Hemat Pengeluaran Bulanan dengan Tips Berikut Ini

Diperbarui 29 Nov 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Mengatur keuangan sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Seringnya, hal ini terlihat sulit karena tidak adanya kemauan yang cukup dari dalam diri sendiri untuk membatasi pengeluaran bulanan.

    Siapa sih, yang tidak suka mencicip kuliner hits, jajan kopi kekinian, belanja baju dan sepatu, atau melengkapi koleksi game? Tiap orang pasti memiliki kegemarannya masing-masing. Menabung pun menjadi prioritas ke-sekian, jauh berada di bawah keinginan belanja barang terbaru.

    Selain pengeluaran bulanan untuk hal-hal yang secara sadar kamu beli, ada banyak lagi pengeluaran terselubung yang mungkin saja tidak kamu sadari, namun memakan cukup banyak porsi budget-mu. Yuk, saatnya memulai kebiasaan hemat! Lakukan beberapa tips berikut ini agar keuanganmu semakin terkontrol!

    Menentukan Anggaran

    Apa pun pekerjaannya, berhemat harus selalu dimulai dengan membuat budgeting atau anggaran! Membuat anggaran penting agar kamu bisa memprediksi pengeluaran dan menyisihkan sebagian uang untuk keperluan tersebut.

    Ada beberapa cara menentukan anggaran yang bisa kamu coba, sesuai dengan kemampuan dan kenyamananmu melakukannya. Misalnya:

    Membagi Anggaran ke dalam Amplop

    Cara ini pada dasarnya mengharuskanmu membagi anggaran ke dalam amplop yang berbeda sesuai kebutuhan di tiap awal bulan. Misalnya saja, amplop pertama untuk makan, amplop kedua untuk transportasi dan bensin, amplop ketiga untuk sedekah, amplop keempat untuk membayar tagihan sehari-hari, dan seterusnya.

    Pembagian inilah yang ampuh memaksamu berhemat agar kamu tidak kebablasan menghabiskan uang. Tidak harus benar-benar konvensional menggunakan amplop, kamu juga bisa  memanfaatkan rekening yang berbeda untuk tiap kebutuhan.

    Trik 50-20-30

    Cara lainnya yaitu dengan trik membagi pendapatanmu menjadi persentase: 50% untuk kebutuhan sehari-hari (listrik, makanan, bayar kos, dan lainnya), 20% untuk membayar utang atau ditabung, dan 30% untuk keinginanmu. Pengelompokkannya cenderung simpel dan bisa dicoba oleh kamu yang masih pemula dalam hal budgeting.

    Menabung di Awal Bulan

    Jangan lupa juga sisihkan uang untuk ditabung setiap bulannya dan biasakan dirimu untuk selalu menabung di awal bulan, bukan di akhir bulan. Kamu jadi bisa membangun kebiasaan menabung rutin dengan nominal yang lebih besar, dan bukannya mengandalkan “uang sisa” untuk ditabung di akhir bulan.

    Nah, nggak ada lagi alasan untuk nggak menabung tiap bulannya!

    Mencatat Anggaran untuk Mengevaluasi Pengeluaran

    Sudah menyiapkan anggaran? Bagus! Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mencatat semua pengeluaran bulananmu untuk mengetahui apa saja hal-hal yang membuat uangmu terpakai.

    Mencatat anggaran di satu buku

    Satu cara paling tradisional yaitu dengan mencatat semua pengeluaranmu di dalam sebuah buku. Setelah gajian atau setiap membeli sesuatu, biasakan dirimu untuk langsung mencatatnya di dalam buku. Apa saja yang ditulis? Bisa berupa tagihan pembayaran listrik, pulsa, internet, WiFi rumah, bensin, ongkos, dan lain sebagainya. Dari sini, kamu bisa mengelompokkan apa saja pengeluaran bulanan tetap dan pengeluaran lainnya yang kamu habiskan tiap bulan.

    Gunakan Aplikasi

    Smartphone juga bisa menjadi asistenmu dalam memulai kebiasaan berhemat. Sekarang sudah banyak aplikasi budgeting yang mempermudahmu mencatat dan menghitung arus kas bulanan tanpa ribet. Di mana pun dan kapan pun kamu melakukan transaksi, kamu bisa langsung mencatatnya ke dalam aplikasi. Pada akhir bulan, biasanya kamu akan bisa melihat laporan pemasukan, pengeluaran, dan sisa uang yang masih ada. Canggih dan simpel, kan?

    Batalkan Biaya Langganan yang Tidak Terpakai

    Coba cek beberapa hal di bawah ini yang sesuai dengan kondisimu:

    • Membayar biaya member gym bulanan, padahal kamu jarang nge-gym?
    • Membayar biaya langganan layanan streaming musik dan film, padahal kamu langsung tidur ketika sampai rumah?
    • Memiliki 5 rekening dan 3 kartu kredit, padahal tidak semuanya digunakan?

    Jika jawabanmu mayoritas “ya”, kini sudah saatnya kamu menengok kembali layanan apa yang benar-benar dibutuhkan. Tanpa disadari, biaya langganan inilah yang menggerus pendapatan kita selama sebulan. Jika diakumulasi setahun, jumlahnya tentu tidak sedikit, lho!

    Paksa Dirimu untuk “Hidup Susah”

    Percuma melakukan semua hal di atas  apabila kamu masih tidak disiplin pada dirimu sendiri. Cara  lain yang bisa kamu lakukan untuk berhemat adalah dengan memaksa dirimu untuk “hidup susah”.

    Kok malah jadi terdengar ekstrem, ya? Jangan kaget dulu! Bukan berarti kamu harus menyiksa diri, kok! Coba terapkan beberapa cara simpel seperti di bawah ini agar kamu bisa berhemat:

    • Sembunyikan kartu kredit atau kartu debit selama beberapa waktu agar kamu terpaksa tidak menggunakannya.
    • Bawa daftar belanja ketika ke supermarket dan pastikan kamu hanya membeli barang yang ada di daftar belanjaan. Jangan sampai lapar mata!
    • Biasakan untuk selalu membawa botol minum ketika ke luar rumah agar tidak perlu membeli minum. Selain hemat uang, cara ini juga efektif untuk melindungi kesehatanmu!
    • Bawa bekal dan batasi dirimu untuk tidak sering-sering makan di luar.
    • Bongkar dan jual barang yang tidak dibutuhkan.
    • Sesekali gunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi jika memang biayanya lebih murah.

    Gunakan Manfaat dari Kantor

    Beberapa perusahaan memberikan manfaat sebagai bagian dari tunjangan kepada karyawannya, seperti asuransi, diskon travelling, reimburse transportasi, dan lain sebagainya.

    Sebagai karyawan, kamu sudah pasti berhak menggunakan semua manfaat ini, karena itu tidak perlu sungkan dan maksimalkan semua kelebihan yang disediakan kantor. Hitung-hitung kamu juga bisa jadi lebih hemat!

    Jika sudah berhemat tapi biaya bulanan masih belum mencukupi, mungkin ini tandanya kamu harus mencari pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi! Asah kemampuanmu, sign up di Glints, dan langsung kirimkan lamaran ke perusahaan impian!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 12

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait