Memahami Negosiasi Bisnis serta Peran Pentingnya untuk Kemajuan Perusahaan

Diperbarui 04 Agu 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Selayaknya dalam kehidupan sehari-hari, negosiasi memiliki peran pentingnya tersendiri dalam kesuksesan sebuah bisnis.

    Mengapa demikian? Tanpa disadari, bentuk interaksi antarperusahaan ini cukup krusial agar pihak-pihak yang terlibat dapat terpenuhi kebutuhannya.

    Proses diskusinya pun tidak boleh sembarangan, ada beberapa aturan yang perlu disepakati oleh para negosiator dari masing-masing perusahaan.

    Nah, melihat bisnis yang terus berkembang, semakin penting bagi individu yang terlibat di dalamnya untuk menguasai strategi negosiasi terbaik.

    Oleh karena itu, kali ini, saya akan memaparkan mengenai kiat-kiat terbaik agar kamu bisa menjadi negosiator bisnis yang andal. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Business Requirements Document, Dokumen Penting Penentu Kesuksesan Proyek Bisnis

    Apa Itu Negosiasi Bisnis?

    pentingnya negosiasi bisnis

    © Freepik.com

    Menurut saya, negosiasi bisnis atau business negotiation, adalah sebuah proses di mana dua perusahaan dengan misi yang berbeda bertemu dan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Kesepakatan yang dicapai diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kedua pihak.

    Hal ini biasanya untuk kemajuan bisnis perusahaan, menyejahterakan karyawan mereka, meningkatkan company value, dan lain-lain.

    Umumnya, kebutuhan perusahaan akan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari sektor industri mereka.

    Negosiasi bisnis memiliki beberapa fungsi pentingnya tersendiri bagi business growth. Mengapa demikian? Sebab, hasil dari proses negosiasi dapat menutup kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan.

    Dengan kesepakatan pascanegosiasi, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya partner mereka, seperti demografi karyawan dan klien, untuk kemajuan bisnis.

    Dengan proses negosiasi yang matang, kedua perusahaan dapat menggunakan resource dari partnership untuk meningkatkan market share dan revenue mereka.

    Tak hanya itu, business negotiation juga bisa menjadi sarana perusahaan untuk belajar dan evaluasi agar dapat menjadi pemimpin di industri masing-masing.

    Apa yang Perlu Dipersiapkan sebelum Negosiasi Bisnis?

    pentingnya negosiasi bisnis

    © Freepik.com

    Pentingnya mempersiapkan diri sebelum negosiasi bisnis adalah hal yang harus jadi perhatian. Tanpa adanya persiapan, proses negosiasi bisa keluar jalur dan kelak tidak akan terjadi kesepakatan.

    Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu kamu teliti sebelum hadir ke sebuah business negotiation. Berikut penjelasannya:

    1. Riset perusahaan

    Pertama, hal yang perlu kamu lakukan sebelum melakukan negosiasi bisnis adalah untuk melakukan riset terhadap perusahaan yang akan menjadi partner.

    Kamu perlu memastikan bahwa misi dan kebutuhan mereka selaras dengan keperluan perusahaanmu.

    Selanjutnya, kamu juga perlu mengenali produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan mereka. Pastikan bila produk mereka sesuai dengan industri perusahaanmu.

    2. Riset lawan bicara

    Setelah itu, kamu juga wajib melakukan riset terhadap orang yang akan menjadi lawan bicara selama negosiasi bisnis.

    Cari tahu peran dan pekerjaan mereka di dalam perusahaan. Cara mudahnya adalah dengan melihat profil LinkedIn mereka, di mana latar belakang dan peran lawan bicara dapat kamu akses dengan mudah.

    Nah, apa yang sebenarnya membuat riset itu sangat penting?

    Dengan riset yang mendalam, calon partner akan mengetahui bahwa perusahaanmu peduli dengan kesepakatan serta partnership yang akan dilakukan dengan mereka.

    Selain itu, riset dapat membantumu untuk mempersiapkan strategi mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk membantu bisnis calon partner.

    Seperti Apa Strategi Negosiasi Bisnis yang Baik?

    pentingnya negosiasi bisnis

    © Freepik.com

    Untuk menciptakan strategi negosiasi bisnis yang mumpuni, kamu perlu memiliki framework yang akan memudahkan proses diskusi dengan berbagai jenis perusahaan.

    Nah, menurut saya, ada empat framework yang akan meringankan pentingnya proses adaptasi serta negosiasi bisnis. Berikut pemaparannya:

    1. Riset latar belakang perusahaan

    Seperti yang sudah saya jelaskan, strategi negosiasi bisnis yang baik adalah dengan melakukan riset terhadap perusahaan yang akan menjadi partner.

    Cari tahu visi dan misi partner agar kamu dapat menciptakan penawaran yang akan menguntungkan mereka.

    2. Undang orang yang tepat

    Setelah itu, undang orang yang tepat untuk keperluan negosiasi. Jangan sampai kamu berdiskusi dengan individu yang tak memiliki wewenang dan pengetahuan. Hal tersebut hanya akan membuang waktumu.

    Baca Juga: Sebelum Buat Perjanjian Bisnis, Pahami Dahulu Memorandum of Understanding

    3. Bangun fondasi hubungan yang baik

    Sebelum melakukan negosiasi, pastikan kamu telah membangun fondasi hubungan yang baik dengan lawan bicara.

    Hal ini dapat membantumu untuk membuat impresi pertama yang baik dan mencapai kesepakatan yang dapat menguntungkan kedua perusahaan.

    Maka dari itu, tanyakan kabar mereka, jadilah orang yang ramah, tunjukkan bahwa kamu peduli dengan partner dan bukan hanya dengan perusahaanmu.

    4. Sediakan rencana cadangan

    Selama negosiasi, ketidaksepakatan merupakan suatu hal yang lumrah.

    Oleh karena itu, sediakan rencana cadangan agar kesepakatan terbaik masih bisa kamu capai. Sediakan tawaran dan opsi lain yang dapat menguntungkan perusahaanmu dan partner.

    Biasanya, rencana cadangan ini kerap dianggap sebagai strategi risk management agar perusahaanmu tidak rugi.

    Etika dalam Negosiasi Bisnis

    © Freepik.com

    Sejatinya, ada etika yang perlu dijunjung negosiator selama negosiasi berjalan. 

    Sayangnya, tidak semua orang yang telah terjun ke dalam dunia bisnis mengetahui pentingnya etika dalam sebuah negosiasi.

    Etika bukanlah suatu aturan yang tertulis, tetapi merupakan sebuah norma dan toleransi yang perlu ditunjukkan selama negosiasi.

    Menurut saya, sangat penting bagi seorang negosiator untuk berpegang teguh pada nilai-nilai personal serta visi perusahaannya.

    Kendati demikian, bila sedang berhadapan dengan orang dari latar belakang yang berbeda, seorang negosiator perlu menyesuaikan penampilan dan tingkat toleransi mereka.

    Sangatlah penting bagi negosiator untuk menghargai perbedaan ras, agama, dan latar belakang kebudayaan yang dimiliki lawan bicara mereka. 

    Sesungguhnya, tanpa disadari, hal inilah yang akan membentuk fondasi hubungan kuat, serta menjadi jembatan untuk kesepakatan bisnis yang menguntungkan.

    Skill yang Perlu Dikuasai untuk Menjadi Negosiator Andal

    © Unsplash.com

    Negosiasi bisnis sebenarnya cukup serupa dengan kehidupan sehari-hari. 

    Namun, perbedaannya adalah bahwa dalam negosiasi bisnis, ada beberapa keahlian yang bisa kamu pelajari agar bisa menjadi negosiator yang andal.

    Apa saja, sih, skill-skill yang bisa kamu tingkatkan jika ingin menjadi negosiator yang cakap? Berikut beragam keahlian yang punya peran pentingnya masing-masing bagi negosiasi bisnis:

    • Komunikasi verbal: Dengan pilihan kalimat dan percakapan yang efektif, negosiasi menjadi lebih efisien sehingga kesepakatan lebih mudah untuk dicapai.
    • Listening skills: Inti dari negosiasi bisnis adalah untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Listening skills dapat membantu negosiator untuk menyimak kebutuhan partner mereka.
    • Problem solving: Negosiator harus cekatan dan efektif dalam menemukan solusi jika sebuah permasalahan ditemukan.
    • Komunikasi asertif: Dengan komunikasi asertif, negosiator dapat terlihat lebih percaya diri dan yakin dengan tawaran perusahaannya.

    Kesalahan yang Biasa Dilakukan saat Negosiasi Bisnis

    © Freepik.com

    Dalam negosiasi bisnis, ada beberapa kesalahan umum yang sering saya temukan. Meskipun terlihat sepele, dampak yang disebabkannya bisa berbahaya, lho.

    Seperti bentuk kesalahan yang umum dilakukan negosiator selama negosiasi bisnis? Berikut adalah pemaparannya:

    1. Persiapan tidak matang

    Seperti yang sudah saya paparkan, persiapan sebelum negosiasi bisnis punya peran pentingnya tersendiri.

    Jika riset dan persiapan negosiator tidak matang, kemungkinan besar mereka akan kehilangan percaya diri dan akan terlihat tidak serius di mata lawan bicara.

    2. Ego yang besar

    Kesalahan berikutnya yang kerap ditemukan dalam negosiasi bisnis adalah ego negosiator yang besar,

    Hal ini umumnya terjadi karena seorang negosiator berasal dari perusahaan yang sudah besar, sehingga mereka enggan mendengar kebutuhan partner mereka.

    Jika terlalu mementingkan ego, lawan bicara tidak akan menghargai pendapat serta tawaran perusahaanmu.

    Hasilnya, kesepakatan tidak terjadi karena tidak ada tawaran yang saling menguntungkan.

    3. Menganggap suatu aspek tidak bisa dinegosiasikan

    Terkadang, dalam sebuah negosiasi, seorang negosiator akan berada di sebuah posisi yang kurang menguntungkan.

    Sayangnya, dalam posisi ini, negosiator akan menganggap bahwa tidak ada lagi aspek menguntungkan yang dapat mereka tawarkan.

    Oleh karena itu, tetaplah tenang dan coba pikirkan kembali aspek-aspek yang dapat dinegosiasikan. 

    Sejatinya, negosiator yang andal dapat beradaptasi pada situasi yang menyulitkan.

    Baca Juga: Mengenal Business Continuity Plan, “Pahlawan Bisnis” Kala Bahaya Menyapa

    Itulah penjelasan saya mengenai negosiasi bisnis dan berbagai bagian pentingnya yang perlu kamu pahami.

    Intinya, negosiasi bisnis adalah sebuah diskusi, di mana dua perusahaan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Tanpanya, perusahaan akan sulit untuk merasakan kemajuan yang pesat, karena beberapa kebutuhan mereka tidak dapat terpenuhi.

    Penjelasan lebih lanjut mengenai negosiasi bisnis telah saya di kelas Glints ExpertClass dengan tema “Winning Strategy for Business Negotiationpada tanggal 23 November 2020.

    Kalau kamu tertarik dengan bisnis dan sales, kamu bisa mengikuti berbagai kelas yang tersedia di Glints ExpertClass sesuai dengan kebutuhanmu.

    Yuk, klik di sini untuk memilih kelasnya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait