Social Media Branding Strategist

Kualifikasi :

1. Minimal S1 di bidang Komunikasi, Marketing, Branding, Public Relations, atau setara.

2. Pengalaman minimal 2 tahun di bidang social media strategy, digital marketing, atau branding (agency atau in-house).

3. Memahami prinsip dasar branding, storytelling, dan customer journey.

4. Paham social media ads (Meta, TikTok, LinkedIn) untuk boosting campaign menjadi nilai tambah.

5. Mahir copywriting untuk konten branding dan storytelling pendek (caption, hooks, headlines).

6. Up to date dengan tren social media lokal dan global.

7. Kreatif, strategis, inisiatif tinggi, dan memiliki sense of branding yang kuat.

8. Terbiasa bekerja berbasis deadline dan target KPI.

9. Mampu menggunakan tools pendukung seperti:

Canva, CapCut, atau tools desain ringan

Google Workspace (Docs, Sheets, Slides)

Meta Business Suite, TikTok Business Center

Analytics sederhana (Insights, Google Analytics optional)

10. Strategi konten media sosial.

11. Penulisan copy dan storytelling brand.

12. Campaign ideation dan content planning.

13. Social media performance analysis.

14. Paid ads (basic level cukup untuk boosting).

15. Trend spotting dan trend adaptation untuk brand.

Tanggung jawab :

1. Menyusun strategi branding tahunan dan triwulanan, termasuk positioning, voice, dan key message perusahaan.

2. Menyusun, mengelola, dan mengoptimalkan strategi social media lintas platform (Instagram, LinkedIn, TikTok, Facebook, YouTube Short, dan platform relevan lainnya).

3. Mendesain calendar konten bulanan yang sinkron dengan campaign marketing, launching buku, event, dan momentum nasional.

4. Mengkoordinasikan pembuatan konten: ide tema, format, copywriting, visual briefing (bekerjasama dengan desainer/konten kreator).

5. Memastikan kualitas konten selaras dengan identitas brand: storytelling, visual tone, dan pesan perusahaan.

6. Memonitor dan menganalisis performa konten social media (reach, engagement, leads) dan membuat report bulanan.

7. Menciptakan ide campaign kreatif untuk meningkatkan followers, engagement rate, brand recall, dan lead generation.

8. Berinovasi dengan tren terkini (trend hopping) namun tetap menjaga citra premium perusahaan.

9. Menyusun kolaborasi strategis dengan komunitas, influencer, dan pihak eksternal untuk boosting exposure.

10. Memberi masukan kepada manajemen terkait strategi marketing dan positioning berbasis data insight.