Enterprise Value, Tolak Ukur yang Tentukan Kualitas Perusahaan di Mata Investor

Diperbarui 30 Nov 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sejatinya, setiap perusahaan memiliki nilainya masing-masing yang lebih dikenal sebagai enterprise value atau EV.

    Kapitalisasi pasar akan menilai enterprise value sebuah perusahaan, dan proses tersebut adalah salah satu komponen terpenting dalam valuasi bisnis.

    Melihat pentingnya peran yang dimiliki EV, wajar saja bila perusahaan bersaing untuk meningkatkan nilai mereka.

    Nah, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan EV? Apa saja komponen yang memengaruhi angkanya? Tenang, Glints sudah rangkum semuanya dalam artikel ini, khusus untuk kamu.

    Baca Juga: Ketahui Buyback, Tindakan yang Dapat Selamatkan Nilai Saham Perusahaan

    Pengertian Enterprise Value

    enterprise value adalah

    © Freepik.com

    Menyadur Investopedia, enterprise value (EV) adalah ukuran nilai total dari sebuah perusahaan yang sering digunakan investor sebagai alternatif yang lebih komprehensif daripada kapitalisasi pasar.

    Dalam perhitungan EV, kapitalisasi pasar suatu perusahaan ikut menjadi pertimbangan, tetapi juga jumlah utang jangka pendek dan panjang, serta kas di neraca perusahaan. 

    EV merupakan metrik populer yang digunakan untuk menilai perusahaan jika ada kemungkinan pengambilalihan.

    Maka dari itu, EV dapat dianggap sebagai perhitungan biaya paling efektif untuk membeli perusahaan, atau harga teoritis dari perusahaan sebelum premi pengambilalihan dipertimbangkan.

    Rumus sederhana untuk menghitung nilai EV adalah:

    EV = Kapitalisasi Pasar + Nilai Pasar Utang – Kas dan Setara Kas.

    Namun, pebisnis juga dapat menggunakan rumus yang telah diperluas, yaitu:

    EV = Saham Biasa + Saham Preferen + Nilai Pasar Utang + Bunga Minoritas – Kas dan Setara Kas.

    Sebenarnya, nilai perusahaan dapat diperoleh berdasarkan perhitungan atas jumlah aset yang dimilikinya. 

    Namun, mendapatkan nilai pasar dari setiap aset merupakan sebuah pekerjaan yang cukup merepotkan.

    Oleh karena itu, yang bisa dilakukan pebisnis adalah dengan melihat bagaimana cara aset-aset perusahaan dibayarkan. 

    Dalam kasus ini, rumus perhitungan akuntansi sederhana dapat dijadikan pedoman.

    Hal itu dilakukan dengan melihat aset sebagai penerapan dana, dan ekuitas serta liability shareholder sebagai sumber dana yang dapat digunakan untuk membiayai aset tersebut.

    Komponen yang Memengaruhi Enterprise Value

    enterprise value

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, enterprise value dapat diperoleh dengan cara menghitung jumlah aset yang dimiliki perusahaan.

    Kendati demikian, ada beberapa komponen tambahan yang juga dapat memengaruhi besarnya angka EV.

    Kira-kira, apa saja, sih, komponen yang dapat memberikan dampak pada angka keseluruhan enterprise value? Menurut Corporate Finance Institute, berikut adalah penjelasannya:

    1. Equity value

    Komponen utama yang dapat memengaruhi angka total enterprise value adalah equity value atau nilai ekuitas.

    Nilai ekuitas dapat diperoleh dengan mengambil nilai saham perusahaan yang sepenuhnya telah diencerkan, dan mengalikannya dengan harga pasar saham. 

    Nilai saham yang telah diencerkan atau fully diluted share mencakup opsi in-the-money, waran, dan sekuritas yang dapat dikonversi, selain dari saham dasar perusahaan yang beredar.

    Baca Juga: Leverage, Solusi Perusahaan dan Investor untuk Tingkatkan Jumlah Profit

    2. Total Utang

    Total utang adalah kontribusi dari bank dan kreditor lainnya. Komponen satu ini merupakan kewajiban berbunga dan terdiri dari utang jangka pendek dan panjang. 

    Jumlah utang dapat disesuaikan dengan mengurangkan total kas yang termasuk di dalamnya.

    Menurut teori, ketika perusahaan telah diakuisisi, pihak pengakuisisi dapat menggunakan kas perusahaan untuk membayar sebagian dari utang yang telah diasumsikan.

    3. Saham preferen

    Komponen berikutnya yang dapat memengaruhi enterprise value merupakan saham preferen.

    Saham preferen adalah sekuritas hibrid yang memiliki karakteristik seperti ekuitas dan utang.

    Oleh karena itu, mereka kerap diperlakukan lebih sebagai utang, karena dapat digunakan untuk membayar jumlah dividen yang tetap.

    Saham preferen juga memiliki prioritas yang lebih tinggi dalam klaim aset dan pendapatan daripada saham biasa. 

    Dalam hal akuisisi, saham preferen biasanya harus dibayar kembali oleh pihak pengakuisisi, sama halnya dengan utang.

    Apa Manfaat dari Enterprise Value?

    enterprise value adalah

    © Freepik.com

    Nah, setelah melihat definisi dan komponen yang dapat memengaruhinya, kini kamu perlu mengetahui manfaat dari enterprise value.

    Tak hanya menjadi sarana untuk menarik perhatian investor, EV juga memiliki manfaat lainnya, lho.

    Seperti apa fungsi dan manfaat lainnya ketika perusahaan memiliki angka enterprise value yang memadai? Melansir Groww, berikut adalah pemaparannya:

    • EV memungkinkan sebuah badan usaha untuk mengetahui nilai perusahaan yang ingin diakuisisi sebagai perhitungan yang menandakan nilai ekonomi dari sebuah perusahaan.
    • EV dapat digunakan sebagai alat pembanding perusahaan dengan struktur modal yang berbeda untuk menetralkan risiko pasar saham dan membandingkan total untung yang diharapkan dengan lebih efektif.

    Baca Juga: Jangan Mulai Bisnis Tanpa Memahami Segmen Pasar, Ini Dia Penjelasannya

    Itu dia serba-serbi enterprise value yang telah Glints rangkum untukmu.

    Intinya, enterprise value adalah nilai total perusahaan yang digunakan sebagai alternatif untuk kapitalisasi pasar.

    Besarnya nilai perusahaan juga dapat menjadi tolak ukur bagi para investor. Sederhananya, semakin baik angka EV perusahaan, semakin besar jumlah untung yang dapat dihasilkan.

    Bagaimana? Masih penasaran dengan informasi lainnya seputar dunia business? Tenang, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Setelah berlangganan, berita dan tips paling update mengenai bisnis dan career development akan langsung dikirim ke inbox emailmu.

    Jangan sampai ketinggalan. Yuk, daftarkan akunmu di Glints sekarang. Gratis, lho!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait