Dari Hati ke Hati dengan Arsa Nugraha: Antara Karier Sesuai Passion atau Kesempatan

Diperbarui 20 Apr 2021 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Mencari kerja memang bukan hal yang mudah, ditambah lagi jika kesempatan yang datang tidak selalu menjawab keinginan hati. Arsa Nugraha adalah salah satu contohnya.

    Sebagai salah satu kandidat Glints TalentHunt, Arsa menceritakan kepada Glints tentang perjalanan kariernya hingga bisa menjadi graphic designer di OY! Indonesia.

    Selain itu, Arsa juga membagikan beberapa tips dan trik untuk kalian yang mau bergabung di Glints TalentHunt!

    1. Apa latar belakang pekerjaanmu sebelum bergabung di Glints TalentHunt?

    Background pekerjaan saya sebelum bergabung di Glints adalah desainer grafis dan ilustrator di sebuah majalah anak muda yang cukup ternama di Jakarta.”

    2. Menurutmu, apakah karier yang kamu jalani harus sesuai passion?

    “Tidak juga. Pekerjaan pertama saya adalah sales consultant di sebuah perusahaan optik yang cukup besar di Indonesia.

    Jelas sekali saya yang passion-nya di bidang kreatif desain, bekerja di optik tersebut bukan passion saya. Namun, saya tetap menjalaninya dan saat pulang kerja saya bisa menyalurkan passion di rumah.

    Menggambar dan mendesain apa pun yang saya suka tanpa mendapat tuntutan dari perusahaan atau apa pun.

    Nah, dari pekerjaan saya sebagai sales consultant, saya cukup mendapatkan ilmu marketing sambil tetap menekuni passion saya di bidang desain.”

    Baca Juga: Pro dan Kontra Dari Kerja Sesuai Passion

    Arsa menambahkan, bahwa sebenarnya passion memang bisa mempermudah pekerjaan kita karena kita suka dengan bidang tersebut.

    Tetapi di zaman sekarang, banyak sekali milenial yang mudah keluar-masuk perusahaan hanya karena mereka merasa “kerja di sini bukan passion gue” tanpa tahu passion mereka sebenarnya itu apa. 

    Menurut Arsa, daripada passion, proses adalah segalanya.

    “Bukankah sukses butuh proses? Walaupun akan memakan waktu dan butuh dedikasi tinggi di dalamnya, selama kita berproses, di sanalah kita bisa memupuk kesuksesan untuk karier kita di masa depan.

    Dan satu lagi, idealis itu penting tetapi jangan sampai kita dikontrol sama idealis kita. Bagi saya, proses adalah segalanya.”

    3. Apakah kamu merasa terbantu dengan adanya Glints TalentHunt?

    “Glints TalentHunt membantu memperkenalkan perusahaan yang akan kita lamar, dan menurut saya, perusahaan yang ada di Glints TalentHunt bukan sekedar perusahaan asal-asalan, pasti dari pihak Glints pun menyortir perusahaan tersebut.”

    Arsa tentu merasa terbantu dengan adanya Glints TalentHunt.

    4. Dari pengalamanmu, adakah poin penting yang perlu dimasukkan ke portfolio agar dilirik oleh rekruter?

    “Menurut saya hasil kerja kita di perusahaan sebelumnya sangat membantu untuk memperkuat portofolio kita, seperti karya, atau pencapaian apa saja yang sudah kita raih di perusahaan sebelumnya.

    Jadi di mana pun kamu berkarier, berikan yang terbaik karena itu bisa jadi batu loncatan ke perusahaan selanjutnya.”

    Baca Juga: Gunakan 5 Website Ini Untuk Menyusun Portfolio Yang Menarik

    5. Tips kamu untuk mereka yang mau bergabung di Glints Talent Hunt?

    “Intinya sih percaya diri saja dan tidak usah malu atau takut, saya saja bahkan pernah sharing dengan tim Glints TalentHunt tentang perusahaan yang akan saya lamar, jadi kalau takut atau butuh bantuan, jangan ragu untuk bertanya.”

    Percaya diri dan mau bertanya menjadi poin penting yang harus diperhatikan menurut Arsa.

    Itu dia kisah perjalanan karier Arsa. Untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan, bergabunglah di Glints TalentHunt untuk mendapat kesempatan bekerja di perusahaan impianmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait