Pastikan Reputasi Positif di Internet dengan Online Reputation Management

Diperbarui 23 Des 2020 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Online reputation management kini menjadi hal yang perlu menjadi perhatian bagi siapa pun.

    Hal itu terkait dengan sebuah studi yang menyatakan bahwa 78% responden menganggap pencarian di internet mengenai sebuah bisnis maupun individu di internet sebelum memulai interaksi adalah hal penting. 

    Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa 74% orang akan mengurungkan niat untuk melakukan interaksi dengan bisnis, perusahaan, atau individu jika menemukan komentar negatif di internet.

    Nah, karena reputasi online yang baik merupakan aset penting di era digital ini, yuk, pahami lebih jauh tentang online reputation management dengan membaca artikel Glints ini.

    Baca Juga: Ketahui 5 Alasan Kenapa Branding Sangat Penting untuk Startup

    Apa Itu Online Reputation Management?

    online reputation management

    © Freepik.com

    Menurut Reputation, online reputation management (ORM) adalah cara perusahaan atau brand berinteraksi dengan pengguna yang mencari perusahaan atau bisnismu lewat mesin pencarian online

    Orang-orang ini biasanya memberikan rating serta review bagi perusahaanmu, meninggalkan komentar tentang layanannya di media sosial, dan cara-cara lainnya yang dapat seseorang lakukan di internet.

    ORM mengupayakan agar apa yang ditinggalkan pengguna maupun pelanggan di dunia maya adalah hal-hal positif.

    Selain itu, ORM juga memastikan bahwa informasi yang tersaji seperti alamat, nomor telepon, dan lainnya akurat sehingga bisnismu mudah ditemukan.

    Reputation pun menyatakan bahwa reputasi online merupakan cerminan dari keseluruhan brand dan kesehatan bisnis.

    Dengan reputasi online yang terjaga dengan baik, bisnis dapat berkembang secara positif dan memperoleh lebih banyak keuntungan.

    Manfaat dan Pentingnya Online Reputation Management

    online reputation management

    © Freepik.com

    Komentar negatif di internet dapat berdampak bagi siapa pun, baik perorangan maupun bisnis.

    Sementara, komentar positif akan mendatangkan banyak orang untuk berinteraksi dan berbisnis denganmu.

    Dilansir dari Reputation Rhino, sebuah survei yang melibatkan 2000 manajer HR menemukan bahwa 52% perekrut melakukan pencarian tentang kandidat yang akan direkrut di internet.

    Berdasarkan survei tersebut, 48% dari hasil pencarian membuat mereka tidak berhasil dipekerjakan akibat komentar atau kesan yang buruk berdasarkan pencarian online.

    Selain itu, 18% manajer pernah memecat karyawan akibat sesuatu yang ia katakan atau upload di media sosial.

    Sementara, bagi bisnis, 81% konsumen menyatakan bahwa hasil pencarian online sangat memengaruhi persepsi dan keputusan mereka mengenai sebuah bisnis, perusahaan, maupun produk.

    Berdasarkan fakta-fakta tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa online reputation management adalah hal yang penting.

    Hal itu terutama jika ingin berkembang, meningkatkan keuntungan, serta membuka pintu kesempatan yang lebih luas.

    Oleh karena itu, tak jarang perusahaan mempekerjakan firma hubungan masyarakat atau public relations yang mahal untuk menjaga citranya di mana pun, termasuk di internet.

    Dengan menjaga citra yang baik di internet, kita bisa menghindari kerugian-kerugian yang tidak diinginkan.

    Baca Juga: Ingin Menjadi Corporate Relations? Ini yang Perlu Kamu Ketahui

    Cara Memastikan Reputasi Online yang Positif

    ORM

    © Freepik.com

    1. Lakukan pencarian

    Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam online reputation management adalah melakukan pencarian mandiri di Google atau mesin pencarian lainnya tentang perusahaan atau bisnismu.

    Nah, akan lebih baik jika hasil pencariannya ada di paling atas atau posisi pertama. 

    Hal ini memberikan kesan yang baik karena orang yang mencari bisnismu akan merasa hasil pencarian paling atas adalah yang paling kredibel.

    Pastikan kontennya berisi informasi akurat dan mencerminkan bisnis maupun dirimu dengan baik.

    Jika belum, kamu bisa mencoba untuk memperbaiki situsmu dan memastikan ia ter-index di Google.

    Selain itu, backlink pada situsmu juga harus ada.

    Terakhir dan tak kalah penting, situs web bisnismu wajib bebas penalti Google.

    Jika sudah, kamu pun perlu memperhatikan hasil pencarian lainnya.

    Pastikan hasil yang muncul di halaman pertama adalah hal-hal positif mengenai bisnismu meskipun konten tersebut bukan dari situs atau profil milikmu pribadi.

    Hal ini pun bisa dilakukan untuk memastikan reputasi online dirimu sendiri.

    2. Perbaiki hal negatif

    Jika ada artikel atau konten negatif tentang brand-mu, taktik online reputation management yang perlu dilakukan tentunya adalah memperbaikinya.

    Hal ini bisa dilakukan dengan secara langsung menghubungi orang yang membuat review atau konten tersebut dan memperbaiki informasi negatif atau tidak akurat yang ditampilkan.

    3. Tingkatkan peringkat review positif

    Jika ada review atau konten negatif yang memuat informasi tidak benar, hal yang bisa dilakukan adalah berusaha menaikkan konten positif tentang perusahaan atau brand-mu di SERP (search engine result page).

    Dengan begitu, konten dengan review tidak akurat bisa turun posisinya.

    Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan traffic, melakukan backlinking, dan membuat konten yang baik serta mengundang komentar atau ulasan yang positif juga.

    Sementara, jika memang banyak konten objektif yang menyatakan review buruk, berarti perusahaanmu perlu meningkatkan kualitas produk atau layanannya lagi.

    Setelah itu, lakukan rebranding yang kuat agar menerima respons yang lebih positif.

    4. Selalu pantau dan dengarkan

    Orang-orang selalu membicarakan brand atau perusahaan di internet, khususnya media sosial.

    Oleh karena itu, kamu harus selalu memperhatikan dan mendengarkan apa yang mereka bincangkan.

    Ketika ada obrolan yang cenderung bersifat negatif, segeralah berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut sebagai upaya online management reputation.

    Hal ini penting agar brand-mu bisa menjaga reputasi online-nya tetap positif.

    Ada banyak tools social media monitoring dan social media listening yang bisa kamu gunakan untuk hal ini.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    Demikianlah penjelasan Glints mengenai online reputation management.

    Sangat penting, kan? Yuk, mulai mengelola reputasi pribadi maupun perusahaan lebih baik.

    Untuk tips-tips dengan topik serupa lainnya, kamu bisa baca lebih banyak artikel Glints.

    Agar tidak ketinggalan, kamu harus berlangganan newsletter blog-nya.

    Dengan berlangganan, artikel terpercaya akan langsung dikirim ke inbox emailmu secara gratis, lho.

    Praktis, kan? Jadi, tunggu apa lagi? Buat akun di sini dan mulai berlangganan segera, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait