Kupas Tuntas Quantum Computing, Terobosan Menjanjikan di Dunia Komputer

Diperbarui 17 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di berbagai macam industri, quantum computing adalah mesin yang bisa menjadi game-changer dari segi inovasi dan eksekusi berbagai macam ide.

    Beberapa industri yang dimaksud adalah keuangan, urusan militer, obat-obatan, dan bahkan artificial intelligence (AI).

    Kalau kamu ingin menjadi AI engineer, topik ini cocok untuk dikulik lebih jauh lagi. 

    Tak perlu khawatir, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu. Mulai dari pengertian, komponen yang ada di dalamnya, dan cara meningkatkannya. 

    Penasaran? Simak sampai tuntas, ya!

    Apa Itu Quantum Computing?

    quantum computing adalah

    © Freepik.com

    Melansir Investopedia, quantum computing adalah perhitungan yang berfokus pada pengembangan teknologi, berdasarkan teori kuantum.

    Kalau kamu belum tahu, teori kuantum didasari oleh kemungkinan bahwa setiap peristiwa memiliki kemungkinan untuk terjadi, meskipun terlihat tidak mungkin. Terdapat banyak partikel atau bagian dari apa pun itu. 

    Nah, dalam konteks ini, komputer biasanya hanya menuliskan kode informasi dalam “bits” dengan mengambil nilai 1 atau 0 atau dalam kata lain bersifat biner.

    Dalam quantum computing, ada yang dinamakan “bits” dan “qubits”.

    Baca Juga: Ingin Belajar Pemrograman? Baca Penjelasan tentang HTML Berikut Ini

    Komputer kuantum menggunakan qubits yang bisa dibilang merupakan partikel subatomik seperti elektron dan foton.

    Intinya adalah dengan quantum computing, yang tadinya hanya antara 1 atau 0 saja (biner), sekarang bisa menjadi lebih dari satu keadaan, seperti contohnya 1 dan 0 secara bersamaan. 

    Jadi, komputer quantum pada dasarnya dapat memproses permintaan apa pun itu dengan lebih cepat dan efektif jika dibandingkan dengan komputer pada umumnya. 

    Meskipun begitu, energi yang dikeluarkan juga lebih sedikit, membuat tipe komputasi ini menjadi cukup efisien.

    Pahami Lebih Lanjut

    © Freepik.com

    Kalau setelah membaca poin di atas belum juga paham, tenang saja. Glints akan menjelaskan lebih lanjut dan memberi contoh yang akan membuatmu lebih mudah memahaminya.

    Menurut Institute for Quantum Computing, University of Waterloo, bidang quantum computing ini ditemukan dan mulai dikembangkan sejak tahun 1980-an.

    Awalnya, fokus utama quantum computing adalah untuk menyelesaikan tugas yang sulit secara lebih efisien dengan algoritma khususnya.

    Masih disarikan dari Investopedia, salah satu laporan Morgan Stanley menyatakan bahwa komputer biasa mungkin piawai dalam bidang kalkulus. Akan tetapi komputer kuantum dapat melakukan lebih dari itu. 

    Komputer kuantum lebih mumpuni lagi dalam menyortir dan mencari bilangan prima dan mengoptimasi segala sesuatu. 

    Di awal Glints sempat menyebutkan bahwa quantum computing adalah game-changer, itu dia alasannya.

    Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer

    Karena potensinya yang cukup besar di berbagai macam industri, perusahaan teknologi besar seperti IBM, Intel, HP, Toshiba, dan masih banyak lagi sudah mulai mengembangkan teknologi ini.

    Melansir MIT Technology Review, jenis komputasi yang sekarang digunakan tidak akan benar-benar ditinggalkan, karena pada dasarnya memang lebih mudah dan murah untuk digunakan.

    Akan tetapi, komputasi quantum menjanjikan perkembangan yang luar biasa terdepan. 

    Beberapa perusahaan yang menggunakan quantum computing ini sudah mulai mengembangkan baterai yang lebih kuat sekaligus ringan untuk mobil elektrik.

    Menurut IBM yang notabene perusahaan teknologi besar, komputasi kuantum dapat menjadi semacam bahan bakar untuk terobosan di bidang sains, teknologi, dan keuangan.

    Contohnya adalah membuat obat yang memungkinkan diagnosis penyakit dijalankan lebih cepat, atau mungkin penyusunan algoritma untuk keperluan lainnya.

    Beberapa dekade yang lalu, quantum computing hanyalah teori belaka. 

    Sekarang, seperti yang sudah disebutkan beberapa kali, teori ini sudah dikembangkan menjadi algoritma yang bisa memajukan berbagai macam industri. 

    Sangat menarik, bukan?

    Baca Juga: 7 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Programmer

    Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu quantum computing dan cara mengoptimalkannya.

    Intinya, quantum computing adalah teori yang berfokus pada pengembangan teknologi, memungkinkan perkembangan untuk terjadi secara pesat di berbagai macam industri. 

    Belajar seputar dunia IT memang terkadang cukup sulit. Akan tetapi, hal tersebut tak perlu lagi terjadi dengan Glints ExpertClass.

    Glints ExpertClass adalah kelas online yang akan dibawakan oleh para profesional dari bidang IT, dengan bertahun-tahun pengalaman yang tak perlu diragukan. 

    Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang ingin diikuti, jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk belajar IT langsung dari ahlinya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait