing memiliki peran besar dalam kesuksesan sebuah core product.

    Jika rencana pemasaran tidak berhasil, perusahaan bisa merasakan kerugian yang besar.

    Nah, kira-kira, seperti apa rencana marketing yang tepat untuk memasarkan core product? Berikut pemaparannya:

    1. Tegaskan spesifikasi, desain, dan fitur

    Menyadur laman Be Next Brand, marketer perlu menegaskan spesifikasi, desain, dan fitur pada produk flagship.

    Hal ini dengan tujuan untuk menarik minat pelanggan dan secara tidak langsung membandingkan produk perusahaan dengan produk kompetitor.

    Selain itu, dengan menunjukkan fitur-fitur produk, pelanggan jadi mengetahui alasan di balik harga mahal yang dipasang oleh perusahaan.

    2. Bukti performa produk

    Berikutnya, agar core product bisa menarik minat pelanggan adalah dengan menjelaskan kualitas performanya.

    Dengan itu, perusahaan perlu mengadakan riset mengenai kualitas produk mereka kepada beberapa orang terpilih.

    Bila hasil sudah didapatkan, marketer perlu menyematkan bukti performa produk pada rencana pemasaran mereka.

    3. Proses penciptaan produk

    Hal terakhir yang perlu ditekankan oleh marketer adalah proses penciptaan produk flagship itu sendiri.

    Perusahaan perlu memaparkan bahwa produk mereka telah dirancang oleh para ahli dengan kualitas riset yang baik.

    Dengan mengetahui proses penciptaannya, pelanggan seakan telah diperbolehkan melihat kondisi belakang layar saat produk yang berkualitas sedang diciptakan.

    Baca Juga: Seluk-beluk Customer Acquisition dan Cara Meningkatkannya untuk Kemajuan Bisnismu

    Nah, itu dia serba-serbi flagship atau core product yang telah Glints ringkas untuk kamu.

    Intinya, produk ini merupakan khas sebuah perusahaan. Dengan fitur dan bahan terbaik, core product bisa memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan.

    Sebenarnya, masih banyak produk dan model bisnis yang bisa perusahaan gunakan untuk tingkatkan segmen pasar.

    Penasaran? Tenang saja, semua informasi tersebut bisa kamu dapatkan dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Nanti, setelah berlangganan, berita dan tips paling update seputar business, product, dan career development akan langsung dikirim ke inbox email kamu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan akunmu di Glints sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait