Audience Retention, Metrik YouTube Analytics untuk Ketahui Persentase Kepuasan Penonton

Diperbarui 10 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Banyak orang berlomba-lomba untuk membuat konten video di YouTube. Namun, masih banyak juga yang tidak memperhatikan metrik di dalamnya, salah satunya adalah audience retention.

    Dari banyaknya metrik yang terdapat di YouTube Analytics, audience retention atau retensi penonton menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.

    Mengapa demikian? Sebab, metrik yang satu ini akan menentukan kualitas kontenmu di mata audiens.

    Nah, sebenarnya apa, sih, pengertiannya? Kenapa metrik ini harus diperhatikan dengan sebaik mungkin?

    Untuk menjawab pertanyaanmu, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya satu per satu.

    Apa Itu Audience Retention?

    audience retention

    © Freepik.com

    Dilansir dari Hubspot, audience retention adalah metrik YouTube Analytics yang menunjukkan persentase penonton yang melihat dan meninggalkan konten videomu dalam setiap momen.

    Metrik ini dinilai sangat penting untuk diperhatikan jika ingin mendapatkan peringkat tertinggi di halaman pencarian YouTube.

    Sebab, jika persentase retensi audiensnya tinggi, otomatis penonton puas dengan konten video yang kamu sajikan.

    Nah, YouTube akan mengutamakan konten video yang berhasil memuaskan para audiens.

    Dilansir dari Views Reviews, alasan mengapa metrik ini penting adalah karena memberikan gambaran statistik mengenai seberapa besar penonton menikmati videomu.

    Sebagai contoh, kamu meng-upload video dengan durasi 10 menit. Kemudian, rata-rata penonton hanya melihatnya dalam durasi 5 menit.

    Dengan demikian, perhitungan tingkat retensi pada video tersebut adalah 50%.

    Nah, dari situ kamu dapat mengatur strategi konten ke depannya untuk mengurangi apa saja bagian yang membuat penonton merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan konten videomu.

    Untuk melihat metrik ini, kamu bisa langsung menuju ke YouTube Studio, lalu pilih Analytics.

    Baca Juga: 5 Cara Menambah Viewer YouTube agar Videomu Semakin Populer

    Faktor yang Menyebabkan Naik dan Turunnya Audience Retention

    audience retention

    © Freepik.com

    Dalam meningkatkan audience retention, kita harus tahu kira-kira faktor apa saja yang menyebabkan tingkat retensi naik dan turun.

    Oleh karena itu, di bawah ini Glints akan memberikan elemen-elemen yang harus diperhatikan oleh YouTuber, content creator, maupun marketer saat membuat konten di YouTube:

    1. Struktur video

    Elemen ini sangat penting untuk diperhatikan pada saat proses pembuatan video. Setidaknya, kamu harus mengatur alur video dengan matang dari awal hingga akhir beserta isi naskah yang tidak monoton.

    Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebosanan penonton yang muncul di awal atau bahkan pertengahan video.

    Nah, oleh karena itu struktur video harus dibuat dengan rapi. 

    Misalnya, di awal disajikan intro video dengan pembukaan yang tidak terlalu panjang. Lalu, di pertengahan dan selanjutnya baru masuk ke inti videonya.

    Intro video harus diperhatikan dengan teliti. Sebab, penonton terkadang sudah merasa bosan di awal video karena intronya terlalu panjang.

    2. Alat-alat produksi video

    Jika ingin membuat konten yang berkualitas dan memanjakan penonton, jangan ragu untuk berinvestasi pada alat-alat produksi video.

    Dengan meng-upgrade alat seperti kamera, mic, lighting, dan lain-lain, otomatis kualitas videomu akan bagus dan suara yang dihasilkan pun jernih. 

    Hal itu akan membuat penonton semakin puas untuk melihat videomu dan berpotensi menurunkan tingkat audience retention.

    3. Durasi video

    Durasi video sebenarnya bergantung pada struktur video yang telah kamu buat.

    Jika strukturnya sudah jelas dari awal hingga akhir, tampaknya tidak masalah apabila durasinya lama.

    Meskipun begitu, kamu tetap harus mengoptimalkan durasi dengan baik melalui konten-konten yang akan disajikan, entah itu pendek atau panjang.

    Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat YouTube Channel? Ketahui Lengkap di Sini!

    Cara Meningkatkan Audience Retention

    © Freepik.com

    Sebelumnya, kita sudah tahu faktor apa saja yang berpotensi menimbulkan tingkat retensi naik atau turun.

    Nah, kira-kira bagaimana, sih, caranya supaya dapat meningkatkan audience retention dengan baik?

    1. Rutin analisis

    Manfaatkan tool YouTube Analytics sebaik mungkin untuk meningkatkan retensi audiens.

    Kunjungi dashboard YouTube Studio dan pilih Analytics. Di sana, kamu bisa melihat persentase audience retention dari setiap video.

    Dilansir dari Views Reviews, rata-rata rasio retensi relatif tinggi berada di angka 50% ke atas.

    Nah, cari tahu mana videomu yang memiliki tingkat retensi rendah. Setelah ketemu, pelajari kira-kira bagian mana dari video tersebut yang membuat penonton merasa bosan.

    Dari situ, kamu bisa meningkatkan lagi kualitas video tersebut ke depannya.

    Selain itu, cari juga video dengan tingkat retensi yang tinggi. Pelajari kira-kira apa yang membuat penonton sampai betah menonton videomu.

    2. Riset keyword

    Sama seperti halnya membuat postingan di blog, kamu juga perlu melakukan riset keyword saat ingin memproduksi konten di YouTube.

    Mengapa demikian? Sebab, jika kamu menggunakan keyword yang tepat dan banyak dicari oleh orang, otomatis YouTube akan menempatkan kontenmu di peringkat teratas.

    Nah, dari situ, ada kemungkinan videomu akan ditonton oleh banyak orang.

    Jika videomu berisi mengenai solusi dari masalah yang sedang dihadapi oleh penonton, bisa jadi ia akan terus melirik channel-mu dan bahkan men-subscribe.

    Secara tidak langsung, ini akan meningkatkan audience retention sekaligus menambah jumlah viewers dan subscribers.

    Baca Juga: Memahami SEO Video Marketing? Ini Dia 7 Langkahnya!

    Itu dia penjelasan mengenai audience retention beserta cara meningkatkannya.

    Pada dasarnya, membuat konten video di YouTube tidak hanya sekadar memproduksinya lalu di-upload begitu saja.

    Kamu juga harus melakukan analisis lebih mendalam agar channel-mu semakin berkembang dan banyak disukai oleh orang.

    Sebenarnya, masih ada banyak cara lainnya untuk dapat mengembangkan channel dan meningkatkan jumlah viewers dan subscriber.

    Glints mempunyai artikel mengenai hal tersebut dan dapat kamu akses secara gratis.

    Jika berminat, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints. Informasinya akan langsung dikirimkan ke inbox emailmu.

    Jangan ragu-ragu lagi, yuk, berlangganan sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait