Kabupaten Lamongan berada di lokasi yang terbilang cukup strategis, yakni di kawasan perlintasan jalur pantai utara. Ini membuat perekonomian di wilayah ini berjalan lancar, termasuk pertumbuhan UKM. Tidak heran jika kemudian bermunculan banyak lowongan kerja Lamongan di koran maupun situs-situs pencari kerja.
Beberapa UKM unggulan pun mulai bermunculan. Misalnya kerajinan berupa daur ulang hingga gerabah. Ini sebabnya, kamu perlu mempertimbangkan hunting loker Lamongan sebagai pilihan. Ini alasannya.
Alasan Mencari Lowongan Kerja Lamongan
Sebelum mencari lowongan kerja Lamongan terbaru, ketahui informasi seputar kawasan ini. Kabupaten Lamongan adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Ibu kotanya adalah Lamongan.
Kota yang dijuluki Kota Soto ini berbatasan langsung dengan Gresik di sisi timur, Laut Jawa di utara, Jombang di selatan dan Tuban di barat. Lamongan sendiri berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Surabaya.
Kawasan ini masuk sebagai bagian dari daerah metropolitan Surabaya, yakni Gerbangkertosusila. Dengan perkembangan kawasan yang ada, maka semakin terbuka pula lowongan kerja S1 Lamongan maupun untuk lulusan SMA.
Tingkat Ekonomi Lamongan
Dari data BPS, pertumbuhan ekonomi kawasan ini dari 2016 hingga 2020 cenderung melambat. Sebagai gambaran, pada 2016 tercatat tumbuh 5,86%, kemudian turun pada 2017 yang mencapai 5,50%. Kemudian pada 2018 berada di angka 5,44% dan di tahun 2019 sebanyak 5,43%.
Lalu, pada 2020 terjadi kontraksi mencapai 2,65% oleh faktor pandemi Covid-19.
Tingkat Kesejahteraan Lamongan
Berdasarkan kajian BPS, pada 2022 61,09% anggota rumah tangga berusia 5 tahun ke atas mengakses internet. 76,84% anggota rumah tangga berusia 5 tahun ke atas menggunakan telepon seluler.
Transportasi Kerja di Lamongan
Sebelum mencari kerja di area ini, kamu harus tahu transportasi di kawasan Lamongan. Prasarana jalan di kabupaten ini sudah cukup menunjang aktivitas pergerakan orang dan barang, serta mendukung perekonomian warga setempat.
Panjang jalan di kabupaten ini adalah 551.083 kilometer. Yakni terdiri dari jalan nasional 66.450 kilometer, provinsi 68.517 kilometer, dan kabupaten 416.116 kilometer.
Lamongan hanya berjarak sekitar 63,5 kilometer dari Bandara Internasional Juanda Surabaya. Untuk mencapai, butuh waktu tempuh selama 1 Jam 34 menit. Kemudian berjarak 46,1 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Perak dengan jarak tempuh 1 jam 9 menit.
Kabupaten ini menjadi salah satu rute jalur rel ganda untuk kereta api, serta menjadi bagian jalur kereta Jakarta, Semarang dan Surabaya. Terdapat dua stasiun di kota ini, yakni Stasiun Babat dan Stasiun Lamongan.
Lalu, ada Pelabuhan Paciran yang berada di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran Lamongan. Pelabuhan ini melayani kebutuhan penyeberangan ke Bawean, Garongkong, dan Bahaur.
Ada pula pilihan transportasi darat lainnya di kabupaten ini. Yakni bus. Terminal Lamongan menjadi lintasan dari beberapa trayek bus antar kota. Misalnya dari Surabaya menuju kota seperti Tuban, Jepara hingga Semarang.
Kemudian, ada mobil penumpang umum. Layanan ini menjadi penghubung antara kawasan perkotaan dengan kawasan perdesaan. Antara lain, Sukodadi, Karangbinangun, Glagah, Pucuk dan Babat. Selain itu, layanan ini juga dapat menjangkau kawasan di luar kabupaten. Sebagai contoh, Gresik via Deket.
UMK Lowongan Kerja Lamongan 2023
Berdasarkan ketetapan terbaru, Upah Minimum Kabupaten UMK Lamongan yakni mencapai sebesar Rp2,7 juta. Ada kenaikan ketimbang tahun 2022 yakni sebesar Rp2,5 juta.
Biaya Hidup Kerja di Lamongan
Informasi ini penting sebelum kamu mencari lowongan kerja area Lamongan. Biaya hidup per individu di kabupaten ini berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh BPS pada Maret 2021 yakni sebesar 1.099.944.
Apabila inflasi di tahun 2022 berdasarkan proyeksi para ahli ekonom adalah sebesar 3%, maka bisa diperkirakan biaya hidup per kapita di kabupaten ini kemungkinan akan naik menjadi 1.132.942.
Nah itu dia beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk mulai hunting pekerjaan di kota ini.