Ingin Membangun Usaha? Yuk, Kenali Manfaat dan Cara Menganalisis SWOT Bisnis

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebelum kamu merintis sebuah usaha, baiknya kamu analisis terlebih dahulu SWOT rencana bisnis kamu.

    Prosesnya tidak akan memakan banyak waktu dan kelak akan membuka perspektif baru terhadap manajemen bisnis kamu. 

    Yuk, kenali manfaat dan cara terbaik untuk menganalisis SWOT sebelum memulai usaha baru.

    Baca Juga: Ingin Membangun Bisnis? Ketahui Pentingnya Logo di Sini!

    SWOT untuk Bisnis

    analisis swot bisnis

    © Freepik.com

    Proyek bisnis yang sedang berlangsung ataupun baru membutuhkan sebuah analisis SWOT. 

    Mengutip Dummies, sederhananya, analisis SWOT ditujukan untuk merencanakan strategi dan memperkirakan peluang terbaik untuk perkembangan bisnis.

    Analisis SWOT juga dianggap efektif sebagai langkah pertama untuk menghindari potensi kerugian dan ancaman lainnya.

    Selain itu, analisis SWOT membuka mata pengusaha terhadap lingkungan dan tren bisnis yang sedang booming.

    Perspektif ini nantinya akan terbentuk setelah pemilik usaha mengetahui kemampuan, kelebihan, dan kekurangan bisnisnya.

    Umumnya, analisis SWOT akan dipengaruhi oleh 2 faktor. Yaitu faktor internal dan eksternal.

    Begitu juga dengan analisis SWOT bisnis. Kedua faktor tersebut memiliki peran ketika pengusaha sedang mengurai SWOT usahanya.

    Manfaat Analisis SWOT Bisnis

    SWOT adalah singkatan untuk strength (kelebihan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman).

    Analisis SWOT adalah metode bagi para pengusaha untuk menemukan masalah dari keempat sisi tersebut. 

    Namun, keuntungan apa saja yang dihasilkan oleh analisis SWOT bagi perkembangan sebuah bisnis? Apa kelebihan sebuah usaha yang sudah menganalisis keempat sisi tersebut?

    Berikut adalah manfaat analisis SWOT usaha menurut Heflo:

    • menyimpulkan segala faktor eksternal dan internal yang akan memengaruhi pertumbuhan bisnis
    • mengidentifikasi prioritas utama untuk struktur manajemen organisasi, yang melibatkan strategi dan konsekuensi
    • mempertajam strategi usaha untuk mencegah risiko dan cara menanganinya
    • memperkuat poin-poin positif, menunjukkan poin dan kekurangan yang harus ditingkatkan, mengembangkan peluang pertumbuhan, identifikasi peluang terbaik, dan lain-lain
    • memperkirakan jumlah laba dari penjualan sesuai dengan kondisi pasar dan mempelajari kemampuan perusahaan di tangga pasar secara umum
    • membantu manajemen untuk mengambil keputusan sesuai dengan data yang dapat dipercaya
    • mengeliminasi strategi dan aturan yang inefisien. Mengembalikan fokus pengusaha pada tujuan utama merintis bisnis

    Baca Juga: Ini Dia 10 Bisnis yang Cocok Dijalankan oleh Kaum Milenial

    Cara Menganalisis Masing-Masing Aspek SWOT

    analisis swot bisnis

    © dummies.com

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ketika menganalisis SWOT, terdapat dua faktor yang memiliki peran besar. Yaitu faktor eksternal dan internal.

    Nah, faktor ini berperan dalam mempengaruhi keempat aspek yang akan dianalisis.

    Faktor internal memengaruhi strength dan weakness, sedangkan faktor eksternal ikut andil dalam proses menentukan opportunity dan threat sebuah bisnis.

    Cara analisis terbaik adalah untuk menentukan hasil keempat komponen tersebut secara satu-satu.

    Berikut adalah cara menganalisis keempat aspek SWOT untuk perkembangan bisnis kamu:

    1. Strength

    Sebelumnya, coba gambar tabel seperti contoh di atas agar memudahkanmu dalam memiliki keempat komponen SWOT. Lalu fokuskan terlebih dahulu pada strength usahamu.

    Tentukan kekuatan utama yang dimiliki oleh bisnismu.

    Pikirkan kelebihan yang dimiliki perusahaan kamu yang mampu memberikan pengaruh positif di masa mendatang.

    Cara terbaik adalah untuk menentukan kelebihan berdasarkan pertanyaan yang sudah kamu persiapkan. Contoh pertanyaannya adalah sebagai berikut:

    • Apa yang menjadi kelebihan perusahaan kamu bila dibandingkan dengan kompetitor?
    • Apa keunikan yang dimiliki oleh bisnis kamu?
    • Apa yang menjadi penyebab kesuksesan bisnis kamu dari segi penjualan?
    • Menurut konsumen, apa hal yang menjadi kelebihan bisnis kamu?

    2. Weakness

    Setelah kelebihan, pikirkan kelemahan yang menghambat progres bisnismu.

    Sederhananya, coba tinjau kembali segala kondisi yang merugikan perkembangan usaha kamu selama ini. 

    Pertanyaan seperti ‘Apa yang perlu ditingkatkan?’ dan ‘Apa faktor yang menghambat penjualan?’ dapat dijadikan acuan ketika menganalisis weakness dari SWOT bisnismu.

    3. Opportunity

    Berbeda dengan kelemahan dan kelebihan. Kali ini pikirkan faktor di luar kinerja perusahaan kamu yang dapat menjadi keuntungan.

    Situasi seperti tren yang sesuai dengan tema perusahaan dan berbagai kesempatan untuk bekerja sama dengan investor adalah contoh peluang yang menguntungkan bagi bisnis kamu.

    4. Threat

    Sederhananya, faktor eksternal adalah hal yang tidak bisa kamu kelola sebagai pemilik usaha.

    Risiko yang tinggi mengharuskan pemilik usaha untuk menganalisis threat agar dapat menyiapkan strategi pencegahan kerugian.

    Faktor-faktor ancaman yang harus dipertimbangkan adalah seperti bencana alam, perkembangan teknologi, aktivitas kompetitor, dan perubahan peraturan pemerintah.

    Baca Juga: Pelajari 4 Kesalahan Umum Startup Ini agar Bisnis Tetap Terjaga

    Itu adalah serba-serbi analisis SWOT untuk bisnis yang dapat kamu ketahui.

    Penasaran dengan tips bisnis lainnya? Kamu bisa mendapatkannya langsung dari ahli berpengalaman jika ikut Glints ExpertClass.

    Di Glints ExpertClass, ada ragam pilihan kelas yang dibawakan praktisi bisnis. Dengan mengikutinya kamu akan mendapatkan ilmu penting untuk melejitkan bisnismu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait