12 Contoh Jawaban Pertanyaan Apa Kontribusi untuk Perusahaan

Diperbarui 19 Des 2023 - Dibaca 18 mnt

Isi Artikel

    Kalau ditanya kontribusi alias apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, seperti apa jawaban yang tepat?

    Glints telah merangkum tips dan contohnya dalam artikel ini. Selain itu, ada juga berbagai jawaban yang sebaiknya kamu hindari.

    Akan tetapi, sebelumnya, kita bahas mengapa rekruter mengajukan pertanyaan ini. Yuk, simak selengkapnya!

    Mengapa Rekruter Menanyakan Pertanyaan Ini?

    1. Memastikan kualifikasimu

    Melansir The Balance Careers, jawaban pertanyaan ini bisa menunjukkan skill dan kemampuanmu menyelesaikan pekerjaan. 

    Itulah mengapa, rekruter menanyakan apa yang bisa kamu beri untuk perusahaan.

    2. Mengecek apakah kamu cocok dengan budaya kerja

    Kualifikasi berupa skill dan pengalaman sering kali sudah tercantum di CV. Lalu, mengapa rekruter tetap menanyakannya?

    Menurut Indeed, tugas rekruter tak sebatas mencari kandidat yang bisa menyelesaikan pekerjaan. Mereka juga harus memastikan kandidat yang dipilih bisa bekerja sesuai dengan budaya perusahaan.

    Dari manakah rekruter mengetahui hal itu? Pertanyaan interview kontribusi untuk perusahaan adalah salah satunya. Itulah mengapa, rekruter mengajukan pertanyaan ini.

    Nah, untuk membantumu, Glints punya e-book gratis mengenai Kisi-kisi Pertanyaan Interview dari Perusahaan Top, seperti J&T, Bank Mas, Arkademi, Easy Eat Indonesia, dan masih banyak lagi!

    E-book tersebut berisi:

    • Pertanyaan + jawaban interview dari berbagai bidang profesi, seperti Sales, Business Development, HR, IT, hingga Marketing
    • Tips memikat rekruter saat interview

    Yuk, dapatkan e-book Kisi-kisi Pertanyaan Interview Biar Sukses Dapat Kerja di Perusahaan Top dari Glints secara gratis dengan klik di sini!

    Baca Juga: 6 Latihan Persiapan Interview agar Lancar Jawab Pertanyaan Rekruter

    Tips Menjawab Pertanyaan

    Supaya bisa menjawab pertanyaan seputar kontribusi dengan baik, pakai tips-tips berikut:

    1. Lakukan riset sebelum wawancara

    Idealnya, jawaban pertanyaan tentang kontribusi sejalan dengan ciri kandidat yang dicari oleh perusahaan. Nah, untuk merancang jawaban yang tepat, kamu harus melakukan riset sebelumnya.

    Misalnya, lowongan yang sedang kamu tuju mencari orang yang ahli mengeksekusi, bukan menganalisis.

    Lalu, jawabanmu menggambarkan bahwa kamu bisa memberikan eksekusi proses yang baik untuk perusahaan.

    Berikut contoh jawabannya.

    Saya merupakan orang yang bisa mengeksekusi project dan mengatur tim saya. Anggota tim di tempat kerja sebelumnya juga melihat saya sebagai orang yang mampu berkomunikasi secara efektif. Merupakan suatu kehormatan apabila saya bisa berkontribusi di perusahaan ini dengan skillset tersebut.


    I am capable to execute any project scope and manage my team. My previous teammates also think of me as someone who is very effective in communicating. I would appreciate the opportunity to contribute my skillset for this position.

    Jawaban tersebut tentu sejalan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. Akhirnya, kamu bisa mendapat nilai plus dari rekruter.

    Jadi, yuk, lakukan riset sebelum wawancara berlangsung! Tenang saja, mengutip The Muse, ciri kandidat ideal perusahaan bisa dibaca di bagian kualifikasi lowongan kerja.

    2. Pakai teknik STAR untuk gambarkan pengalaman

    The Balance Careers menuliskan, saat ditanya kontribusi yang bisa kamu beri untuk perusahaan, pakai saja teknik STAR.

    Teknik yang satu ini bisa menggambarkan pengalaman profesionalmu secara jelas. Akhirnya, rekruter bisa menilaimu dengan mudah. 

    STAR sendiri merupakan singkatan dari:

    • Situation: situasi atau konteks yang kamu hadapi.
    • Task: tugas yang harus kamu selesaikan untuk situasi tersebut.
    • Action: strategi, cara kerja, atau langkah yang kamu ambil untuk menyelesaikan tugas.
    • Result: hasil dari apa yang kamu lakukan.

    Supaya lebih jelas, berikut contoh pemakaiannya:

    Saya bisa memberikan hasil karya desain berkualitas dalam waktu singkat untuk perusahaan ini. Sebab, dulu, saya pernah harus mengerjakan 4 proyek desain di saat yang sama (S).

    Keempatnya harus selesai di waktu yang hampir bersamaan (T).

    Akhirnya, saya mendelegasikan proyek yang lebih sederhana ke bawahan saya. Tentu saja, saya tetap mengecek hasil akhir tugas tersebut agar sesuai dengan brief yang ada (A).

    Semua tugas pun bisa selesai dengan tepat waktu, serta baik kualitasnya (R).

    Dalam bahasa Inggris:

    I can provide quality design work in a short period of time. In the past, I was experienced of working on 4 design projects at the same time (S).

    All the design projects had to be finished at almost the same time (T).

    In order to do that, I delegated some doable projects to my subordinates. Of course, I completed the double check of the final results to make sure it meets the brief criteria (A).

    I was finally able to complete the projects on time, and in good quality (R).

    Baca Juga: Buat Interviewer Terkesima saat Wawancara Kerja dengan Metode STAR

    3. Bahas mengenai bukti skill yang kamu punya

    Selain pengalaman, pertanyaan “apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?” juga bisa dijawab dengan deretan skill-mu.

    Katakan saja kemampuan yang kamu punya. Jelaskan buktinya juga, ya. Misalnya, kamu punya sertifikat terkait atau pernah memakai kemampuan tersebut sebelumnya.

    Berikut contohnya:

    Saya bisa menawarkan sesi konferensi pers online yang efektif dan efisien kepada perusahaan. Sebab, saya memegang sertifikat online press conference dari lembaga sertifikasi XYZ. Selain itu, saya pernah mengadakan konferensi pers online sebanyak 5 kali di kantor saya sebelumnya, yakni PT ABC.


    I can offer effective and efficient online press conference sessions for your company. I have demonstrated my skills through an online press conference certificate from the XYZ certification agency. In addition, I also have expereiences of managing 5 online press conferences at my previous office, PT ABC.

    4. Bahas mengenai goal perusahaan

    Kamu bisa kembali meriset kira-kira apa goal yang saat ini berusaha dicapai perusahaan atau divisi yang kamu lamar.

    Setelah itu, kaitkan dengan skill yang kamu miliki dan jelaskan bagaimana keahlianmu tersebut dapat membantu perusahaan mencapai goal mereka.

    Misalnya, salah satu goal perusahaan adalah meningkatkan sales atau profit. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan.

    Saya bisa membantu perusahaan mengoptimalkan strategi beserta marketing funnel-nya. Di pengalaman kerja sebelumnya, saya juga berhasil membantu perusahaan meningkatkan konversi hingga 200% berdasarkan strategi terbaik yang telah saya riset sebelumnya.


    I can contribute my ability to optimize the marketing funnels & strategy for your company. I helped my previous employer to increase its conversion to 200% using several marketing best practices I have researched before.

    5. Kontribusi untuk online presence perusahaan

    Saat ini, online presence menjadi komponen penting yang mempengaruhi kesuksesan suatu bisnis. Semakin brand kamu dikenal secara online, semakin tinggi peluang untuk mendapatkan konsumen.

    Apabila posisi yang kamu lamar berkaitan erat dengan:

    • media sosial
    • digital marketing
    • SEO
    • content marketing

    Tips yang satu ini bisa kamu terapkan. Berikut contoh jawabannya.

    Saya ingin menyalurkan skillset dan pengetahuan saya tentang digital media untuk meningkatkan online presence perusahaan ini. Karena telah berpengalaman memegang beberapa channel yang berbeda, saya juga pernah membantu beberapa bisnis kecil dalam mengembangkan akun media sosial dan website mereka.


    I will bring my knowledge and skillsets in digital media to increase the company’s online presence. Being experienced handling several types of channels, I have helped some small businesses in growing their social media audiences and website traffic.

    6. Kontribusi untuk konsumen bisnis

    Kepuasan konsumen adalah salah satu prioritas perusahaan. Apabila posisi yang kamu lamar berkaitan erat dengan konsumen, kamu bisa menyinggung tentang hal ini di jawabanmu.

    Berikut contoh jawabannya.

    Saya memiliki interpersonal skill yang sangat baik. Di tempat kerja sebelumnya, saya pernah mendapatkan award customer service of the month. Suatu kehormatan apabila saya juga bisa berkontribusi di sini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.


    I have an exceptional interpersonal skills. At my previous workplace, I was awarded as the customer service of the month. It would be an honor for me to contribute to this company in improving our customer’s satisfaction.

    7. Bahas tentang skill leadership

    Kebanyakan orang cenderung ingin menghindari situasi sulit dan penuh tantangan. Nah, kamu bisa tunjukkan bahwa kamu memiliki kepemimpinan yang baik dan mau membantu perusahaan untuk maju.

    Berikut contoh jawaban yang bisa kamu pelajari.

    Sebagai team leader, saya bersedia untuk menerima tantangan dan mengatasi masalah agar dapat mendukung kemajuan perusahaan. Di pengalaman kerja sebelumnya, saya memimpin tim sales untuk memulai perjalanan kami memasuki market internasional.


    As a team leader, I am willing to step up, take control and deal with issues and problems that help the company move forward. At my previous company, I successfully led the sales team to kickoff our expansion to the international market. 

    Baca Juga: Yuk, Bangun Skill Kepemimpinanmu dengan Leadership Framework

    8. Bahas tentang etos kerja

    Apapun jenis posisi yang kamu lamar, seorang fast learner yang memiliki etos kerja yang baik akan sangat membantu perusahaan.

    Kamu bisa tonjolkan kelebihanmu yang satu ini lalu kembali kaitkan dengan salah satu goal perusahaan, misalnya meningkatkan ROI (return of investment). Berikut contoh jawabannya.

    Saya bisa berkontribusi untuk perusahaan melalui berbagai cara. Salah satunya, saya adalah seorang fast learner yang mampu bekerja secara efektif. Saya mampu beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan dengan kultur perusahaan yang fast-paced, agar perusahaan bisa segera melihat return of investment yang positif.


    I can contribute to the company in several ways. I am a very fast learner and worker. I will come into the role, fit into the team quickly and work at a fast pace to ensure you see a positive return on your investment. 

    9. Kontribusi yang berkaitan dengan inovasi

    Apakah kamu seorang yang inovatif dan pernah membantu tempat kerjamu sebelumnya melalui sebuah inovasi?

    Inovasi di sini tak harus selalu dalam bentuk produk baru. Hal kecil yang kamu lakukan di dalam tim namun berdampak positif juga bisa kamu tonjolkan.

    Nah, coba perhatikan contoh jawaban yang satu ini, ya.

    Pengalaman kerja saya yang sebelumnya memungkinkan saya untuk berinovasi, salah satunya dalam hal membuat strategi untuk teamwork. Saya pernah merancang workflow baru yang mampu meningkatkan teamwork dan komunikasi yang lebih efektif di dalam tim content.


    My previous work experience includes innovation in many areas, including strategies for more effective teamwork. At my previous company, I designed a new workflow for improving teamwork and communication among content teams.

    10. Kontribusi untuk problem solving di perusahaan

    Perusahaan pasti membutuhkan suatu sistem yang efektif. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan orang-orang yang mahir dan kritis dalam memecahkan suatu masalah.

    Kamu bisa coba kaitkan problem solving skill yang kamu punya dengan goal posisi yang kamu lamar saat ini. Misalnya, kamu saat ini sedang melamar posisi operations manager.

    Berikut contoh jawaban yang bisa kamu berikan.

    Saya bisa berkontribusi kepada perusahaan ini melalui perbaikan proses operasional perusahaan. Misalnya, di tempat kerja saya yang sebelumnya, saya pernah mengembangkan metode baru untuk proses penjadwalan bersama client. Hasilnya, scheduling error yang biasa terjadi kini bisa dikurangi hingga 85%.


    I can contribute my ability to streamline office processes. For example, I developed a new method for scheduling client appointments, which led to an 85% decrease in scheduling errors.

    11. Tunjukkan antusiasme dan passion

    Saat menjawab pertanyaan tentang kontribusi apa yang bisa diharapkan untuk perusahaan nantinya, kamu bisa menjawab dengan antusias dan tunjukkan passionmu di bidang yang kamu lamar.

    Jelaskan dengan jelas apa yang ingin kamu capai dalam karier.

    Menunjukkan antusiasme pada jawabanmu tentu bisa mengesankan rekruter.

    Berikut ini adalah contoh jawaban yang bisa kamu pakai:

    Sejak dulu saya selalu tertarik dengan dunia digital marketing. Mengulik algoritma dari berbagai sosial media menurut saya seperti sedang bermain. Dari sana, saya berhasil menemukan beberapa formula. Hal ini terbukti dari beberapa konten media sosial perusahaan sebelumnya yang kemudian berhasil mendapatkan engagement yang cukup tinggi. Dengan kemampuan ini, saya yakin bisa memberikan dampak yang cukup positif di bidang digital marketing di perusahaan ini.

    Dalam bahasa Inggris kamu bisa menjawab:

    I’ve always been interested in digital marketing, treating it like my playground to understand how social media works. From there, I’ve managed to discover several formulas for creating engaging content. Consequently, I’ve produced content that resonates well with users. With this skill set, I am confident that I can make a significantly positive impact in digital marketing at this company.

    12. Sertakan data pendukung

    Seperti yang tadi sudah sempat disinggung sedikit, membahas pencapaian di kantor sebelumnya adalah cara tepat untuk menjawab bagaimana nantinya kontribusi yang akan kamu berikan untuk perusahaan.

    Untuk semakin membuat pewawancara yakin dengan jawabanmu, pastikan kamu menyertakan data pendukung. Misalnya, kamu berhasil menekan angka error production ataupun melakukan penghematan budget dengan hasil yang lebih baik.

    Berikut ini contoh jawabannya:

    Di kantor sebelumnya, saya berhasil menaikkan angka CTR dari yang tadinya 2% menjadi 7%. Kenaikan ini salah satunya terjadi karena optimisasi ads yang dilakukan. Kenaikan CTR ini juga berkontribusi pada 10% kenaikan jumlah sales.


    At my previous company, I succeeded in increasing our CTR from 2% to 7% by optimizing our ads on specific pages. This increase had a significant impact on our sales, resulting in a 10% growth.

    Jenis Jawaban yang Sebaiknya Dihindari

    jawaban pertanyaan kontribusi untuk perusahaan yang sebaiknya dihindari

    © Pexels.com

    Setelah tahu jenis jawaban yang harus diberikan saat ditanya seputar kontribusi untuk perusahaan, kini mari kita bahas soal kesalahan atau cara menjawab apa yang sebaiknya dihindari.

    1. Tidak jelas

    Hindarilah menjawab pertanyaan apa kontribusmu untuk perusahaan terlalu umum sehingga tidak jelas.

    Banyak pencari kerja yang merespons pertanyaan ini dengan deskripsi “saya mahir berkomunikasi” atau “saya adalah seorang pekerja keras”.

    Sayangnya, itu bukanlah jawaban yang tepat untuk pertanyaan “apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?”.

    Melansir LiveCareer, rekruter takkan bisa memahami dengan jelas seperti apa persisnya mahir komunikasi atau pekerja keras. Itulah sebabnya, jawabanmu harus disertai dengan bukti.

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, bukti tersebut bisa berupa pengalaman atau sertifikat yang kamu pegang.

    2. Terlalu bertele-tele

    Memang, kontribusi untuk perusahaan bisa bermacam-macam bentuknya. Bahkan, kamu sebagai seorang kandidat bisa memberikan banyak sekali kontribusi.

    Walau begitu, tak perlu jelaskan semuanya. Langkah tersebut justru bisa membuat jawabanmu bertele-tele.

    Pilih saja beberapa kontribusi yang paling relevan dengan lowongan kerja. Asal tepat saat memilih, kelayakanmu untuk lowongan pasti bisa tampak, kok.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Grogi saat Interview yang Perlu Diketahui

    3. Jawaban yang kurang relevan

    Saat mencari kandidat, melansir Career Sidekick, rekruter sebenarnya tak mencari orang yang serbabisa dan punya sangat banyak prestasi. 

    Mereka mencari orang yang cocok dan mampu menyelesaikan pekerjaan yang ada.

    Jadi, walau skill dan pengalamanmu segudang, tetap pilih yang paling relevan dengan lowongan yang dibuka. 

    Walau punya prestasi yang sangat membanggakan, kalau kandidat tak bisa menyelesaikan pekerjaan yang ada, untuk apa?

    4. Tidak percaya diri

    Saat menjelaskan kontribusi untuk perusahaan, kamu harus merasa percaya diri. Akan tetapi, jangan sombong, ya.

    The Balance Careers menuliskan, hindari klaim bahwa caramu adalah satu-satunya cara mencapai tujuan perusahaan.

    5. Mengumbar janji

    Saat menjawab pertanyaan apa yang bisa kamu berikan perusahaan, tentu kamu akan menonjolkan kelebihan dan kekuatan dirimu. Akan tetapi, jangan sampai kamu melebih-lebihkan, bahkan menjanjikan hal yang di luar kemampuanmu untuk mengesankan mereka.

    Tetaplah berkata jujur sejauh mana yang kamu bisa. Kejujuran ini tentu akan membangun kepercayaan dari rekruter ataupun calon user. 

    Terlalu banyak mengumbar janji malah berisiko membuat rekruter ragu, terlebih jika tidak didukung dengan bukti atau background yang kuat. Ingatlah untuk tetap rendah hati saat memberikan jawaban.

    Baca Juga: 15 Pertanyaan Menjebak saat Interview yang Wajib Kamu Waspadai

    Demikian penjelasan Glints soal pertanyaan interview “apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?”. Setelah memahaminya, proses interview-mu tentu bisa berjalan lebih lancar.

    Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.

    Cek Lowongan Kerja

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait