Dokter Hewan

1. Pemeriksaan Kesehatan Hewan

Melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai kesehatan hewan.

Mendiagnosis penyakit atau kondisi medis berdasarkan gejala yang muncul.

Menentukan pengobatan yang tepat, baik medis atau bedah.

2. Perawatan Medis

Memberikan pengobatan atau terapi kepada hewan yang sakit.

Meresepkan obat-obatan dan menjelaskan cara penggunaannya kepada pemilik hewan.

Menangani luka, infeksi, dan masalah medis lainnya.

3. Tindakan Bedah

Melakukan prosedur bedah untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti patah tulang, tumor, atau masalah pencernaan.

Menangani kasus-kasus darurat seperti operasi untuk hewan yang terlibat kecelakaan atau mengalami trauma.

4. Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit

Memberikan vaksinasi untuk mencegah penyakit pada hewan peliharaan.

Memberikan saran terkait pencegahan penyakit, seperti kontrol parasit (cacing, kutu, dll) dan diet yang sehat.

5. Konsultasi dan Edukasi Pemilik Hewan

Memberikan informasi kepada pemilik hewan tentang cara merawat hewan mereka dengan baik.

Memberikan saran tentang pola makan, latihan, dan perawatan umum hewan peliharaan.

Menyediakan rekomendasi untuk perawatan kesehatan preventif.

6. Laboratorium dan Tes Diagnostik

Mengambil sampel darah, urin, atau jaringan untuk pemeriksaan laboratorium.

Menganalisis hasil tes diagnostik untuk membantu dalam diagnosis penyakit.

7. Manajemen Kasus Darurat

Menangani hewan dalam kondisi darurat, seperti hewan yang terluka parah, mengalami keracunan, atau penyakit akut.

Memberikan pertolongan pertama dan perawatan segera.

8. Manajemen Administrasi dan Dokumentasi

Menyimpan catatan medis tentang kesehatan dan perawatan setiap hewan.

Menyusun laporan medis dan merencanakan tindak lanjut pengobatan.