14 Teknik Dasar Fotografi yang Wajib Dikuasai Calon Fotografer Andal

Tayang 28 Nov 2021 - Dibaca 15 mnt

Isi Artikel

    Sebelum menjadi fotografer ternama, terdapat beberapa teknik dasar fotografi yang bisa kamu pelajari.

    Tentu berlatih adalah cara paling ideal untuk mengasah keahlian menggunakan kamera. Terlepas dari itu, tetap ada beberapa teknik yang harus dikuasai terlebih dahulu.

    Penasaran apa saja teknik dasar yang harus didalami oleh pecinta fotografi? Yuk, simak rangkuman Glints kali ini!

    Baca Juga: 7 Trik Fotografi Smartphone Ini Bisa Membuat Fotomu Lebih Ciamik

    14 Teknik Dasar Fotografi

    Fotografi tidak hanya sembarang jepret foto. Agar gambar yang ditangkap bisa memiliki makna, ada beberapa teknik dasar fotografi yang harus kamu kuasai.

    Perkembangan teknologi telah membawa kemajuan bagi dunia fotografi. Yang paling jelas adalah fotografer kini telah beralih dari kamera analog dan lebih menggunakan kamera digital.

    Dengan kamera digital, baik fotografer pemula maupun yang sudah profesional dapat menikmati pengaturan otomatis. 

    Dalam arti mereka tak perlu lagi repot-repot mengatur kamera sesuai kebutuhan komposisi maupun angle.

    Namun, sesungguhnya, kunci untuk mendapatkan gambar yang bagus itu akan selalu bergantung pada pemegang kamera. 

    Dalam fotografi, hasil karya yang akan dilihat oleh banyak orang sepenuhnya bersandar pada penguasaan teknik yang dimiliki oleh fotografer.

    Dalam kata lain, selain memilih jenis kamera terbaik, fotografer juga harus memilih kapan momen paling tepat untuk menekan tombol shutter.

    Nah, berikut ini adalah 14 teknik dasar fotografi yang patut kamu pelajari jika ingin menjadi seorang fotografer profesional.

    1. Long exposure

    teknik dasar fotografi

    © photographycourse.net

    Dilansir dari Creative Live, salah satu teknik fotografi serbaguna yang perlu dikuasai adalah teknik long exposure

    Teknik dasar ini dapat digunakan dalam berbagai situasi,  terutama sebagai cara untuk menciptakan efek dramatis pada objek yang biasa kita lihat sehari hari.

    Teknik ini mengharuskan kamu untuk membiarkan shutter terbuka agak lama agar rona cahaya dapat tertangkap, dan nantinya akan memudahkanmu untuk mengikuti arah bergeraknya cahaya tersebut.

    Untungnya, kamera digital modern sudah memanjakan banyak fotografer dengan memberikan kemudahan untuk bermain dengan teknik long exposure.

    Usai mengambil gambar, fotografer juga secara langsung dapat melihat hasil jepretannya tanpa harus menunggu dan memperkirakan cara-cara lain untuk memainkan eksposur.

    2. Motion blur

    teknik dasar fotografi

    © Masterclass.com

    Motion blur adalah teknik lain yang berhubungan dengan long exposure.

    Bila sedang menggunakan teknik long exposure, fotografer harus meletakkan kamera pada tripod agar kamera tetap stabil, namun, untuk menciptakan efek blur pada gambar, kamera harus terus bergerak.

    Menurut Shutterstock, seorang fotografer akan menggunakan teknik motion blur ketika mereka lebih memilih untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame

    Jika objek dalam frame bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure, maka akan terlihat gerakan yang kabur pada foto. 

    Efek blur ini biasanya terjadi di sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak dan objek berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.

    3. Macro

    teknik dasar fotografi

    © Pexels.com

    Teknik dasar fotografi satu ini membantu fotografer untuk menangkap gambar dari objek yang kecil. 

    Namun, teknik macro membutuhkan beberapa alat khusus. Kamu akan memerlukan lensa makro dan beberapa peralatan lainnya. 

    Namun, jangan khawatir, ada jalan pintas untuk mulai mempelajari teknik macro.

    Jika kamu menggunakan kamera point-and-shoot, temukani ikon bunga kecil di kamera, ikon tersebut fungsi itu memungkinkan fokus kamera untuk tetap stabil pada bidikan jarak dekat.

    Namun, perlu diingat bahwa hasil jepretan tidak akan sebagus kamera dengan lensa macro khusus.

    4. Black and white

    teknik dasar fotografi

    © Freepik.com

    Sebenarnya, dewasa ini black and white lebih dikenal sebagai gaya pada foto. Namun, proses untuk menciptakannya tetap membutuhkan teknik tertentu.

    Cara terbaik untuk mendapatkan foto hitam dan putih berkualitas adalah dengan kamera digital yang memungkinkan kamu untuk mengaktifkan pengaturan monokrom.

    Dengan itu, kamu dapat melihat objek dalam warna hitam dan putih sebelum mulai memotret.

    Di sisi lain, jika kamu memiliki kamera mirrorless, kamu dapat mengaktifkan pengaturan monokrom dan melihat dunia dalam hitam dan putih secara langsung melalui lensa. 

    Ini akan membantumu untuk lebih mudah mencari cahaya tanpa terganggu oleh rona warna yang lain.

    5. Silhouettes

    teknik dasar fotografi

    © Pexels.com

    Menurut Format, mempelajari teknik menciptakan siluet adalah cara terbaik untuk mempertajam keterampilan kamu sebagai seorang fotografer.

    Teknik ini dikenal karena sering kali digunakan fotografer untuk  gambar yang benar-benar menakjubkan. 

    Mengambil foto siluet yang baik membutuhkan pengetahuan teknis dan pemahaman cahaya, tetapi hasilnya akan selalu sepadan dengan usaha yang keluarkan.

    6. High speed 

    teknik dasar fotografi

    © photography.tutplus.com

    Teknik dasar fotografi selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pemula adalah high speed photography.

    Teknik satu ini merupakan metode membidik objek dengan cara memanfaatkan kecepatan. Foto yang dihasilkan akan diperoleh dalam waktu yang sangat singkat.

    Tujuan dari teknik pemotretan ini adalah untuk menangkap gambar yang sulit untuk dilihat mata. Kesan tersebutlah yang membuat metode high speed menjadi cukup ternama.

    Contoh pengambilan foto populer dengan teknik high speed adalah pemotretan balon air yang dipecahkan untuk mendapatkan efek percikan.

    Meskipun terlihat menantang, teknik dasar ini sejatinya cukup mudah untuk dipelajari.

    7. Tilt shift

    teknik dasar fotografi

    © Pinterest.com

    Melansir Smashing Magazinetilt shift merupakan teknik dasar fotografi yang wajib dipelajari oleh para pemula.

    Sebab, walaupun cukup sulit untuk dilakukan, teknik satu ini bisa menjadi gerbang bagi fotografer untuk terjun ke dunia profesional.

    Tilt shift sendiri mengacu pada metode penggunaan kamera berformat sedang yang biasanya memerlukan lensa dan gerakan khusus.

    Tilt shift mencakup dua jenis gerakan yang berbeda, yakni rotasi lensa yang disesuaikan dengan bidang gambar, yang disebut tilt, dan gerakan lensa yang sejajar dengan bidang gambar, atau shift.

    Biasanya, teknik pemotretan ini digunakan pada situasi model atau objek dengan latar belakang yang ingin dibuat tampak jauh dengan efek blur.

    Hasil foto yang muncul pun akan membuat objek tampak tajam dan kuat.

    Baca Juga: Rekomendasi 4 Situs yang Bisa Dimanfaatkan untuk Menjual Stok Fotomu

    8. Infrared

    © Adobe.com

    Sesuai namanya, infrared merupakan teknik dasar fotografi di mana pemotret memanfaatkan cahaya inframerah saat mengambil gambar.

    Tenik pemotretan ini sering dikaitkan dengan thermal imaging. Di mana hasil gambar yang muncul akan tampak dengan warna negatif.

    Akan tetapi, tak semua orang bisa secara sembarang menggunakan metode ini. Sebab, kamu memerlukan kameran dengan tingkat sensivitas yang baik terhadap inframerah.

    Teknik infrared sendiri bisa digunakan untuk mengambil gambar dengan kesan gelap yang dramatis.

    9. Minimalist

    © Clickmagazine.com

    Minimalist merupakan teknik dasar fotografi lainnya yang kerap dimanfaatkan oleh para pemula dan profesional ternama.

    Melansir Photo Jeepers, minimalist mengacu pada teknik pemotretan yang memanfaatkan sedikit objek dan latar belakang cerah.

    Metode pengambilan foto ini sangat bergantung pada komposisi objek yang akan kamu potret.

    Objek yang dibidik pun biasanya harus memiliki warna cerah atau hitam dan putih, agar hasilnya bisa terlihat simpel.

    Teknik foto ini bisa digunakan untuk menciptakan gambar yang terkesan modern.

    10. Flash photography

    © popularphotography.com

    Bagi beberapa pemula, flash photography adalah teknik dasar fotografi yang pertama kali mereka pelajari saat memegang kamera.

    Teknik ini tidak hanya membantu memberikan pencahayaan yang baik, tetapi, juga membantu memberikan fokus yang baik pada objek.

    Cahaya flash sendiri akan memberikan intensitas cahaya yang mumpuni dan memaksimalkan tekstur dari objek yang akan dipotret.

    Teknik flash photography bisa terapkan untuk berbagai objek supaya bisa mendapatkan sentuhan warna terang yang berbeda.

    Ingat saja bahwa teknik ini sebaiknya digunakan dalam kondisi lingkungan yang gelap untuk kualitas gambar terbaik.

    11. High key photography

    © Matamu.com

    Menurut Masterclass, high key adalah teknik dasar fotografi yang menggunakan pencahayaan luar biasa terang untuk mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan bayangan gelap pada gambar.

    Gaya bidikan ini biasanya tidak memiliki tone gelap dan tampilan gambarnya sering dianggap positif dan optimis.

    Jenis pemotretan ini banyak digunakan untuk product photography dan foto-foto model profesional. Sebab, ia bisa menampilkan keindahan dari objek yang dipotret.

    12. Panoramic

    © photographylife.com

    Teknik dasar fotografi berikutnya yang patut dipelajari oleh semua pemula adalah panoramic.

    Teknik ini mengacu pada metode fotografi yang menggunakan peralatan atau software khusus untuk menangkap gambar dengan bidang yang memanjang secara horizontal.

    Metode ini kadang-kadang dikenal juga sebagai wide format photography.

    Nah, mengapa teknik ini perlu dipelajari pemula? Sebab, panoramic cukup mudah untuk dikuasai dan ia sendiri sering digunakan di dunia profesional.

    13. HDR (High dynamic range)

    © iso.500px.com

    HDR atau high dynamic range merupakan salah satu teknik dasar fotografi yang umumnya dipelajari oleh semua fotografer sebelum memasuki dunia profesional.

    Pasalnya, ia merupakan salah satu metode pemotretan paling populer yang kerap dimanfaatkan oleh perusahaan dan media ternama.

    Nah, melansir Adobe, teknik fotografi ini mengacu pada potret dengan tone cahaya berbeda yang digabungkan menjadi satu foto khusus.

    Teknik HDR akan membantumu memperoleh objek gambar dengan pencahayaan baik, sehingga foto yang dihasilkan akan terlihat lebih hidup dan nyata.

    14. RAW processing

    © digital-photography-school.com

    Teknik dasar fotografi terakhir yang wajib kamu kuasai adalah RAW processing.

    Metode ini mengacu pada teknik pengambilan gambar secara mentah tanpa melakukan proses kompres.

    Bagi kamu yang belum tahu, kompres dapat mengurangi kualitas pada foto sehingga hasil yang didapatkan tidak maksimal.

    Foto yang diraih dari teknik RAW sejatinya adalah sebuah variabel, sehingga perlu melalui proses pengolahan.

    Maka dari itu, supaya hasil foto bisa lebih berkualitas, kamu bisa menggunakan software khusus fotografi untuk mengedit dan mengolah gambar.

    Baca Juga: Kenalan dengan Adobe Photoshop, Aplikasi Populer untuk Mengedi Foto dan Grafis

    Itulah 14 teknik dasar fotografi yang bisa kamu pelajari untuk menjadi fotografer yang andal.

    Memang tidak mudah untuk mempelajari semua teknik secara bersamaan. Ambil waktumu dan pahami secara perlahan. 

    Jasa seorang fotografer itu sangat dibutuhkan sekarang ini. Maka dari itu, jangan cepat letih dan terus berlatih, ya!

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa di Glints Blog.

    Glints sudah siapkan banyak pembahasan menarik seputar skill dan istilah fotografi lainnya khusus untuk kamu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 25

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait