Memahami Apa Itu File System dan Perannya dalam Pekerjaan Sehari-hari
Isi Artikel
Secara singkat, file system adalah pengaturan penyimpanan data yang sangat mempermudah pekerjaanmu sehari-hari.
Pasalnya, sistem ini mengatur mulai dari penamaan sampai penempatan sebuah dokumen di dalam drive penyimpanan.
Berikut ini merupakan semua yang perlu kamu ketahui seputar file system, mulai dari pengertian, cara kerja, atribut apa yang ada di dalamnya, dan apa saja manfaatnya.
Penasaran? Yuk, simak lebih lanjut!
Apa Itu File System?
Dilansir dari Techopedia, file system adalah sebuah proses yang mengatur di mana dan bagaimana sebuah data disimpan dan diakses dalam disk penyimpanan.
Nah, disk penyimpanan yang paling umum digunakan adalah hard disk drive (HDD), hard drive, atau storage device lainnya.
Intinya, file system ini mengatur pengoperasian di dalam sebuah disk yang terhubung ke komputer, tetapi tidak bisa terlihat oleh user atau manusia yang menggunakan komputer tersebut.
Hal-hal yang biasa diatur meliputi storage management, pemberian nama pada file, folder–folder, metadata, pengaturan mengenai akses data, dan lainnya.
Beberapa file system yang paling umum digunakan dan mungkin pernah kamu dengar yaitu File Allocation Table 32 (FAT 32), New Technology File System (NTFS), dan Hierarchical File System (HFS).
Fungsi dan Cara Kerjanya
File system akan berbeda-beda pada setiap operating system (sistem pengoperasian).
Misalnya, sistem manajemen file pada Windows pasti akan berbeda dengan yang ada di macOS maupun Linux. Bahkan, ada beberapa aplikasi yang memiliki file system-nya tersendiri.
Tanpanya, pengaturan untuk penyimpanan dan pengambilan data tak akan terorganisir.
Menurut Tech Target, cara kerja file system adalah memisahkan informasi yang tersimpan ke dalam masing-masing dokumen secara individual.
Sistem ini menciptakan berbagai macam kemungkinan dan kemudahan bagi pengguna.
Salah satunya adalah memungkinkan kita untuk melihat daftar dokumen yang ada dalam drive dan mengetahui letak file tersebut secara mudah.
Katakanlah kamu sedang membuka drive penyimpanan “Data (D:)”. Di dalamnya, terdapat daftar serangkaian dokumen yang ada di dalamnya.
Alih-alih mencari ke seluruh drive penyimpanan tersebut dan lainnya (misalnya Data (C:) atau Program Files), kamu bisa langsung melihatnya dari daftar tersebut.
Tak hanya itu, fungsi lain dari file system adalah penamaan dokumen.
Hal itu mulai dari jumlah kata maksimal dari nama file, karakter apa yang bisa dan tak bisa digunakan (misalkan simbol seperti :, ?, dan lainnya), dan masih banyak lagi.
File system juga berisikan informasi penting lainnya, seperti ukuran sebuah dokumen, hierarkinya dalam drive penyimpanan, dan atribut-atribut di dalamnya.
Atribut dalam File System
Dalam dua poin sebelumnya, sempat disebutkan mengenai metadata dan atribut di dalam sebuah dokumen.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai serangkaian bagian dari atribut yang terdapat di file system, disarikan dari Guru99.
1. Nama file
Dari semua atribut yang ada di dalam file system, nama dokumen adalah satu dari dua informasi yang bisa dibaca oleh manusia.
Sisanya berupa kumpulan huruf dan angka yang membentuknya.
2. Penanda
Atribut selanjutnya adalah identifier atau penanda.
Dalam file system, setiap dokumen bisa dibedakan berdasarkan angka unik yang ditempelkan, yaitu identifier.
3. Lokasi
Atribut ini menunjukkan di mana letak file dalam sebuah perangkat.
4. Jenis file
Tiap sistem memiliki persyaratannya tersendiri.
Supaya file system bisa mendukung penggunaan berbagai macam jenis dokumen, atribut ini adalah kuncinya.
5. Ukuran
Atribut ini berguna untuk memperlihatkan ukuran dokumen yang ada.
6. Perlindungan
Perlindungan ini adalah salah satu atribut paling penting dalam file system, karena menjadi penentu akses sebuah dokumen.
Baik itu untuk membaca atau melihat saja, menulis ulang sebuah dokumen, atau menghapusnya.
7. Jam, tanggal, dan keamanan
Atribut yang satu ini tak hanya ditujukan untuk perlindungan, tetapi juga untuk pemantauan lebih lanjut.
Menurut How-To Geek, alasan terdapat begitu banyaknya file system adalah karena masing-masing memiliki keunikan tersendiri, terutama dalam pengaturan data di dalamnya.
Pasti ada yang lebih cepat, ada yang biasa saja, ada juga yang memiliki serangkaian fitur tambahan.
Pada akhirnya, itu semua akan disesuaikan dengan sistem pengoperasian yang digunakan.
Kalau tertarik untuk belajar lebih lanjut seputar dunia teknologi informasi, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass, lho.
Glints ExpertClass ini adalah kelas yang nantinya akan dibawakan oleh ahli dari bidang teknologi, dengan pengalaman yang akan sangat memperkaya pengetahuanmu.
Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!