5 Langkah Merapikan Profil LinkedIn-mu

Diperbarui 24 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Di era digital ini, LinkedIn dapat dikatakan sebagai CV digital. Para recruiter bisa dengan mudah memilah-milah profil LinkedIn mana yang cocok untuk perusahaannya.

    Tak menutup kemungkinan, perekrut akan menghubungi salah satu profil untuk ditawari lowongan yang sedang terbuka. Sebenarnya, seberapa pentingkah profil LinkedIn dalam dunia kerja? Apakah millenial harus memiliki profil LinkedIn?

    Seberapa Penting Profil LinkedIn?

    Seberapa Penting Profil LinkedIn?

    © Freepik.com

    1. Masa depan dalam mencari lowongan pekerjaan

    Salah satu alasan untuk membuat profil LinkedIn adalah untuk mencari pekerjaan atau mencari pegawai dalam perusahaan.

    Tidak hanya job seeker saja yang membuat profil, banyak juga brand atau perusahaan besar lainnya membuat profil di LinkedIn untuk menciptakan lowongan pekerjaan.

    Baca Juga: Apa yang Rekruter Lihat dari Media Sosial Kandidat? Cek di Sini!

    2. Memudahkan dalam menciptakan networking

    Bukan hanya dalam mencari pekerjaan, LinkedIn juga dirancang sebagai platform networking. Tiap anggotanya dapat berteman dengan sesama profesional di seluruh dunia.

    Tidak hanya itu, timeline yang tersedia di LinkedIn juga dapat digunakan untuk saling berbagi berita atau info terbaru. Pengguna LinkedIn juga dapat memantau perkembangan perusahaan yang diikuti untuk mendapatkan info ter-update atau lowongan pekerjaan yang dibuka.

    3. CV digital

    Profil LinkedIn menampilkan format layakanya sebuah CV saat ingin melamar kerja. Foto, pendidikan, riwayat kerja, data diri sampai portfolio. Dalam profil LinkedIn ini, pengguna dapat memamerkan semua portfolio bahkan pencapaian-pencapaian yang berhasil didapatkan tanpa harus memikirkan halaman yang digunakan. Dengan kelengkapan yang pengguna tulis, perekrut akan lebih mudah mencari kandidat untuk perusahaannya.

    4. Branding diri

    Mencari profil seseorang tidaklah lagi sulit di era digital ini. Jika kamu mengetik nama seseorang di Google, biasanya profil LinkedIn-nya lah yang akan muncul di poin pertama. Jangan sampai profil LinkedIn kamu tidak terawat sehingga menutup kesempatan dilirik oleh perusahaan besar.

    Tidak mau dong hal itu terjadi? Nah, maka dari itu membuat profil LinkedIn yang profesional salah satu cara membranding dirimu secara profesional di dunia online.

    Baca Juga: Jangan Salah, Ini Dia 6 Cara Membangun Personal Branding di Tempat Kerja

    Cara Membuat Profil LinkedIn yang Profesional

    Cara Membuat Profil LinkedIn yang Profesional

    © Unsplash.com

    Membuat profil LinkedIn mu menjadi profesional tidaklah sulit. Beberapa cara di bawah ini bisa kamu ikuti sebagai panduan.

    1. Gunakan foto profesional

    Walaupun bentuk LinkedIn seperti sosial media pada umumnya, bukan berarti kamu dapat memasang sembaramg foto sebagai profile picture.

    Sebaiknya, gunakan foto profesional dengan latar belakang polos untuk menunjukkan bahwa kamu seorang yang profesional. Pas foto atau foto visa mungkin dapat dijadikan acuan sebagai foto profesional. Menggunakan foto akan memberikan gambaran multi-dimensi siapakah dirimu bagi yang mengunjungi profil-mu.

    2. Gunakan kata kunci

    Banyak perusahaan yang sudah menggunakan tools bernama LinkedIn Recruiter untuk mencari calon pegawai di perusahaannya.

    Biasanya mereka menggunakan keyword atau kata kunci untuk mencari sesuai yang diinginkan perusahaan. Misalnya jika mereka memasukkan kata kunci “writer” semua profil yang memiliki kata kunci tersebut akan muncul sebagai hasil pencarian.

    Jangan lupa masukkan kata kunci yang sesuai dengan keahlianmu dalam ringkasan profil untuk memperbesar kesempatan muncul dalam pencarian sebuah perusahaan.

    3. Masukkan semua riwayat pekerjaan

    Isi semua bagian ‘Experiences’ dengan riwayat pekerjaan. Jelaskan juga secara rinci pekerjaan dan tanggung jawabmu dalam tiap kolomnya. LinkedIn dibentuk untuk membangun network dengan sesama profesional.

    Maka dari itu semakin banyak pengalamanmu semakin menarik pula profilmu untuk dilirik oleh perusahaan.

    4. Tulis summary

    Beberapa orang menganggap bahwa kolom ‘Summary’ dalam profil bukanlah hal yang penting dan melewatkannya begitu saja. Salah besar!

    Seperti dalam melamar pekerjaan pada umumnya, dibutuhkan juga cover letter yang berisi ringkasan singkat kan? Dalam profil LinkedIn juga diperlukan agar para perekrut yang masuk ke profilmu sudah mengetahui dirimu secara singkat.

    Kamu bisa menuliskan hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Kamu juga bisa menuliskan sesuatu yang menonjol dan unik pada dirimu agar lebih mudah diingat.

    Baca Juga: Bangun Personal Branding di Media Sosial dengan 7 Cara ini!

    5. Minta rekomendasi

    Untuk menciptakan profil LinkedIn yang kredibel, jangan lupa untuk meminta rekomendasi dari orang-orang sekitarmu. Bentuk rekomendasi ini dapat ditunjukkan dengan memberikan Endorse pada profilmu.

    Kolom ‘Endorse’ berisi keahlian-keahlian yang kamu miliki sehingga orang lain dapat memberikan approval dengan klik tanda ‘+’ pada profil.

    Semakin banyak yang menambahkan Endorse pada profilmu, semakin terlihat bahwa kemampuan kamu diakui oleh networkingmu.

    Nah, itu dia beberapa kegunaan profil LinkedIn dan juga cara menciptakan branding di dalamnya. Jika kamu sudah memiliki profil LinkedIn ada baiknya segera dirapikan agar membuka kesempatan dicari oleh brand-brand besar.

    Selain itu, sign up profil di Glints juga dapat membuka kesempatanmu lebih lebar untuk bergabung bersama perusahaan impianmu, lho!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 6

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait